17 Juli 2017

UBAH PERMAINAN, YANG PENTING MENANG, MIRIP ANAK KECIL

Beritaislamterbaru.org - *UBAH PERMAINAN, YANG PENTING MENANG*
(gak tau malu dan gak punya lagi rasa malu)

_Anda tau bagaimana tabiat "anak kecil" jika kalah bermain ?_

_Atau, anda tau dalam filem-filem laga jika penjahat kalah dalam pertempuran ?_

Ya, anak kecil taunya menang dan hanya mau menang. Penjahat bahkan mengubah permainannya dengan cara main kayu, main kasar, menghalalkan segala cara. Yang penting menang. Begitulah permisalannya.

1โƒฃ Kalah telak di Ibu Kota, ubah permainannya : pindahin saja ibu kotanya... ๐Ÿ˜œ

2โƒฃ Kalah perang 2 : 0 di dunia maya dan pengadilan, ubah permainannya : serang dan kriminalisasi ulama dan tokoh-tokohnya.. ๐Ÿ˜œ

3โƒฃ Kalah diskusi, gak mungkin menang jika dialog dengan ormas yang dituduh radikal, ubah permainannya : lakukan persekusi, ganggu kegiatannya, halangi aktifitasnya.. ๐Ÿ˜œ

4โƒฃ Gagal menjerat ormas Islam dengan UU Ormas, ubah permainannya : terbitkan Perppu Pembubaran Ormas rasa diktator.. ๐Ÿ˜œ

5โƒฃ Kalah di semua polling media survey, ubah permainannya : hapus semua jejak polling, lalu lakukan polling lagi dan lagi. Pokoke sampai menang.. ๐Ÿ˜œ

6โƒฃ Merasa pasti akan kalah di persidangan dan jalur hukum, ubah permainannya : bacok saksi ahlinya.. ๐Ÿ˜œ

7โƒฃ Merasa akan terbongkar skenarionya, begitu tertangkap pelaku pembacokan, ubah permainannya : serang keluarga korban, tuduh dan lempar fitnah, framming via media.. ๐Ÿ˜œ

8โƒฃ Ngotot nanya dalil, sudah dijawab. Ternyata kalah berdalil dalam diskusi langsung di televisi, ubah permainannya : kita debatnya diluar saja.. ๐Ÿ˜œ

9โƒฃ Dilaporkan ke pihak berwajib dengan pasal menebar kebencian ala "ndeso", ubah permainannya : tangkap dan tahan pelapornya.. ๐Ÿ˜œ

๐Ÿ”Ÿ Kalah perang opini di dunia maya, ubah permainannya : blokir telegram, ancam blokir facebook, youtube dan media social yang ada.. ๐Ÿ˜œ

Bahkan, anak kecil pun tidak sebegitu konyolnya. Tidak sebegitu arogannya. Tidak sebegitu ngototnya. Tidak sebegitu kelakuannya. *Memalukan, memalukan, memalukan...!*

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู…ูŽุณู’ุนููˆู’ุฏู ุนูู‚ู’ุจูŽุฉูŽ ุจูู†ู’ ุนูŽู…ู’ุฑููˆ ุงู„ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑููŠ ุงู„ู’ุจูŽุฏู’ุฑููŠ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ: ุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽุฏู’ุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู…ูู†ู’ ูƒูŽู„ุงูŽู…ู ุงู„ู†ู‘ูุจููˆู‘ูŽุฉู ุงู„ุฃููˆู’ู„ูŽู‰ุŒ ุฅูุฐูŽุง ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุณู’ุชูŽุญู ููŽุงุตู’ู†ูŽุนู’ ู…ูŽุง ุดูุฆู’ุชูŽ.[ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ]

Dari Abu Masโ€™ud, โ€˜Uqbah bin โ€˜Amr Al Anshari Al Badri radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda: โ€œSesungguhnya di antara ungkapan yang dikenal manusia dari ucapan kenabian terdahulu ialah : Jika engkau tidak malu, berbuatlah semaumu." [HR. al-Bukhari]

_Eh, memang mereka punya rasa malu??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda