Kisah Narsisku:
Wah,
kalau dengar kata “narsis”, mungkin aku orang yang paling narsis sedunia. Bagaimana
tidak, demi tercapainya cita-cita, kucantumkan gelar “Pemimpi Kelas Tinggi” di
semua profilku. Bahkan di semua biodataku, baik resmi maupun tak resmi, tak
segan-segan kucantumkan gelar itu. Toh
tidak ada hukum yang melarangnya ini. Mungkin kedengarannya aneh. Tapi aku sih cuek
saja! Yang penting aku merasa puas dengan gelar itu, gelar yang kunobatkan
sendiri.
Aku
hanya tersenyum jika ada yang menanyakan atau mentertawakan gelarku itu.
Biasanya mereka membaca gelarku itu dari blog
atau facebook-ku, kemudian mengirimi
pesan melalui email atau SMS. Tapi sebagian besar nadanya sih becanda, jadi tidak
membuatku malu apalagi marah. Aku bahkan merasa bangga dengan gelar itu, karena
justru kata-kata itu yang membuat banyak orang jadi ikut-ikutan bermimpi.
Pernah ada yang kirim SMS begini:
“Hai! Seorang pemimpi kelas tinggi! Apa
kabar?!”
“Oh
iya, kabarku baik…. Alhamdulillah …..
^_^” jawabku sambil senyum-senyum.
Aku
tidak ambil pusing jika ada yang menanggapinya dengan nada sindiran. Halah! Ngapain juga dipikirin! Suka-suka
gue dong! Lagian, itu kan hak mereka
untuk berkomentar …. Kenapa harus marah? Yang penting narsisku sukses dan
membuatku happy. Hehehe….. Easy going
ajalah! Nyatanya, mimpi-mimpiku banyak yang menjadi kenyataan. Siapa sangka aku
yang tidak ada apa-apanya bisa menjadi seorang penulis, meski masih tergolong
penulis kecil-kecilan. Tapi bagiku itu sudah merupakan prestasi terbesarku
meskipun mungkin di mata penulis senior aku masih belum pantas disebut
“penulis”.
Jadi
jangan kaget kalau aku berani ikut lomba ini-itu, itu karena aku sedang
menyesuaikan gelarku sebagai seorang pemimpi kelas tinggi. Namanya juga pemimpi
kelas tinggi, jadi harapan menangku terlalu tinggi, makanya kalau kalah pasti
langsung shock! Hehehe ….. Gini-gini boleh dong narsis sedikit? Kan dunia ini bukan
milik orang-orang sukses saja! Orang yang belum sukses juga berhak bermimpi
untuk menjadi orang sukses …. Iya toh? Hihihi…..
Narsise metu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda