Tips Menulisku:
By:
Puput Happy
Wah,
yang namanya menulis, selalu ada keasyikan tersendiri buat aku. Aku bahkan
punya mimpi besar saat ini, yaitu memiliki banyak buku! Untuk itu aku punya
obsesi untuk bisa memenangkan segala lomba menulis, baik skala kecil maupun
sekala besar, yang penting judulnya lomba! Sebab jika menang biasanya karyaku
dibukukan. Selain itu, aku ingin memiliki buku solo sebanyak-banyaknya, makanya
aku selalu mengambil kesempatan yang ada. Sehingga kehadiran Leutikaprio
sangatlah membantu mewujudkan mimpiku dalam waktu singkat.
Apalagi
Leutikaprio sering mengadakan lomba menulis, seperti Lomba Menulis Novelku di
Leutikaprio beberapa waktu yang lalu, yang akhirnya dapat menerbitkan novel
perdanaku, “JUNI”, dan Lomba Menulis Kumcerku di Leutikaprio, yang beberapa
bulan lagi pasti akan menerbitkan kumcerku. Sudah tentu aku akan lebih
bersyukur karenanya.
Aku
punya keyakinan, setiap karyaku tidak akan pernah sia-sia, jadi meskipun tidak
menang, suatu saat pasti akan bermanfaat, jadi tak ada satu pun file karyaku yang kuhapus dari flasdisk-ku. Tidak ada istilah naskah gatot (gagal total) bagiku, karena
tulisanku haruslah bernilai, meski hanya satu kalimat! Untuk itu aku memiliki
tips dan trik dalam mewujudkan mimpiku untuk memiliki banyak karya, seperti:
1.
Selalu
mengambil kesempatan
Tidak
kulewatkan kesempatan yang ada di depan mata. Jika ada info lomba menulis atau
undangan menulis, segera kuambil dan dicoba, sebab belum tentu kesempatan itu
datang dua kali. Selama aku yakin bisa menuliskannya, segera kutulis! Masalah
menang atau kalah, itu nomor dua, yang penting menulis dulu hingga selesai, dan
segera kukirim naskahnya.
2.
Tetap
menulis meski kalah
Tidak
patah semangat jika karyaku tidak lolos. Kalaupun sempat down, tidak sampai berlama-lama, sebab kesedihan tidak akan bisa
mengobati kekecewaanku. Apalagi dengan berhenti menulis akan membuat otak dan
hatiku semakin tidak sehat. So,
menulis adalah solusi untuk menghidupkan otak dan hati di kala beku.
3.
Tetap
pede!
Percaya
diri itu nomor satu! Bagaimana aku bisa maju kalau tidak memiliki kepercayaan
diri yang tinggi. Yakin dan percaya bahwa aku bisa menuliskannya, bukan
memenangkannya! Sebab untuk menang, itu semua terletak pada penilaian juri.
Sedangkan jumlah pemenang biasanya dibatasi, jadi yang terbaiklah yang akan
bisa memenangkannya. Dan menurutku, faktor keberuntunganlah yang paling
menentukan, karena aku yakin, semua peserta lomba bagus-bagus tulisannya.
4.
Tidak
malu dengan penilaian orang lain
Aku
tidak akan malu jika ada yang berkomentar bahwa tulisanku kurang menarik. Aku
tidak akan terlalu mempedulikannya, sebab yang menilai adalah manusia, sama
seperti aku juga, yang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
5.
Tidak
ragu dalam mengambil keputusan
Aku
tidak akan ragu jika sudah mengambil keputusan. Kenapa harus ragu jika sudah
yakin itu yang harus kulakukan, apalagi jika urusannya tulis-menulis. Hanya
waktu saja yang sering jadi penghalang, karena keterbatasan waktu yang hanya 24
jam sehari, sementara banyak aktivitas lain yang mengharuskanku untuk aktif di
dalamnya.
6.
Tetap
belajar
Belajar
itu wajib bagi siapapun, baik bagi mereka yang sudah profesional maupun yang
masih pemula seperti aku. Dan aku masih harus banyak belajar menulis! Makanya
aku paling suka membaca materi tentang cara menulis yang baik dari para pakar,
seperti Joni Lis Efendi, Jonru Ginting, dan lain-lain. Dan mengikuti lomba
menulis merupakan ajang untuk melatih menulisku. Jika berhasil memenangkannya,
berarti tulisanku bagus, dan jika kalah, berarti aku masih harus banyak
berlatih lagi.
7.
Kuatkan
keyakinan
Keyakinanku
sangat kuat, bahwa dengan tetap menulis, aku yakin bisa mewujudkan semua
mimpiku. Aku yakin, suatu saat nanti aku pasti bisa memiliki banyak buku. So, tulis! Tulis! Dan yakin, pasti bisa!
^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda