Puisi:
Tatapan di Hutan Sunyi
Di balik rimbun dedaunan hijau,
sepasang mata jernih menatap dunia,
bening bagaikan embun pagi,
murni tanpa beban luka.
Telinga yang tegak penuh waspada,
menyimak bisikan angin hutan,
seakan mendengar rahasia bumi,
yang tak terucap oleh manusia.
Wajahmu lugu, seindah doa,
mengajarkan arti ketulusan,
bahwa keheningan pun bisa berbicara,
dengan bahasa kasih dan kedamaian.
Oh makhluk mungil penghuni semesta,
tatapanmu mengajarkan cinta,
tentang hidup yang sederhana,
namun sarat makna yang abadi selamanya. 🌸

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda