Ahad, 1 Mei 2011 di Gedung Rakyat, Jl. Dr. Soetomo – Slawi, saya bergegas mencari kursi di barisan paling depan. Saya sengaja ingin duduk di depan agar dapat menyimak semua yang disampaikan oleh Dra. Hj. Sitaresmi S. Soekanto, M. Psi. T sebagai narasumber acara Seminar Ibu dan Anak 2011 yang diselenggarakan oleh DPD Bidang Keperempuanan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tegal. Acara seminar tersebut diramaikan oleh Team Nasyid Al-Birru. Sebelum mendendangkan nasyid, Al-Birru mangatakan bahwa tujuan diadakannya acara seminar tersebut dalam upaya menciptakan satu keluarga bahagia. Sedangkan moderator dari acara tersebut adalah Bunda Yeni.
Ruangan penuh, dihadiri oleh banyak kalangan, dari kaum Ibu hingga anak remaja. Bahkan banyak tamu undangan yang ikut hadir, seperti Ketua GOW, Ketua Aisyiah, Ketua Muslimat Bidang Keperempuanan PDIP, Bidang Keperempuanan Partai Golkar, dan Bidang Keperempuanan PKB. Acara lebih hikmat setelah dibacakan ayat-ayat suci Al-Quran oleh Bunda Hikmatun Nadhiroh.
Maria Ulfa, S. Si selaku Ketua Panitia Penyelenggara memberi sambutan dengan ucapan terimakasih atas kehadiran para peserta yang begitu membludak. Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Bidang Keperempuanan DPD PKS Kabupaten Tegal yang diwakili oleh Bunda Zumrotus Shalihah, istri dari Ustadz Musthofa, anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKS. Beliau menyampaikan tentang arti pentingnya keluarga sakinah mawaddah warohmah yang merupakan tujuan dari terbentuknya sebuah keluarga. Acara seminar tersebut diharapkan menjadi pencerahan bagi keluarga, menjawab permasalahan-permasalahan dalam keluarga, memberikan solusi yang biasa terjadi dalam keluarga terutama ibu dan anak agar terwujud kebahagiaan.
Bunda Anita dan Bunda Sari yang menjadi presenter dari acara tersebut. Bunda Anita menyebutkan bahwa keluarga merupakan bagian dari jasad sebuah Negara, dan Bunda harus bisa menjadi teman bagi anak-anak. Sebaiknya saya tulis profil pembicara:
Sitaresmi Sulistyawati M.Psi.T (Master in applied psychologi)
Profil Bunda Sitaresmi :
Dia seorang Narasumber TV Swasta, spesialis pemerhati Remaja. Lahir di Jakarta, 3 Oktober 1963. Menikah dengan Bp.H.Ahmad Feri Firman dan mempunyai 5 Putri dan 2 Putra dan 2 Cucu. Sekarang tinggal di Komplek Timah Blok CC/36 Depok, Jawa Barat.
No Telp : +6221-87707589 Mobile :+62816860949
E-mail address : sitapks@yahoo.co.id
Aktivitas Bunda Sitaresmi selaku Pembicara :
1. Author and Translater (Children books from English and Germany), Book Editor
2. Lecturer at the University of Indonesia
3. Researcher at the INSURE (Institute of Sustainable Reform)
4. Student of Post Graduate Doctoral Programm in political science at the University of Indonesia (Jakarta)
5. Vice of General Secretary DPP PKS
Menurut Bunda Sitaresmi, kadang ada ketakutan pada diri seorang Ibu terhadap anaknya yang jauh di luar negeri, seperti yang Beliau rasakan terhadap anaknya yang sedang belajar Al-Quran di Syiriah Damaskus.
« Kalau tidak berpikir untuk jihad, kita kempit saja anak kita di ketiak kita.. » kata Beliau sambil berkelakar. Cantik sekali jika Beliau sedang tertawa, kata-katanya lancar dan renyah didengar, membuat saya betah menyimak semua petuahnya. Benar-benar Ibu yang hebat ! Beliau mampu membina anaknya hingga tumbuh menjadi anak sangat perfectionis hingga mudah kecewa dengan gurunya yang tak bisa dijadikan contoh.
Ada satu yang menarik dari percakapan Beliau dengan seorang anak kecil yang menanyakan “Kenapa Nabi Muhammad SAW tidak boleh digambar?” Beliau menjawab: “Agar kita bisa melihatnya langsung di surga…” Jawaban yang sangat sederhana namun memiliki makna yang teramat dalam.
Banyak yang ingin saya tulis di sini tentang materi dari acara itu, yang sayang jika dilewatkan. Namun karena keterbatasan halaman, saya sudahi dulu, dan besok saya lanjutkan lagi cerita-cerita Bunda Sitaresmi yang banyak mengandung ibrah bagi kita semua….^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda