08 Desember 2012

PROFIL PEREMPUAN MANDIRI



By: Puput Happy



Saya selalu mengidolakan murobbiku yang satu ini, namanya Ir. Rahmi Mardiningsih. Cantik, putih, santun, lincah, cekatan, penuh semangat, dan ramah pada setiap orang. Tak dapat dipungkiri, semua orang mengakui kebaikannya. Untuk mengabadikannya, aku ingin berbagi dengan pembaca semuanya tentang isi hati beliau terhadap dakwah yang dijalaninya hingga saat ini. Berikut biodata beliau dan hasil wawancaraku dengannya:
Nama                            : Ir. Rahmi Mardiningsih
Tempat tanggal lahir     : Kebumen, 17 September 1967
Alamat                          : Perumahan Binagriya Utama C 22 Kalisapu Slawi
Pendidikan                    :  S1 Peternakan UNSOED tahun 1993
                     SMAN Gombong tahun 1986
                    SMPN 2 Gombong
                    SDN Kretek 1 Rowokele Kebumen
Nama suami                  : alm. Imam Santoso, SH
Nama anak                    : 1. Abdul Fatih Azzam (18 th)
                                        2.  Asy-Syifa Hanina Fajri (17 th)
                                        3. Hasna Nida’ulhaq (15 th)
                                        4. Muhammad Faqih (13 th)
                                        5. Muh. Khairul Rizal (11 th)
                                        6. Abdul Aziz Rantisi (9 th)

Tanya         : Aktif berdakwah sejak tahun berapa?
Jawab         :  1989
Tanya         : Berawal dari kegiatan dakwah di lingkungan mana?
Jawab         : Kampus
Tanya         : Sasaran dakwahnya siapa saja?
Jawab         : Mahasiswa dan pelajar
Tanya         : Apa motivasi berdakwah?
Jawab         : Berkontribusi dalam merubah tatanan sosial dan budaya yang semakin hedonis dan menyadarkan ghiroh islami yang semakin terdegradasi oleh budaya jahiliyah sampai tegaknya peradaban Islam
Tanya         : Yang diharapkan dari dakwah?
Jawab         : Terbentuk miliu yang islami yang akan menghantarkan negeri baldatun toyibah wa rabbun ghofur
Tanya         : Kendala dakwah?
Jawab         : Kesadaran masyarakat akan ilmu agama rendah dan sikap Islam pobhia yang masih belum bisa dirubah mindsetnya.
Tanya         : Suka duka dakwah apa saja?
Jawab           : Tidak cukup disampaikan dengan kata-kata, lelah letih dan duka serta perasaan tertekan dalam dakwah bisa saja ada pada semua manusia, tapi ketika kita selalu mensyukuri yang ada sebetulnya rasa itu tidak akan bertahan lama menghinggapi diri kita, semua berubah menjadi kenikmatan bahwa Allah sedang mentarbiyah kita, Allah senantiasa menyertai kita dan mendampingi kita, walaupun kita tidak bisa melihatNya. Saya selalu termotivasi dengan "KHAIRUNNAS ANFAAHUMLINNAS'

Tanya         : Menjadi single parents sejak tahun berapa?
Jawab         : Tepatnya 18 Feb 2012. Sebetulnya ini bagian dari istilah yang paling tidak saya sukai, walaupun saya mendampingi anak sendiri tapi sosok abinya begitu kuat, dan anak-anak tidak kehilangan figur bapak, jadi saya tidak merasa menjadi single, dan janji Allah tidak pernah diingkari, karena ALLAH telah menggantikan dengan anak laki-laki saya  seperti abinya, saling mendukung, memperhatikan dan lebih terasah empatinya antara satu dengan yang lain, dan saya merasa pada diri mereka figur abinya senantiasa ada.
Tanya         : Usaha/bisnis yang digeluti apa saja?
Jawab         : Sebetulnya saya ibu rumah tangga biasa, seperti ibu yang lain. Kalau pagi menyiapkan sarapan, mengantar anak-anak ke sekolah, ngecek jadwal dan hafalan anak-anak, bercanda dengan mereka, mengajak rihlah bersama ketika anak-anak minta refreshing. Usaha dan bisnis mengambil sebagian waktu dari itu semua, karena bagaimanapun juga kita punya kewajiban dalam dakwah, dan sebetulnya saya tidak terlalu sibuk, cuma saya punya agenda, rencana dan target yang mesti saya lakukan, baik untuk keluarga, dakwah maupun umat. Selain itu saya punya mimpi yang harus saya realisasikan, jadi saya paling takut menyia-nyiakan waktu yang ada selagi kita bisa dan diberi amanah oleh ALLAH.
Tanya         :Dalam kegiatan politik, menjadi pengurus partai apa? di bidang apa? sejak tahun berapa?
Jawab         : Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di bidang Keperempuanan, sejak tahun 2010
Tanya         : Tujuan berpolitik?
Jawab         : Berkontribusi dakwah lewat partai
Tanya         : Motivasi aktif di bidang politik?
Jawab         : Ikut merubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik dan diberkahi ALLAH, karena dengan politik yang benar sebenarnya akan membawa masyarakat pada kehidupan yang lebih baik dalam semua aspek kehidupan
Tanya         : Adakah keinginan untuk berhenti dari kegiatan politik dan dakwah?
Jawab         : Saya sudah menghibahkan diri waktu dan kehidupan untuk dakwah, jadi semua kegiatan yang saya lakukan ada hubungannya dengan dakwah, termasuk bisnis yang saya jalani dalam mencari ma’isyah buat anak-anak saya, sedangkan politik bagian dari dakwah itu sendiri, jadi mana mungkin saya menarik diri dari hidup saya sendiri. Saya tertempa dan dewasa dalam dakwah dan juga dipertemukan jodoh di dalam jalan dakwah. Semoga ALLAH meridhoi dan memberkahi sisa umur saya.
Tanya         : Bagaimana cara mengatur waktu untuk dakwah, bisnis, partai, dan keluarga?
Jawab         : Semua sudah terjadwal, dan alokasi waktunya juga sudah saya bagi sedemikian rupa, sehingga tidak ada yang dikorbankan, tapi pasti ada prioritas tertentu ketika terjadi kondisi yang berbarengan jadwal dalam waktu yang bersamaan. Saya tetap pakai skala prioritas, dan selalu saya minta saran pada murobbi saya.
Tanya         : Apa kendala yang dihadapi dalam mengatur semua itu?
Jawab         : Selama ini semua berjalan baik dan anak-anak bisa dikondisikan. Kendala lebih pada factor  teknis yang biasanya terjadi perubahan jadwal atau acara mendadak, baik yang berhubungan dengan kegiatan anak-anak, bisnis, jamaah maupun partai.
Tanya         : Mengenai pendidikan anak, apa yang diharapkan?
Jawab         : Saya dilahirkan dari keluarga yang sangat mengutamakan pendidikan, walaupun sekarang lebih ke arah pendidikan agama, tapi saya punya mimpi: anak-anak saya minimal seperti abinya dalam mengenyam pendidikan, dan harapan besar saya adalah anak saya tidak satupun yang boleh bekerja dengan ikatan waktu dan aturan yang membelenggu gerak dakwah mereka, makanya saya lebih mempersiapkan anak-anak hidup untuk siap jadi entrepreneur.
Tanya         : Apa suka duka menjadi orangtua tunggal?
Jawab         : Awalnya memang sulit, tapi saya yakin dengan janji dan pertolongan ALLAH, selama kita memakai aturan-aturan yang sesuai dengan syariat ALLAH semua akhirnya berjalan lancar, dan ALLAH sudah menyediakan semuanya buat saya dan anak-anak yatim saya, bahkan anak saya yang kedua sering menghibur saya dengan kata-kata “ Tidak perlu takut Mah, ALLAH pasti memuliakan anak yatim Mama asal mama bersabar dan tetap istiqomah".
Tanya         : Adakah keinginan untuk menikah lagi?
Jawab         : Astaghfirullah, semoga ALLAH mencukupkanku dengan menikah sekali, dan semoga ALLAH memampukan dan menguatkanku mendampingi, membimbing dan membesarkan anak-anak hingga menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, dan bisa menjadi kebanggaan bagi anak-anak kalau uminya bisa diandalkan. Semua semata-mata karena ALLAH maha BESAR dan maha KAYA
Alasannya : Selama hidup berdampingan dengan  ABI, saya merasakan beliau begitu penuh cinta dan pangasih. ABI sosok yang bersahaja, penyayang dan sangat menjaga keluarga. ABI bagi saya sahabat, teman, dan guru yang tidak banyak menuntut, tapi selalu memberikan contoh.  Saya lebih memilih bersabar dengan kondisi sekarang ini.
Tanya         : Pesan untuk pembaca dan masyarakat PKS khususnya?
Jawab         : Setiap manusia diberi kemampuan dan kasempatan yang mungkin saja takarannya berbeda, tapi ALLAH Maha Besar dan Maha Kaya, maka berbuatlah, berkaryalah dengan keterbatasan yang ada pada kita, kemudian memintalah hanya kepada ALLAH, pasti ALLAH memberikan sesuai dengan kadar kepantasan kita, dan jika belum dikabulkan maka kita belum pantas menerimanya, tapi percayalah itulah yang terbaik bagi kita, karena bisa jadi ALLAH sedang menyiapkan kita dengan sesuatu yang lebih indah. ,.KEEP DAKWAH
Terimakasih Ummi, taushiyyahmu akan selalu kami ingat. Semoga Allah memudahkan langkah kita menuju kemenangan. Amin …. ^_^

2 komentar:

Komentar Anda