Sunyi di Punggung Langit
Karya: Puput Happy
Di antara lembah yang tak bersuara,
gunung-gunung menjulang seperti doa purba.
Cahaya senja menari di pipinya,
mengguratkan kisah tentang kesetiaan waktu.
Angin berlari menyapa dinding batu,
membawa pesan dari langit yang lembut:
bahwa keindahan tak selalu berteriak,
kadang hanya diam — tapi memeluk dalam.
Puncaknya mencumbu awan,
bagai tangan yang ingin menyentuh Tuhan.
Dan di bawahnya,
aku berdiri kecil sekali —
namun jiwaku ikut menjulang tinggi,
bersama nyala jingga di ujung hari.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda