17 Mei 2010

Do'a Yang Indah

Syafri Adi 17 Mei jam 10:07


Aku minta Tuhan menyingkirkan deritaku.
Tuhan menjawab: "Tidak! Itu bukan untuk Ku singkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya."

Aku minta Tuhan menyempurnakan kecacatanku.
Tuhan menjawab: "Tidak! Jiwa itu sempurna, badan hanyalah sementara"

Aku minta Tuhan untuk memberiku kesabaran.
Tuhan menjawab: "Tidak! Kesabaran adalah hasil kesulitan. Itu tdk dihadiahkan, itu dipelajari"

Aku minta Tuhan memberiku kebahagiaan.
Tuhan menjawab: "Tidak! Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi, dan membawamu dekat kepada Ku"

Aku minta Tuhan segala hal agar aku dpt menikmati hidup.
Tuhan menjawab: "Tidak! Aku akan memberimu hidup, sehingga kau dapat menikmati segala hal"

Aku minta agar Tuhan membantuku mengasihi orang lain, seperti Engkau mengasihi aku.
Tuhan menjawab: "Aaach....akhirnya kau mengerti. Hari ini adalah milikmu, jangan sia2kan. Bagi dunia mungkin engkau hanya seseorang, tapi bagi SESEORANG mungkin kau adalah DUNIANYA".
===============

Sahabat, ketahuilah, ujian dan cobaan di dunia merupakan sebuah keharusan, siapa pun tidak bisa terlepas darinya. Bahkan, itulah warna-warni kehidupan. Kesabaran dalam menghadapi ujian dan cobaan merupakan tanda kebenaran dan kejujuran iman seseorang kepada Allah SWT

Sesungguhnya ujian dan cobaan yang datang bertubi-tubi menerpa hidup manusia merupakan satu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Azza wa Jalla. Tidak satu pun diantara kita yang mampu menghalau ketentuan tersebut.

Keimanan, keyakinan, tawakkal dan kesabaran yang kokoh amatlah sangat kita butuhkan dalam menghadapi badai cobaan yang menerpa. Sehingga tidak menjadikan diri kita berburuk sangka kepada Allah SWT terhadap segla Ketentuan-Nya.

Oleh karena itu, dalam keadaan apapun, kita sebagai hamba yang beriman kepada Allah SWT harus senantiasa berbaik sangka kepada Allah. Dan haruslah diyakini bahwa tidaklah Allah menurunkan berbagai musibah melainkan sebagai ujian atas keimanan yang kita miliki. Allah sebagaimana tertulisa dalam firman-Nya : “Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam goncangan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang bersamanya : Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat.” (QS. Al Baqarah : 214)

Kesabaran merupakan perkara yang amat dicintai oleh Allah dan sangat dibutuhkan seorang muslim dalam menghadapi ujian atau cobaan yang dialaminya. Sebagaimana dalam firman-Nya : “…Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Al Imran : 146)

Ujian itu pasti tak lepas dr kita selama hidup.. bukankah hidup ini ujian (senang dan susah) utk bekal disana, dan kemana larinya kita ktika ujian itu datang serta minta perlindungan kpda siapa. Stiap ujian yg kita hadapi hingga mampu mlewatinya dgn baik maka derajat kitapun akan smakin baik. Maknai kehidupan ini dan allah tidak akan penah ... Lihat Selengkapnyamemberi ujian yg kita tak mampu mngatasinya..!!

Dalam Al Quran Allah ‘azza wa jalla memuji orang-orang yang beriman yang selalu berdoa kepada-Nya untuk meminta keteguhan iman ketika menghadapi ujian. Allah ‘azza wa jalla berfirman : “Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang sabar. Tidak ada do’a mereka selain ucapan: ‘Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir’. Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan” (Ali ‘Imran: 146-148)

Dalam ayat lain Allah ‘azza wa jalla berfirman: “Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir” (QS. Al Baqoroh: 250)

"..Apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.(QS. 39:49)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda