Judul
Buku : MENUJU
KE DUNIAMU
(Kumpulan Cerpen, Puisi, dan Drama)
Penulis : Kurnia Bayu Pradana
(Kumpulan Cerpen, Puisi, dan Drama)
Penulis : Kurnia Bayu Pradana
Penerbit : Puput Happy Publishing
Cetakan : Cetakan Pertama, Maret 2013
Isi : iv + 144 Halaman; 13x19 cm.
ISBN : 978-602-7806-15-3
Cetakan : Cetakan Pertama, Maret 2013
Isi : iv + 144 Halaman; 13x19 cm.
ISBN : 978-602-7806-15-3
Harga : Rp 36.250,-
Sinopsis:
Lelaki itu setiap hari memasuki area rumah sakit jiwa dengan senyum mengembang sambil membawa setangkai bunga. Menelusuri koridor-koridor yang dipenuhi orang-orang yang hidup di dunia mereka sendiri. Seorang kakek dengan bahagia berlari mengejar kupu-kupu yang hinggap dari bunga satu ke bunga yang lain. Seorang wanita paruh baya menggendong sebuah bantal, ditimangnya, dinyanyikan lagu anak-anak olehnya, mencoba membuat wajah lucu, dan karena bantal itu tak bereaksi sedikitpun dia membanting dan melemparkannya ke tong sampah. Seorang lagi membelai tiang bendera, bercakap-cakap dengannya, kemudian memeluknya erat.
Lelaki itu setiap hari memasuki area rumah sakit jiwa dengan senyum mengembang sambil membawa setangkai bunga. Menelusuri koridor-koridor yang dipenuhi orang-orang yang hidup di dunia mereka sendiri. Seorang kakek dengan bahagia berlari mengejar kupu-kupu yang hinggap dari bunga satu ke bunga yang lain. Seorang wanita paruh baya menggendong sebuah bantal, ditimangnya, dinyanyikan lagu anak-anak olehnya, mencoba membuat wajah lucu, dan karena bantal itu tak bereaksi sedikitpun dia membanting dan melemparkannya ke tong sampah. Seorang lagi membelai tiang bendera, bercakap-cakap dengannya, kemudian memeluknya erat.
Si lelaki yang membawa tangkai bunga
sejenak memurungkan mukanya melihat orang-orang itu. Namun ia kembali
mengembangkan senyumnya sejenak kemudian, ia ingin menemui seseorang yang
disayanginya dalam keadaan tersenyum. Ia melihat seorang perempuan sedang
merangkai mawar-mawar menjadi sebuah karangan bunga mawar yang indah. Si lelaki
berjalan ke arah si perempuan, kemudian memberikan setangkai mawar yang
dibawanya dari tadi, “Mawar…. Kubawakan setangkai bunga mawar lagi. Rangkailah
menjadi sebuah rangkaian bunga yang indah, seindah dirimu… Mawar.”
Mawar menerimanya, tapi ia terkena
duri mawar pada jarinya. Darah menetes perlahan. Tiba-tiba Mawar menangis
kencang, bunga mawar itu ia buang. Rangkaian mawar yang sudah lama ia rangkai
ia lempar. Dan dia juga mendorong si lelaki hingga si lelaki jatuh ke tanah.
Mawar mulai hilang kendali, ia berlari kesana kemari, bersembunyi di bawah pohon,
dan memukuli pohon itu. Para perawat langsung mendatanginya….
Ketika kita mencintai seseorang,
kadang dunia kita dengannya memang berbeda. Lalu bagaimana bila perbedaan itu
terlalu jauh? Bagaimana cara menyampaikan ketulusan cinta kita padanya bila kita
berada dalam dunia yang berbeda? Apa cukup dengan memberinya bunga mawar setiap
hari? Mengunjunginya tiap pagi? Atau justru pergi jauh menyandingnya menuju ke
dunianya?
NB: Buku sudah bisa dipesan via SMS ke
085642560633 / 089666969878
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda