Sesak rasanya dada ini, jika pada akhirnya aku tahu sisi buruk orang lain, terutama teman dekatku. Jika sudah begini, aku tentu akan lebih memilih untuk tidak tahu apa-apa.
Aku tahu, bahwa tiap orang pasti memiliki sisi buruk yang tidak semua orang bisa mengetahuinya. Sebagaimana aku pun memilikinya, dan aku akan berusaha agar orang lain tidak akan mengetahuinya. Malu rasanya jika seluruh manusia di bumi tahu siapa diriku yang sesungguhnya, meski Tuhan lebih tahu siapa aku, dan aku ingin cukup Allah saja yang tahu, sebab aku yakin Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Kadang aku kesal sendiri dengan sifatku yang suka penasaran dengan orang lain, yang pada akhirnya hanya membunuh perasaanku sendiri. Kekecewaan demi kekecewaan yang membuatku semakin tak mengerti, kenapa semua itu bisa terjadi. Bukankah dia tahu jika itu tidak baik, tapi kenapa dia berani melakukannya? Tanpa rasa bersalah, atau rasa malu yang harusnya ia rasakan. Ya Tuhan, tutupkan aibku dan teman-temanku, musuh-musuhku, guru-guruku, juga saudara-saudaraku. Dan andai aku tahu aib itu di kemudian hari, segera tutup rapat-rapat telinga dan mataku dari hal-hal yang bisa mengingatkanku tentang keburukannya itu …. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda