Hari itu, bukan hanya aku dan dia yang bersatu, tapi juga doa-doa orangtua yang mendahului, menyatu dengan restu keluarga yang hadir. Dan langit menjadi saksi, bahwa cinta kami diikat oleh janji suci yang insyaAllah abadi sampai akhir hayat.
Di penghujung acara, aku memejamkan mata sejenak dan berdoa dalam hati:
“Ya Allah, bahagiakanlah ibuku di alam keabadian. Lapangkanlah kuburnya, terangilah jalannya dengan cahaya-Mu, dan satukanlah kami kelak dalam surga-Mu. Jadikan pernikahan ini amal jariyah yang mengalir pahalanya untuk beliau. Amin.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda