22 Mei 2011

JANGAN GANGGU AKU

By : Puput Happy

"Sobat, Ramadhan hanya terasa indah bagi orang-orang yang rindu ampunan, dan yang mengejar pahala tanpa kenal lelah. Please, jangan nelpon aku terus. Jangan SMS yang nggak-nggak. Aku ingin khusyuk beribadah selama Ramadhan…. Apa kamu nggak kasihan sama aku?", begitu pintaku sama kamu.

"Ramadhan kemarin kamu nelpon dan SMS terus, membuatku jadi lupa sama Tuhan! Aku ingin, Ramadhan ini kamu nggak gitu lagi. Raga kita berpuasa, tapi hati kita tidak. Sayang kan kalau kita melewati Ramadhan tanpa makna? Percuma rasanya, jika kita berpuasa namun hanya merasakan lapar dan dahaga, tanpa pahala. Duh, ruginya…."

"Kali ini, kumohon dengan sangat…. Ramadhan ini kamu jangan ganggu aku… Sungguh, bukannya aku membencimu, apalagi melupakanmu, karena kau tetaplah sahabatku… Aku hanya ingin damai di bulan suci ini. Aku yakin, kamu baik, dan mau mengerti…."

Namun, kau tersinggung dengan SMS-ku. Bahkan saat aku tetap tak mau mengangkat telponmu, kau marah! Kau bilang aku "sombong!", "munafik!". Meski hatiku sakit, tapi aku lega, karena telah mengungkapkan semuanya. Bagaimanapun, kau adalah lelaki. Tak baik terlalu dekat denganku.

"Rabbi, ampuni hamba…. Sirami hati hamba dengan kasih-Mu… Kuatkan iman hamba dalam menghadapi semuanya. Amin…". Dan kuusap air mataku yang mulai menggenang….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda