Senja di Ujung Pantai
Langit menyala, terbakar rindu,
jingga dan ungu berpeluk di cakrawala,
ombak berbisik lembut di kaki pasir,
menyimpan rahasia perjalanan waktu.
Senja menorehkan kuasnya di samudra,
mencipta cermin cahaya yang tak lekang,
seakan langit jatuh ke bumi,
menyatukan laut dengan api cinta.
Di sana, sunyi berbicara tanpa suara,
hanya angin yang mengantar doa,
bahwa setiap senja bukanlah perpisahan,
melainkan janji hari baru yang akan datang.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda