17 Agustus 2011
LRS Tegal Ikut Meramaikan Ponpes
Ponpes modern, kebanggaan negeri
Alfian, sang juara
Bp. Mahmudin, pengasuh pondok
Pada hari Sabtu, tanggal 13 Agustus 2011 pukul 17.00 – 20.00 WIB LRS Tegal beserta rombongan dari alumni SMA Muhammadiyah Tarub mengadakan bakti sosial dan berbuka puasa bersama di pondok pesantren Muhammadiyah “Ahmad Dahlan” yang beralamat di Jl. Raya Mayaduta Km. 0,5 Harjowinangun Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal.
Sebelum acara dimulai, saya mencoba berbincang-bincang terlebih dahulu dengan Bp.Mahmudin sebagai tim pengasuhan ponpes. Beliau menyampaikan perihal pondok pesantren tersebut yang telah didirikan tahun 2010, meskipun sebenarnya rencana pendirian pondok sejak tahun 2006. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal mendirikan ponpes tersebut dengan pimpinan Drs. Mabrur MT yang kini memiliki sekitar 80 santri. Pada awalnya baru mendirikan Madrasah Diniyyah Awaliyah (MDA) dan Taman Pendidikan Quran (TPQ) saja, namun kini sudah berdiri Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Kegiatan full di subuh hari meliputi kuliah subuh, tadarus, tadabbur, belajar hadits dan lain-lain. Yang menarik dari ponpes tersebut adalah keunggulan dari siswa ponpes di antaranya pernah menjuarai lomba khitobah berbahasa Inggris yang diraih oleh Alfian Nurfauzi sebagai juara III tingkat Kabupaten Tegal yang dilaksanakan pada hari Senin, 16 Mei 2011. Walaupun Mts Ahmad Dahlan termasuk sekolahan yang belum genap satu tahun beroperasi namun berhasil masuk tiga besar, berdampingan dengan Madrasah lain seperti Darul Mujahadah (peringkat 2) dan Mts Model Babakan (peringkat 1). Pidato yang mengambil judul “Islam’s Rahmatan Lil ‘alamin Concept for Nation Progress” dipidatokan tanpa teks dalam durasi waktu 10 menit 23 detik.
Untuk mejawab kebutuhan zaman, ponpes Ahmad Dahlan ini menjadikan bahasa Arab dan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari santri. Bahasa Arab dan Inggris ini masih terus diupayakan agar benar-benar menjadi bahasa keseharian santri. Sebab di zaman globalisasi seperti sekarang ini kita harus berfikir global walaupun tindakan kita bersifat lokal. Selain itu, di bidang tahfidz juga telah dikuasai para santri.
Ponpes yang berlokasi di desa Harjawinangun Kecamatan Balapulang ini sementara masih menempati bangunan yang didirikan di atas tanah seluas 1.594 meter persegi. Akan tetapi menurut pengelola ponpes, bangunan utama pondok akan didirikan di atas tanah seluas 15.000 meter persegi. Bangunan tersebut nantinya akan dijadikan kampus terpadu ponpes. Akan tetapi sekarang masih dalam proses pembebasan tanah, dan tentunya masih dibutuhkan pihak-pihak yang peduli dan bersedia mewakafkan hartanya untuk pembangunan ponpes kader ini.
Sambil menunggu acara berbuka puasa bersama, pihak LRS Tegal mengenalkan LRS (Leutika Reading Society) chapter Tegal beserta program-programnya dan menyampaikan sedikit tausiyyah kepada para santri tentang “Santri Exellent”, yang bukan saja exellent dalam bidang keilmuan, tapi juga exellent dalam disiplin, adab, akhlaq, sikap, juga tingkah laku. Dimana dari semua itu, yang terpenting adalah akhlaq, di antaranya:
- Harus hormat dan taat pada aturan dan sistem yang ada.
- Jangan sampai tidak berdisiplin, berakhlak busuk dan jelek. Semua santri harus memiliki kepedulian dan disiplin dalam bertata krama, sopan santun dengan syariat yang benar.
- Harus sama-sama tahu hak dan kewajiban, mau dipimpin dan siap memimpin.
- Jangan jadi penyakit, menciptakan sesuatu yang tidak benar, sesuka hati, semau sendiri sehingga mengganggu ketertiban, maka setiap pelanggaran disiplin harus ada konsekwensinya, yaitu hukuman.
Selesai pemberian tausiyyah, dilanjutkan dengan dialog dan pemberian hadiah berupa buku karya Puput Happy terbitan Leutika yang merupakan bagian dari LRS Tegal bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan. Acara cukup seru, apalagi sikap tanggap para santri yang mampu menjawab segala pertanyaan. Hal ini membuktikan bahwa mereka cukup cerdas dan teguh pada prinsip-prinsip kebenaran. Semoga sikap tersebut tetap terjaga dengan baik hingga mereka dewasa kelak. Amin.
Selesai berbuka puasa, dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan acara bincang-bincang dengan para santri dan diakhiri dengan sholat tarawih bersama. Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar dan berkesan dengan baik. Semoga kami bisa bersilaturrahim kembali dengan mereka, para santri exellent …..^_^
-Puput Happy (Futicha Turisqoh)-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda