26 Februari 2019

8 KECERDASAN MAJEMUK



*8 KECERDASAN MAJEMUK*

Anak cerdas adalah anak-anak yang selalu bisa menikmati lingkungan di manapun dia berada.

Ayah Bunda, masih suka gemas melihat anak malas-malasan belajar? Atau si kecil hanya tertarik pada pelajaran tertentu?

Beberapa orang tua mengaku masih mengalami sakit perut ketika harus mengambil rapor anak, karena menemukan beberapa pelajaran dengan nilai di bawah rara-rata kelas atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

Sebenarnya, tidak ada  anak yang bodoh karena  setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, sebagaimana yang disampaikan oleh _*Howard Garner*_ selaku pencetus teori kecerdasan majemuk atau _*Multiple Intelligences*_.

Menurut Garner terdapat delapan jenis kecerdasan anak, dimana setiap anak bisa saja memiliki kedelapan jenis kecerdasan ini. Akan tetapi tidak sedikit anak yang hanya menonjol pada satu atau beberapa jenis kecerdasan saja. Oleh karena itu, seharusnya orang tua mengenali jenis kecerdasan anaknya dan membanty mengasahnya untuk membangun kompetensi anak.

Apa saja kecerdasan majemuk inu, dan bagaimana cara menstimulasinya? Berikut penjelasannya.

1⃣ *Kecerdasan Linguistik atau bahasa*
Anak cerdas linguistik biasanya memiliki kemampuan menjadi pembicara yang baik.

➡ Ciri-ciri :
● Suka membaca
● Mampu mengeja kata dengan baik
● Suka bercerita
● Suka bermain kata-kata atau teka teki
● Suka menulis
● Senang mendengarkan cerita atau dongeng

➡ Tips :
● Berikan berbagai buku-buku bacaan fiksi dan non fiksi
● Mintalah anak menceritakan atau menuliskan kembali apa yang telah dia baca
● Ajaklah bermain teka-teki
● Minta anak mengamati sekeliling dan menceritakan hasil pengamatannya itu
● Ajak anak mendiskusikan karakter-karakter dalam buku-buku yang dibacanya
● Bekali dengan buku catatan kecil dan alat tulis, alat perekam maupun gawai agar dia dapat mencatat apa yang terlintas di benaknya.

2⃣ *Kecerdasan Musikal*
Anak cerdas musikal biasanya piawai bermain musik atau menyanyikan lagu-lagu dengan indah.

➡ Ciri-ciri :
● Suka menyanyi
● Mudah mengingat lagu
● Dapat menirukan irama dengan tepat
● Suka memainkan instrumen musik atau memperlakukan benda lain sebagai alat musik
● Mampu menggoyangkan badannya sesuai dengan irama musik

➡ Tips :
● Orang tua dapat memberikan alat-alat musik seperti piano, gitar, rekorder, drum, pianika dan sebagainya
● Orang tua dapat memasukkannya ke dalam sekolah seni musik atau seni suara
● Ajak anak menonton konser musik atau mendengarkan musik bersama-sama

3⃣ *Kecerdasan Visual Spasial* yang begitu paham tentang presisi dan bangun ruang. Para arsitek dan pilot biasanya memiliki kecerdasan ini.

➡ Ciri-ciri :
● Suka membaca peta, menggambar, mewarnai, serta menyusun balok, dan membuat miniatur-miniatur.

➡ Tips :
● Berikan perlengkapan menggambar atau melukis serta kamera untuknya agar dia dapat terus mengeksplorasi kecerdasannya
● Untuk memperkaya pengetahuannya, ajaklah dia mengunjungi museum-museum, melihat karya-karya arsitek, kemudian memintanya menuangkan ide ke dalam gambar.

4⃣ *Kecerdasan logika matematika*, yaitu kemampuan untuk menghutung, mengukur, membuat hipotesis, membedakan rumus-rumus, dll. Ilmuan, ahli matematika, akuntan, ahli mesin dan programmer komputer adalag orang-orang yang memiliki kecerdasan ini.

➡ Ciri-ciri :
● Menyukai permainan yang mengharuskannya berhitung dan melakukan klasifikasi benda-benda.

➡ Tips :
● Berikan puzzle, alat-alat untuk berhitung, buku-buku atau aneka percobaan ilmiah
● Ajak anak mengunjungi museum ilmu pengetahuan
● Ajak anak bermain sambil berhitung atau bermain monopoli

5⃣ *Kecerdasan intrapersonal*, yaitu mampu memahami dan mengelola diri sendiri.  Psikolog sangat membutuhkan kecerdasan ini.

➡ Ciri-ciri :
● Tumbuh menjadi anak yang percaya diri
● Mampu mengarahkan orang lain.
● Memiliki kemampuan untuk mengatur emosi diri sendiri
● Mampu mengamati kehidupan emosional orang lain untuk memahami diri mereka sendiri dan orang lain
● Dapat mengomunikasikan atau mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan baik
● Lebih suka bermain atau bekerja sendiri

➡ Tips :
● Sediakan tempat nyaman agar dia dapat bermain, belajar atau bekerja sendiri
● Ajak anak membicarakan perasaan dan pendapat mereka tentang berbagai hal
● Biasanya anak dengan kecerdasan ini menyukai kegiatan-kegiatan yang bersifat reflektif.

6⃣ *Kecerdasan interpersonal*, yaitu kemampuan untuk memahami orang lain dan mampu membina hubungan dengan baik. Gury, polisi, para pekerja sosial, aktor dan artis adalah contoh orang-orang yang cerdas interpersonalnya.

➡ Ciri-ciri :
● Menyukai bermain, belajar atau bekerja dengan banyak orang
● Memiliki empati yang tinggi
● Memiliki banyak teman
● Memahami orang lain
● Cenderung menjadi penengah dalam lingkungan pertemanan mereka
● Memiliki sifat kepemimpinan
● Dapat menjadi anggota tim yang baik

➡ Tips :
● Bantu anak dengan melibatkan mereka ke dalam kegiatan-kegiatan kelompok, seperti olahraga, seni maupun ilmu pengetahuan
● Sering ajak anak datang ke acara keluarga atau kegiatan-kegiatan sosial

7⃣ *Kecerdasan Naturalis*, adalah kecerdasan yang mampu mengenali alam, memahamu species, dll. Ahli biologi, pecinta alam adalah orang cerdas naturalis.

➡ Ciri-ciri
● Suka mengamati kehidupan di alam, mengamati tanaman dan hewan-hewan, dan mengumpulkan batu-batuan
● Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan
● Sangat suka diajak ke kebun binatang, mendaki gunung, hiking maupun ke pantai

➡ Tips :
● Sediakab berbagai buku mengenai kehidupan flora dan fauna
● Ajak anak bercocok tanam
● Ajak anak ke tempat konservasi
● Ajak anak menonton acara-acara yang berkaitan dengan kegiatan di alam bebas dan sebagainya.

8⃣ *Kecerdasan Kinestetik*, adalah orang yang memiliki keterampilan gerak tubuh dan memegang benda dengan baik. Para olahragawan, perajin adalah contoh kecerdasan ini.

➡ Ciri-ciri :
● Suka melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tubuhnya, seperti menari atau berolahraga
● Sangat aktif secara fisik

➡ Tips :
● Ajak anak melakukan berbagai kegiatan fisik, seperti berolahraga atau menari
● Ajak anak menonton pertunjukan tari, teater atau olahraga
● Sediakan perlengkapan olahraga atau memberikan ruang agar dia dapat bergerak bebas.

Teori kecerdasan ini tentu saja akan terus berkembang. Jadi sesungguhnya setiap anak memiliki semua kecerdasan ini. Bahkan lebih. Hanya saja, tidak semua menonjol.

Setelah membaca uraian diatas, kira-kira si kecil termasuk yang mana Ayah Bunda?

21 Februari 2019

Kebahagiaan




بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم


*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞.*

*💦KEBAHAGIAAN💦*
                           
*Seandainya saja kebahagiaan itu bisa DIBELI, pasti orang” KAYA akan membeli kebahagiaan  itu.*

*Dan kita akan sulit  mendapatkan karena sudah  DIBORONG oleh mereka yg berduit.*.

*👉Kalau kebahagiaan itu ada di suatu tempat, pasti belahan lain di bumi ini akan KOSONG karena semua orang akan ber bondong2 pergi kesana berkumpul dimana kebahagiaan itu berada.*

*🤲Syukur Alhamdulillah...*

*🌼Kebahagiaan itu berada didalam hati dan pikiran setiap manusia.*
*Jadi kita tidak perlu membeli atau pergi mencari kebahagiaan itu*.

*Yang kita perlukan adalah hati yang BERSIH dan IKHLAS serta pikiran yang JERNIH, maka kita bisa menciptakan  rasa BAHAGIA itu kapanpun, di manapun dan dengan kondisi apapun.*

*🤲Kebahagiaan itu hanya dimiliki oleh Orang” yang dapat _BERSYUKUR_*

*Jika kita tidak MEMILIKI apa yang kita SUKAI, maka  sukailah apa yang kita MILIKI saat ini*

*Bersyukurlah dengan segala apa yang telah diberikan Allah سبحا نه و تعا لى kpd kita dan bersabarlah apa yang belum kita dapatkan itulah kunci kebahagiaan*

_*"JANGANLAH MENGELUH KARENA TANGAN YG BELUM DAPAT MENGGAPAI  BINTANG, TAPI BERSYUKURLAH KARENA KAKI YG MASIH DAPAT MENGINJAK BUMI"*_

*💪Mari kita semangat menikmati hidup ini dengan rasa syukur yg tinggi kepada Allah سبحا نه و تعا لى atas karunianya kita tetap berada di dalam iman dan taqwa*.

*🤲Semoga ALLAHسبحا نه و تعالى menjadikan hari-hari kita bahagia dengan segala kebaikan dan keberkahan.*

*💪Semoga kita bisa terus istiqomah beribadah dgn penuh keikhlasan menghadap ridho Allah سبحا نه و تعالى*

Semoga bisa bermanfaat dan kita bisa mengambil hikmahnya

16 Februari 2019

Penguatan SPKK dan Caleg Perempuan




Penguatan SPKK (Seksi Perempuan Ketahanan Keluarga) dan Caleg Perempuan
Bersama Ketua BPKK DPW
Ibu Zubaidah
BPKK PKS Kab. Tegal
Ahad, 17 Februari 2019

By: Futicha Turisqoh, S. Pd. I

STRATEGI PEMENANGAN DAN PENDAMPINGAN CALEG AKHWAT

Direktorat penggalangan suara perempuan pemilih

Jika kita berat sholat malam, latihlah sampai bisa sholat malam.
Jika kita berat berinfaq, latihlah sampai bisa berinfaq.

Jika itu sudah menjadi kebutuhan, maka akan tumbuh rasa ikhlas dan bahagia dengan sendirinya.

Jika tidak ada pemilu, mungkin kita tidak akan mau bergerak. Pemilu menggenjot kita untuk aktif bergerak dan melatih keikhlasan.

Ust. Yoyoh: "Kalau kita marah dalam mendidik anak, membatasi gerak anak, maka anak pun akan menilai negatif dalam cara mendidik anak dan hasilnya pun tidak baik."

Urgensi kemenangan:
Asas:
- Risalah Rasulullah SAW (QS. Asy Syuraa 13)
- Iqamatuddin

Manhaj:
- Tahapan awal sebagai langkah operasional
- Perbaikan pemerintahan dilakukan secara konstitusional

Proses:
- Pilkada dan Pilpres
- Pemilu Legislatif

Jika ada daerah yang frame-nya sudah mengakar dan salah, misal: daerah yang sudah menganggap Jokowi sebagai titisan Ratu Adil, maka caleg PKS harus terjun langsung untuk mengenalkan dirinya. Kenalkan dirinya, bukan partainya, jika memang warga tidak suka dengan PKS.

Semua proses politik di Indonesia itu melalui Pileg, dan yang menentukan yudikatif adalah DPR. Semua kemenangan melalui hasil voting. Mau tidak mau, suara terbanyaklah yang menang.
Artinya: mau tidak mau kita harus menang. Suara kita harus banyak kalau mau memenangkan percaturan politik di negeri ini.

Urgensi kemenangan:
- Risalah Rasulullah SAW (QS. Asy Syura: 13)
- Iqamatuddin

Manhaj:
- Tahapan awal: langkah operasional
- Perbaikan pemerintahan dilakukan secara konstitusional

Proses:
- Pilkada dan Pilpres
- Pemilu legislatif

Tarbiyah:  Ideologis (Baik -buruk) =>
- pragmatis,
- keuntungan => ikatan hati
- jumlah suara

Pilkada pun letak kemenangannya ada di partai. Makanya jangan phobia dengan politik. Pilkada dan pilpres, suara kita harus banyak.

Kemenangan penuh berkah:
Kalau berkah, sedikit serasa banyak.

Orang kaya belum tentu bisa menikmati.
Kisah: saat susah jual sate keliling, jika sisa untuk anak dan dirinya, namun ketika kaya malah tidak bisa makan sate, sebab gula darahnya tinggi.
Jika kena syaraf kejepit, tidak boleh tidur di kasur empuk, harus di kasur yang keras.

Pragmatis: "Kalau ingin didukung, ya bagi-bagi uang".
Boleh ngasih uang, tapi harus dicoblos.

Yang milih PKS, jangan sekali-kali hanya karena ikatan hati, tapi arahkan sampai ke ideologis.
Tapi saat kondisi-kondisi tertentu, tidak salah hanya mengandalkan ikatan hati.

Saksi-saksi harus direkrut dan ditarbiyahi, supaya tidak asal-asalan dalam bekerja.
Pergiliran kemenangan: (QS. Al Imron: 140)

Maksimalkan ikhtiar
2019 insya Allah giliran PKS menang.

Baksos dan Direct Selling yang dilakukan PKS, sudah banyak ditiru oleh partai lain. Hanya flash mob yang belum ditiru.

Kita dalam rangka iqamatuddin, supaya agama Islam yang dimenangkan. Sebab umat Islam di Indonesia banyak, tapi agama Islam tidak ditegakkan. Syari'at agama Islam diinjak-injak. Sebagaimana di Ughyur, itu memprihatinkan.

Kalau orang-orang dholim berkuasa, syari'at Islam susah ditegakkan.

Jika kita tidak bisa ngomong, tidak bisa DS, ikut flash mob..yang penting kita ikut berperan/bergerak demi kemenangan Islam.

Intifadhoh yang melempar batu, meski cuma batu bisa membuat musuh mati jika Allah menghendaki.
Kita bisa menang kalau kita mau berusaha.

Kekuatan sumber daya materi bukan penentu kemenangan. (QS. At Taubah: 25). Banyak yang disangka jadi aleg, tapi gak jadi. Sebaliknya, yang disangka gak jadi, ternyata jadi.

Faktor kemenangan:
- Pertolongan Allah (QS. Al Imron: 123) => Allah memenangkan orang-orang mukmin yang lemah ketika perang Badar. Karena itu, bertaqwalah kepada Allah dan mensyukurin-Nya.

- Kualitas Pelaku, aktivis dakwah (Al Imron: 110) => umat Islam adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan beriman kepada Allah.
Akhlak aktivis layak dimenangkan oleh Allah.

- Istiqomah dalam berjuang (Al Ahzab: 23) => orang-orang mukmin yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, hingga gugur pun tetap tidak merubah janjinya.

Gerakkan semua binaan, jangan kader melulu. Manistatho'tu, semaksimal kemampuan, bukan hanya semampunya saja.

- Bekerja dalam barisan (Al Ash Shaaf: 4) => kita harus kerja bersama-sama, tidak kerja sendiri-sendiri. Komandonya satu. Jangan turun sebelum ada perintah.
Kerja organisasi: teratur, terstruktur, dan terukur.

Gagal dalam perencanaan sama dengan merencanakan kegagalan.

Kegiatan apapun, seperti baksos, DS, flash mob, jangan hanya bagi stiker atau kalender, tapi sediakan konsumsi atau amunisi lain yang layak. Dan semua itu harus disyurokan.

Kita adalah PKS, PKS adalah kita
Pemilu milik semua: kader - struktur - caleg - relawan - masyarakat

Usahakan PKS ada di mana-mana, di kanan, kiri, depan, belakang, ada PKS.

Mulai sekarang flash mob tiap hari. Caleg tiap hari pakai identitas PKS, bisa kerudung kuning kunyit, sal PKS, atau apapun yang menonjolkan identitas PKS.

Motor utama pemenangan:
Relawan - Caleg => kader - struktur
Caleg =>
- caleg satu tingkat (relawan)
- caleg beda tingkat (relawan)
Bagaimanapun caranya, asal positif, yang penting PKS menang.

Flash Mob ternyata cara jitu untuk mempopulerkan PKS.

Sosialisasi di mana pun boleh, meski oleh caleg satu tingkat atau beda tingkat, tidak boleh muncul rasa tidak suka atau tidak enak. Yang penting tujuan kita: mengenalkan dan memenangkan PKS.

Cara unik PKS yang bisa ditiru: tukar botol air dengan sayur, cukur gratis di pinggir jalan, dan lain-lain.

Waktu kita pendek
Kesempatan kita mahal
Tantangan kita banyak
Peluang kita besar
Pertolongan Allah dekat
Surga menanti

Menembak seperti seorang Sniper, bukan seperti Rambo

Jangan orientasi pada partai "ansih/mung" (hanya) yaitu partai yang hanya memburu kursi/jabatan, tidak ada unsur dakwah, sebab PKS bukan partai "ansih".

Kita menerima takdir itu karena yakin yang terbaik dari Allah.
Kita punya lahan banyak untuk dakwah. Komunikasi yang baik itu modal utama kemenangan kita.









14 Februari 2019

Jangan Sombong



*Assalamu'alaikum wr wb*

Pada suatu hari sepasang suami isteri kaya sedang makan bersama di rumahnya. Tiba-tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan pengemis itu, si isteri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu.

Tetapi sebelumnya sebagai seorang wanita yang patuh kepada suaminya, dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya, "Suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada pengemis itu ?".

Rupanya suaminya memiliki karakter berbeda dengan wanita itu. Dengan suara lantang dan kasar dia menjawab, "Tidak usah! usir saja dia, dan tutup kembali pintunya!" Si isteri terpaksa tidak memberikan apa-apa kepada pengemis tadi sehingga dia berlalu dengan kecewa.

Hari demi hari berlalu, perdagangan lelaki itu jatuh bangkrut. Kekayaannya habis dan ia menderita banyak hutang. Selain itu, karena ketidakcocokan sifat dengan isterinya, rumah tangganya menjadi berantakan sehingga terjadilah perceraian.

Tidak lama sesudahnya bekas isteri yang bangkrut itu menikah lagi dengan seorang pedagang kaya dikota dan hidup berbahagia. Pada suatu ketika wanita itu sedang makan dengan suaminya (yang baru), tiba-tiba ia mendengar pintu rumahnya diketuk seseorang. Setelah pintunya dibuka ternyata tamu tak diundang itu adalah seorang pengemis yang sangat mengharukan hati wanita itu. Maka wanita itu berkata kepada suaminya, "Wahai suamiku, bolehkah aku memberikan sesuatu kepada pengemis ini?". Suaminya menjawab, "Berikanlah makan  pengemis itu dengan daging ayam seperti yg kita makan!".

Setelah memberi makanan kepada pengemis itu isterinya masuk kedalam rumah sambil menangis. Suaminya dengan perasaan heran bertanya kepadanya, "Mengapa engkau menangis? apakah karena aku menyuruhmu memberikan daging ayam kepada pengemis itu?".

Wanita itu menggeleng halus, lalu berkata dengan nada sedih, "Wahai suamiku, aku sedih dengan perjalanan takdir yang sungguh menakjubkan hatiku. Tahukah engkau siapa pengemis yang ada diluar itu ?............ Dia adalah suamiku yang pertama dulu."

Mendengar keterangan isterinya demikian, sang suami sedikit terkejut, tapi segera ia balik bertanya, "Dan, tahukah engkau siapa aku yang kini menjadi suamimu ini?..................
Aku adalah pengemis yang dulu diusirnya!".

Roda hidup selalu berputar. Anda tidak akan pernah tahu posisi Anda akan diatas atau di bawah.

Cerita ini diambil dari:
"Syarah Ratib Alhaddad'
Karya AlHabib Alawi bin Ahmad bin Hasan bin Abdulloh bin Alawi Al Haddad.

Renungan :
"Jangan Bersikap Sombong ketika berada diATAS apalagi tidak sedang berada diATAS.
Tebarkan perbuatan baik dimana saja, insya Allah anda akan menerima balasannya"