GAGAL MENYISAKAN UANG UNTUK ORANG TUA TIAP BULAN?
Ketahui Sebabnya, Baca ini!
Sebagai anak, sudah menjadi kewajaran, ada rasa ingin membantu orang tua dg menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan?
Tetapi, kebutuhan hidup yg terus meningkat, dari mulai kebutuhan pokok yg terus naik harganya, biaya anak sekolah yg semakin mahal, listrik & BBM yg terus naik, juga aneka kebutuhan yg tidak terduga yg terus datang bertubi-tubi. Sebut saja misal biaya perawatan kendaraan, anak minta ganti HP, rumah bocor, iuran anak di sekolah, kondangan, sumbangan lingkungan, dll.
Praktis, akhirnya rencana kirim uang untuk orang tua pun batal. Anda berpikir, ya bulan depanlah untuk orang tua. Dan rangkaian peristiwa diatas kembali lagi terjadi.
Anda pernah mengalaminya? Atau selalu mengalami?
Anda berpikir, nanti kalau sudah longgar, saya akan bantu orang tua.
Tahukah anda, hal itu terjadi karena kesalahan mindset didalam pikiran anda.
Pernahkan anda berpikir, apakah orang tua waktu merawat anda, lalu dia akan mengutamakan kebutuhan mereka atau kebutuhan anda sendiri?
Tidak masalah orang tua tahan lapar, asal bisa lihat anak kenyang.
Orang tua, sendirian bisa merawat anaknya yg banyak. Tetapi, anak yg banyak, tak sanggup sekedar merawat 1 orang tua!
Maka, mindset anda harus dirubah!
1. Jangan sisakan dari penghasilan, tapi ALOKASIKAN. Kalau tujuannya menyisakan, maka yg terjadi anda tidak akan ada sisa. Tega sekali anda, memberi pada orang tua hanya sisanya! Apa anda pikir orang tua dulu ketika merawat anda juga memberikan sisa? Tidak. Anda diutamakan!
Begitu terima penghasilan, langsung pertama ambil alokasi dana, transfer buat orang tua.
2. Jangan menunda karena masih kekurangan! Anda kekurangan itu karena anda tidak memperhatikan orang tua. Maka, kalau mau rizqi berlimpah, dahulukan orang tua.
3. Apa yg kau perbuat pada orang tuamu, itulah yg akan diperbuat anakmu kelak.
Kau abaikan orang tuamu di hari senjanya, maka lihat saja, nanti anakmu jg akan mengabaikanmu dihari senjamu.
Ajarkan anak mencintai orang tuanya dengan mereka melihat langsung bagaimana anda memperlakukan orang tua.
Maka, jika anda membaca tulisan ini, detik ini juga, tetapkan nominal berapa yg anda alokasikan untuk orang tua.
Setelah itu, copas tulisan ini, bagikan kepada adikmu, kakakmu, anakmu, sahabatmu, dan biarkan mereka merenung dan memutuskan untuk segera mencintai orang tua dengan tindakan nyata.
Much Nasrulloh Al Jufry II
Ketahui Sebabnya, Baca ini!
Sebagai anak, sudah menjadi kewajaran, ada rasa ingin membantu orang tua dg menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan?
Tetapi, kebutuhan hidup yg terus meningkat, dari mulai kebutuhan pokok yg terus naik harganya, biaya anak sekolah yg semakin mahal, listrik & BBM yg terus naik, juga aneka kebutuhan yg tidak terduga yg terus datang bertubi-tubi. Sebut saja misal biaya perawatan kendaraan, anak minta ganti HP, rumah bocor, iuran anak di sekolah, kondangan, sumbangan lingkungan, dll.
Praktis, akhirnya rencana kirim uang untuk orang tua pun batal. Anda berpikir, ya bulan depanlah untuk orang tua. Dan rangkaian peristiwa diatas kembali lagi terjadi.
Anda pernah mengalaminya? Atau selalu mengalami?
Anda berpikir, nanti kalau sudah longgar, saya akan bantu orang tua.
Tahukah anda, hal itu terjadi karena kesalahan mindset didalam pikiran anda.
Pernahkan anda berpikir, apakah orang tua waktu merawat anda, lalu dia akan mengutamakan kebutuhan mereka atau kebutuhan anda sendiri?
Tidak masalah orang tua tahan lapar, asal bisa lihat anak kenyang.
Orang tua, sendirian bisa merawat anaknya yg banyak. Tetapi, anak yg banyak, tak sanggup sekedar merawat 1 orang tua!
Maka, mindset anda harus dirubah!
1. Jangan sisakan dari penghasilan, tapi ALOKASIKAN. Kalau tujuannya menyisakan, maka yg terjadi anda tidak akan ada sisa. Tega sekali anda, memberi pada orang tua hanya sisanya! Apa anda pikir orang tua dulu ketika merawat anda juga memberikan sisa? Tidak. Anda diutamakan!
Begitu terima penghasilan, langsung pertama ambil alokasi dana, transfer buat orang tua.
2. Jangan menunda karena masih kekurangan! Anda kekurangan itu karena anda tidak memperhatikan orang tua. Maka, kalau mau rizqi berlimpah, dahulukan orang tua.
3. Apa yg kau perbuat pada orang tuamu, itulah yg akan diperbuat anakmu kelak.
Kau abaikan orang tuamu di hari senjanya, maka lihat saja, nanti anakmu jg akan mengabaikanmu dihari senjamu.
Ajarkan anak mencintai orang tuanya dengan mereka melihat langsung bagaimana anda memperlakukan orang tua.
Maka, jika anda membaca tulisan ini, detik ini juga, tetapkan nominal berapa yg anda alokasikan untuk orang tua.
Setelah itu, copas tulisan ini, bagikan kepada adikmu, kakakmu, anakmu, sahabatmu, dan biarkan mereka merenung dan memutuskan untuk segera mencintai orang tua dengan tindakan nyata.
Much Nasrulloh Al Jufry II