Marhabban Yaa Ramadhan...
Syahrul Mubarak... syahrul maghfirah... wa syahrul khair...
Sesungguhnya kita tidak ingin waktu berlalu tanpa ada bekas kebaikan yang nyata dalam kehidupan kita. Keinginan itu seringkali berhenti pada keinginan semata. Sebesar apa tekad kita untuk mewujudkannya, bergantung seberapa besar cemburu kita atas kebaikan yang bisa orang lain lakukan. Cemburu yang satu itu, halal, inilah ‘ghirah’ yang membuat kita terpacu untuk ‘fastabiqul khairat’ (berlomba-lomba dalam kebaikan).
Ramadlan adalah momentum yang sangat luar biasa untuk belajar dan beramal kebaikan, karena untuk bersikap dan bertindak, setiap saat kita perlu untuk belajar. Dan hikmah yang kuat diajarkan dalam puasa adalah empati dan kesabaran.
Tentang sabar, sesuatu yang sangat mudah diucapkan dan dinasehatkan, tapi teramat berat saat mempraktekkan. Tapi sungguh, ketika kita berhasil menjalaninya, betapa luar biasa lapangnya qalb kita, karena diisi dengan keMaha Sabar-anNya......
Memanggil ulang dari labirin ingatan peristiwa-peristiwa yang pernah kita alami dan menuntut kesabaran diri yang sangat besar, lalu kita dengan izinNYA berhasil menjalaninya, membuat kita takkan berhenti bersykur.
Karenanya, untuk terus melantunkan puji syukur itu (dan tidak dimaksudkan untuk riya’), bersama dengan Pena Ananda Indie Publishing, mari kita bagikan pengalaman dahsyat itu dalam sebuah catatan kehidupan. Catatan-catatan yang menarik, menginspirasi sahabat fesbuker yang lain, Insya Allah akan diterbitkan dalam bentuk Antologi Hikmah.
Persyaratan teknisnya:
- Tulisan adalah pengalaman asli penulis selama ini (tidak harus di masa bulan Ramadlan). Jika memiliki banyak pengalaman tentang kesabaran, tuliskan dalam catatan/notes terpisah, tentunya dengan judul yang berlainan.... :-)
- Diketik di kertas ukuran A4, font Bookman Old Style, 11pt, spasi 1,15, maksimal 8 halaman.
- Gaya tulisan lepas, mengalir, dan tidak terkesan menggurui (meski aspek ini sangat subyektif).
- Naskah dilampiri biodata lengkap (termasuk no HP yang bisa dihubungi) dan scan kartu tanda pengenal dikirim ke inbox/email FB Bunda Zakyzahra Tuga (http://www.facebook.com/Zakyzahra) dalam bentuk attachment file. Bagi yang belum berteman dengan Bunda Zakyzahra Tuga, silakan add umizakyzahra@gmail.com.
- Tulisan di upload dalam bentuk catatan (notes) di FB dan tag kepada, sebanyak-banyak saudara/sahabat dan Bunda Zakyzahra Tuga (http://www.facebook.com/Zakyzahra), posting ke Grup Pena Ananda Indie Publishing (http://www.facebook.com/groups/108021129279819/?ap=1). Bagi yang belum bergabung dengan Grup Pena Ananda Indie Publishing, silakan bergabung.
- Pena Ananda Indie Publishing hanya akan mengaudisi tulisan yang diupload antara tanggal 1 Ramadlan (1 Agustus) – 29 Ramadlan 1432 H (29 Agustus 2011 M).
- Naskah yang masuk akan diumumkan tanggal 10 Syawal 1432 H melalui Grup Pena Ananda Indie Publishing.
- Hasil audisi akan diumumkan pada tanggal 30 Syawal 1432 H melalui Grup Pena Ananda Indie Publishing dan pemberitahuan melalui inbox FB masing-masing penulis beserta draft kesepakatan penerbitan yang memuat semua aspek dalam sebuah penerbitan karya.
Dan tak ada kata yang lebih patut kita ucapkan tatkala tinta berhenti di titik terakhir kalimat yang kita tuliskan, kecualisubhanallaahi wabihamdihi.......
Seiring harapan, semoga pengalaman ini menggugah siapa saja yang membacanya.
Amiiiin.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda