“Guys & gals, di Jepang kalau mereka nikah
menghabiskan biaya 5 juta yen/400 juta rupiah. Mereka membatasi tamu
undangan Cuma 100 orang, artinya:
siapkan kocek untuk angpaumu 2,5 juta. Hmmmm…. di Jerman nikahnya melakukan
ritual Bude Abend = memecahkan piring dan gelas-gelas semalam suntuk.
Siapkanlah paling tidak 100 lusin gelas, supaya gelas-gelas rumahmu tak habis
dibanting tamu undangan. Ada lagi di Korea, mereka menikah dicamblangin dan tak
pernah saling ketemu. Hmmm… good! Tapi, orangtua suami harus melempari mereka
dengan makanan dan buah-buahan. India? Ada tradisi mahndi atau mentato hyena tangan wanita yang nikah
selama 2 minggu, dan pengantin wanitalah yang harus bayar mahar pada pria
sejumlah 10 lack/200 juta. Gile! Bersyukurlah kita tinggal di Indonesia, asal
punya niat, manggut, langsung didaftarin di KUA, nikah besok. Pulang upahin Pak
Lebai.”
*****
“Istirahatlah dalam kedamaian hari, saudariku.
Pejamkan mata demi memenuhi ketenangan dalam hati, karena energy masa mudamu
harus selalu terjaga dan terpelihara, sehingga dirimu tak pernah using di telan
zaman, tak lekang digerus waktu…seperti pesona kemilau mutiara yang selalu
terjaga di kedalaman samudera kecantikan jiwa. Kelak pemudi Islam pilihan zaman
kebanggaan ummat itu kan lahir. Aku selalu mendoakan yang terbaik untuk
saudara-saudara terbaikku dan kita semua. Entahlah, meski kita harus terpisah
dibentangi ruang dan jarak. Tapi doa kita dapat menembus batas ruang-ruang.
Rehatkan hati dengan sholat ashar.”
*****
“Menjadi penulis adalah menyelami jiwa-jiwa dasar
manusia, kadang meletup emosi tentang pergolakan batin, kadang tercipta gagasan
besar yang menjadi referensi banyak orang untuk belajar. Menulis di saat
gundah, yang banyak suara-suara bising di kepala, ledakan-ledakan ide yang
orang tercengang karenanya, lebih bisa membuat tulisan bergizi. Tetaplah
menulis untuk pembelajaran kita seumur hidup. Dari sana didikan murni jiwa
terbangun, ilmu akan terus dibaca orang, dipelajari, dan peradaban terbangun
darinya. Usia intelektual kita akan terus hidup abadi dengan menulis dan
membaca. Mudah-mudahan bermanfaat. Berkhayallah!!”
*****
“Jalan takdir serupa labirin spiral yang menghentak
hati pada probablitas kenyataan-kenyataan, ketika roman hidup memuarakan hati
pada perasaan-perasaan. Ia menjelma bak kaca ryban yang melahirkan kompleksitas
destinasi. Di hati ini tercatat cinta, kelak pada siapa ia tertambat adalah
konjungsi rumpun-rumpun kesetiaan yang mengurat akar pada raut bidadari
pilihan-Nya. Rabby, satukan cinta kami … “
*****
“Hari ini, seberkas cahaya bulan telah memotretmu,
membiaskan senyum yang tak kan pudar sepanjang hayatmu. Hangatnya mendamaikan
qalbu di setiap helaan nafasmu. Cerahnya menyemangati setiap gerak yang kau
laku. Biarkan butiran doa terangkai mengiringi langkahmu, dalam teduh dan
warnanya yang mempesonakanmu, untuk selalu menyebut Asma-Nya, agar pijak yang
kau jejaki selalu dalam rahmat-Nya. Semoga Allah menjagamu selalu dan
selamanya. Dengan hamdalah, tutup hari ini dengan senyuman. Doakanlah kita,
bahwa masa depan itu indah. Tak perlu meratapi apa yang telah lalu. Pun tak
usah galau dengan apa yang kan terjadi di masa nanti. Hiduplah untuk saat ini.
Kesyukuran hidup. Good night….”
*****
“Kelabu langit abu-abu kota Jakarta, menggoreskan
warna buram di cakrawala. Hanya menunggu. Akankah awan dibawa angin menuju
negeri tandus atau sekejap lagi langit menumpahkan 16 juta ton air dari
kantung-kantung awan di ibukota. Meriangkan anak-anak katak berorkestra di
sawah atau malah Anda ikut jejingkrakkan bersama katak itu… (Berkah hujan)”
*****
“Apa yang ada di belakang dan apa yang ada di depan
kita merupakan masalah-masalah kecil dibandingkan dengan apa yang ada dalam
diri kita. Ketika menjangkau bintang, kita mungkin tak kan mendapatkannya. Tapi
kita pun tak kan mendapatkan segenggam lumpur, maka awalnya mereka mengabaikan
kita, lalu mereka mentertawai dan melawan kita, setelah itu kita akan menang.
Tahukah apa ia? Motivasi dan sugesti! Met rehat …. “
*****
“Hal-hal emosional dan spiritual terhubungkan oleh
sebuah ikatan misterius, dirasakan oleh emosi-emosi kita, walau tersembunyi
dari mata. Bagi dua sifat dari dunia yang terlihat, pada keinginan mendalam
dari dunia yang tak terlihat, digabungkan dengan perasaan kebutuhan akan dunia
yang terlihat, kita memiliki semua suara dan system logika dari filosofi. Itu
benar-benar berdasarkan prinsip-prinsip dasar absolute dari karakter kita. Di
saat bersamaan, dari sumber yang sama muncullah semangat besar yang paling
tidak masuk akal. Itulah tali-tali chakra hati, dimana ia angkasa ruang hati
yang lapang. Bebas.”
*****
“Semua nilai bergantung dari sudut pandang kita
melihat hidup. Dalam psikologi disebut Gestalt! Memandang dari sudut berlainan.
Maka, bisa jadi bukan karena hari ini indah kita bahagia, tapi karena kita
bahagia hari ini menjadi indah. Bukan karena tidak ada rintangan kita menjadi
optimis, tapi karena kita optimis rintangan menjadi tidak ada. Bukan karena
mudah kita yakin bisa, tapi karena kita yakin bisa. Tapi karena kita yakin bisa
semuanya menjadi mudah. Bukan karena semua baik kita tersenyum, tapi karena
kita tersenyum semua jadi baik. Masalah hanyalah sejauh apa pola piker
membentuk sikap hidupmu. Lihatlah secara proporsional.”
*****
“Aku memang bukan penyair romantic yang dengannya
pandai merangkai kata-kata untuk selalu bisa melambungkan angan seorang wanita,
membuatnya bahagia dengan untaian kalimat cinta sepanjang masa, namun aku hanya
seorang pemuda sederhana dan memiliki bahasa keterbatasan dalam menyampaikan
pesan hati, namun ku hanya ingin ia tahu, bahwa ketulusan cinta yang tengah
hidup dan hangat di dasar kalbuku jauh lebih besar dari rangkaian kata
Shakespeare. Aku juga bukan seorang raja dengan selaksa permata mutiara yang
bisa membuat takjub mata-mata wanita, namun kekayaan cinta terhadapnya yang selalu
melecut hangat membakar semangatku. Namun aku ingin, kini dan selamanya, Ia
tahu bahwa satu bintang yang senantiasa ia sertakan dalam doa dan keheningan
jiwanya, hanya satu … ialah wanita itu, orang yang senantiasa membuatku merasa
bangkit dan terus melimpahkan cintanya; Nurul Fikria. Kucinta ia dengan
ketulusan hati terdalamku.”
*****
“Kitab Injil, Taurat, Zabur, dan Al-Qur’an adalah
empat kitab suci yang mengajarkan pengesaan wujud dan Zat Tuhan yang Agung
sebagai penguasa alam yang Tunggal. Salah, jika tidak mengimani salah satu dari
4 kitab suci nubuwat para rasul itu. Namun, setiap kitab suci itu kini
didistorsi menjadi kitab setan dengan ajaran penuh keingkaran dan kejahatan.
Kita bukan diajari untuk menentang kitab-kitab Allah itu, tapi berusaha
mengganti dengan pelengkap manhaj kenabian sebelumnya, yaitu Quran. Sebuah
mukjizat terjaga yang tak kan satu tangan pun bisa memalsukannya. Beda dengan 3
kitab lain yang sudah rusak, karena quran sudah melengkapinya. Anehnya, meski
para pemimpin agama itu tahu buruknya kitab mereka yang berisi ajaran pagan,
pornoisme, kekerasan, dan pembantaian, namun mereka tetap bangga dan berusaha
tidak mencari tahu kitab yang sudah diubah oleh tangan-tangan konspirasi
Kabbalah, Yahudi. Kapankah sadar?”
*****
“Ya Rabb, wanita yang ada di sisiku kinilah yang
sejak lama kugumamkan namanya dalam doa-doa harapan kebaikanku, wanita itulah
yang sejatinya selalu kuminta dalam rebah sujudku di istikhoroh dan kepasrahan
diriku pada-Mu. Dialah yang sejatinya telah Kau gariskan untukku, meski
beberapa cinta pernah hadir dan singgah di hati, dimana yang mereka tinggalkan
hanya luka dan kenangan pahit. Lantas mereka pun hilang dan meninggalkan diri
tanpa alasan yang selalu bisa dipahami. Dialah yang kupilih karna-Mu, sebab
mengharapkan kebaikanMu atas rasa berserah diriku. Jika dia yang terbaik, maka
limpahkan banyak berkah kebaikan pada dirinya untuk diriku dan rumah tangga
kami. Amin …. ^_^”
*****
“Bible, Perjanjian Lama, Kitab 1 Raja-raja 9:27-28
disebutkan arsitek Sulaiman a.s., Hiram, berlayar dengan bala tentaranya dengan
kapal ke gunung Ofir mengambil 420 talenta emas untuk bangun istana Sulaiman.
Ofir adalah gunung Tapanuli Selatan, ada Gunung Amas yang artinya emas.
Sumatera disebut sebagai chryse chersonesos/semenannjung/negeri emas, seperti
dimaktub Anbiya:81, terbekatilah negeri ini sebagai negeri hebat nan kaya, tapi
saying penguasanya adalah manusia bejat nan korup, padahal jauh berabad selama
INA adalah imperiumATLANTIS yang hilang sebagai awal dan pusat semua peradaban tinggi
dunia, sentral budaya dunia kala itu. Zaman Sulaimanterkenal teknologi
transponder, dimana pemindahan objek material Barat dalam sekejap detik sudah
lumrah. Tinggikah teknologi zaman kita atau raja Sulaiman??”
*****
“Adam Weishaupt adalah tokoh ordo Jesuit murtad,
lalu ia mendirikan gerakan klandstin yang punya visi menghapus semua agama.
Visi itu dijabarkan detil dalam Protokol Zion. Illuminati prumus itu yang
ciptakan revolusi Perancis dan industry Inggris. Perang Dunia 1 dan 2 sekarang
mereka bergerak di balik industry film
dan music. Mereka punya motor ampuh: FREEMASON”
*****
“Code-X project, penghancuran bumi ketiga dan
pemusnahan populasi manusia bumi, lebih-lebih bangsa Asia khususnya muslim.
Konspirasi di atas meja makan kita! Program peperangan halus konspirasi Yahudi
dengan racun konsumsi. Di balik dunia kasat mata, sekeliling kita dipenuhi
racun yang serang makanan, obat-obatan dan produk pangan lain. Virus antrax,
H5NI / Flu babi, flu burung, virus polio yang dipegang NAMRU II, vaksin yang
jika ditetes dalam kolam air PAM akan lumpuhkan semua warga Jakarta. Itulah
proyek kejahatan konspirasi AS, Yahudi. Apa Islam teroris??”
*****
“Peradaban Atlantis jauh berabad silam adalah
imperium dunia, tapi bencana besar membenamkan kerajaan mahadigdaya itu seperti
juga bencana-bencana besar yang memusnahkan tiap satu generasi yang diganti
dengan generasi peradaban lain; banjir besar Nuh, kehancuran peradaban Ad,
Tsamud, juga kerajaan-kerajaan yang punya pola peninggalan kebudayaan tinggi
seperti Maya, Inca, dan sebagainya. Bangsa Atlantis itu penghuni sebuah benua
bernama Sundaland, yang diyakini sebagai pewaris semua tipikal ras bangsa di dunia.
Betapakah kehebatan itu adalah Nusantara ini? Jika ya, maka Sunda yang berada
di Jawa, kita bangsa Indonesia adalah imperium agung abad lampau sebagai bangsa
digdaya yang kaya. Ramalan Plato dalam Timaeus yang sebutkan cirri-ciri
geografis yang ditemukannya, semua situs yang ia konjungsikan adalah Zamrud
khatulistiwa, kita yang kaya: sawah hijau, sungai tawar, punya 2 musim: hujan
dan kemarau, suhu tropis, penuh hutan, gunung-gunung api. Kapankah atlantis
kembali menjadi imperium dunia? Bilakah negeri ini kan kuasai kepemimpinan
dunia dengan tanahnya, SUNDALAND? Negara ini terus dicabik semua bangsa yang
tahu peradaban tinggi dan kekayaan kita: emas, minyak, laut, dan sebagainya”
*****
(Bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda