24 Desember 2017

Upgrading Kepenulisan Forum Lingkar Pena Jawa Tengah 2017

Catatan belum diedit:




Upgrading Kepenulisan Forum Lingkar Pena Jawa Tengah
Tema: Jateng Mendunia dengan Pena
Magelang, 24-25 Desember 2017
Acara mulai pk. 13.00 WIB
1. Sambutan Rahman Hanifan (Ketua FLP Jateng):
Nama asli Surahman, asli Magelang, tinggal di Pemalang.
Ikut FLP th. 2003 di Jogja, jadi sudah 20 th berjuang dg tulisan.
FLP dibentuk hingga ke luar negeri, spt hongkong, jepang, saudi, mesir, dll.
Jateng yg aktif 10 cabang: magelang, solo, tegal, pemalang, ...
Keg ini utk upgrading wilayah, baik kepenulisan, keorganisasian, dan keislaman kita.
Supaya tulisannya lebih lancar dan bagus, lebih matang keislaman kita.
FLP Pemalang pernah yg aktif cuma pak Rahman Hanifan sendiri.. Setelah rajin sms mengajak orang2 alhamdulillah mulai banyak yg gabung.
Keinginannya, setelah acara ini FLP makin semangat lagi menulis dan berdakwah melalui tulisan.

2. Materi: Agung Sugiarto a.k.a Sinyo Egie (founder yayasan peduli sahabat, kaderisasi FLP Magelang)
Tema: Tulisan non fiksi , Agar tulisan kita dirindukan
Asal Magelang. Sebelum di FLP rajin nulis di MOP. Pertama nulis cerpen di MOP.
Setelah sdh mulai bekerja th 2005 ia maniak game, berfikir knp gak nulis ttg game sj, shg nulis di Hotgame. Setelah bosen nulis di majalah, pindah nulis parenting, di antaranya buku Tetap Gaul Tapi Syar’i, Anak Saleh-Salihah, anak keren!, dan yg terbaru LGBT (Lo Gue Butuh Tau)
Author & writer bedanya lbh pd penulis non fiksi atau fiksi.
Menulis non fiksi berdasarkan data.
Bedanya: fiksi berdasarkan keinginan, non fiksi berdasarkan kebutuhan.
Niat kita menulis apa dulu? Apa utk cari uang?
Kalau di FLP ada nilai plusnya, yg utama adalah berdakwah melalui tulisan.
Jika kita sudah diakui, akan diberi harga. Prosesnya panjang.
Praktek menulis, pre writing:
1. Ide.
Cari ide nulis non fiksi.
Contoh, liat batu besar hingga dibelah
2. Tentukan target pembaca kita, utk anak2 atau orang dewasa? 10 detik
3. Tentukan goalnya. Si emak2 hrs paham mndidik itu tdk boleh kasar.
4. Siapkan data2nya. Tidak boleh nulis sembarangan. Bisa dari omongan orang atau yg lain
Setelah menentukan itu, upload/posting di medsos.
Draft itu semacam jalan pikiran kita.
Misal mau nulis ttg paud, media pelajarannya apa, temanya apa, topiknya apa, deskripsinya apa..
Menulis novel pun hrs ada draft-nya
Menulis bisa berdasarkan:
- Fakta menarik
- Salah satu poin utama
- Pertanyaan menarik
- Pertanyaan atau kutipan
- Cerita singkat
Eksposisi: informasi2
Definisi: arti2, terminologi bahasa
Argumentasi: fakta benar atau salah pendukung
Deskripsi: detail, spesifikasi
Persamaan: fakta atau contoh sebagai persamaan
Perbedaan: fakta atau contoh sbg perbedaan.
Contoh, home schooling cocok tdk di indonesia?
Penutup:
- Reminder utama
- Ringkaskan
- Ungkapan arahkan ke ide utama
- Pengulangan tujuan penulisan
- Pertanyaan
Setelah pre writing dan menulis, lakukan:
Cek idenya, menarik atau tidak
Cek logikanya, masuk akal atau tidak
Cek ekspresi pribadinya
Cek style tulisan. Sinyo lbh suka menggabungkan fiksi dan non fiksi dlm tulisannya, shg pembaca tdk bosan membacanya.
Cek aliran kalimatnya. Pilihan kalimatnya.. Sebab ada penulis yg suka nulis “dan” berulang-ulang.
Cek editingnya. Tulisan menarik kalau penulisannya semrawut, biasanya langsung dieject oleh editornya.
Never give up!
Kirim tulisan via fb atau email. Tag nama Sinyo: Sinyo Egie
Tanggal 26 Desember hrs sdh ngetag ke Sinyo.
Contoh judul: Mobil SMK ini akan jadi mobil nasional kalau saya jadi presiden (Jokowi 2017)
Media: internet, television, radio, newspapers, magazines.
Jika mau membandingkan sesuatu hrs ganti paragraf, kasih jeda dulu.
Solusi malas melanjutkan tulisan: simpan aja filenya, jgn dibuang, siapa tau suatu saat bermanfaat, karena itu mmg penyakit penulis, suka mood2an.
Tumbuhkan semangat menulis, berusaha tidak minta uang ke ortu, tapi berusaha menulis hingga menghasilkan uang. Kalau utk kebutuhan dakwah, akan jd pahala. Jd tdk hrs melulu karena uang.
Memunculkan motivasi, kenali diri sendiri.. Mood-nya saat apa? Saat sepi, atau hrs dengerin radio.. Kalau Sinyo sendiri bisa menulis dlm kondisi apapun, rame atau sepi bisa. Kadang ada yg bisa nulis kalau ada di pinggiran pantai. Ada juga yg nulis hrs ditemenin secangkir kopi, meski kopinya gak diminum2 hingga selesai nulis. Ada juga yg suka nulis puisi saat belum nikah, tapi setelah nikah tidak suka.
Femina tutup, Gramedia yg dulu ngejual 2rb judul buku, sekarang berkurang, bahkan sampe ngemis2 ke penulis.
Ghost writer, 1 tulisan 500rb, tdk mencantumkan nama penulisnya.
Harga buku LGBT 39rb di toko, penulis mendapatkannya sdh diskon 45%

3. Materi dari Rianna Wati, S. S, M. A (dosen FIB UNS, penulis, staff kaderisasi Badan Pengurus Pusat FLP) pk. 15.30 WIB
Agar tulisan kita dirindukan
Pertama gabung di FLP Solo th 2002
Karyanya: Jatuh cinta pada bunga
Cinta? Katakan saja!
Elegi Cinta di Karimunjawa
Kata orang aku mirip nabi yusuf
Luka adalah cinta
Novel Arvayuna
Artikel Menggugat Para Ibu di Solo Pos
Jangan suka menyingkat-nyingkat tulisan. Jangan pelit menulis, harus lengkap.
Pengalaman nulis masih minim, karena kurang pede.
Menulis adalah proses yg perlu dilatih, bukan bakat atau sim salabim langsung bisa nulis.
Menulis bisa dilakukan oleh siapa saja, baik, mahasiswa, guru, dokter, usahawan, dll.
HP sekarang sudah canggih, bisa utk merekam pembicaraan dan dituliskan.
Menulis adalah kemampuan dasar setelah membaca.
Tulisan anggota FLP harus yang mencerahkan, atau setidaknya tidak mengajak kepada kemaksiatan, seperti mengajak pembaca utk pergi ke dukun dll.
Menulis itu bisa nencerdaskan otak, karena bisa menghubungkan wawasan2 yg dimilikinya. Misal, bercerita dg setting Belanda. Itu membuat kita trampil menulis.
Proses standar menulis :
- prewriting => think and plan
Bakar sate => bahas karya sambil telaah
- drafting => write and draw
- revising => make your writing better
- editing => fix your mistakes
- publishing => share your writing
Maimon herawati kalau ngetik diblok warna putih hingga selesai nulis, supaya tdk tergoda utk membacanya yg membuat tersendat ingin ngedit.
Intinya, jangan merevisi saat melahirkan ide.
Jika sudah selesai, barulah kita edit. Memang, editing penting, tapi jika tulisan sdh selesai dibuat.
Proses editing di penerbit itu lama, bahkan setelah dilayout pun hrs diedit lagi.
Cerpen yang dipanjangkan itu isinya, bukan pada penutupnya/endingnya.
Jadi penulis jangan malu tulisannya dibaca orang.
Sumber ide
Merenung
Jalan2
Mengamati sekitar
Imajinasi/berkhayal
Pengalaman pribadi
Pengalaman teman/orang lain
Bacaan/referensi
Dsb
Tulisan Pak Hattohari kental dg nuansa sejarah, seperti budaya Ronggeng.
Pak Nasirun, dg kisah Aryo Penangsang-nya.
Referensi/bacaan yg dirangkai dg kepiawaiannya menulis.
Menulislah! Ikatlah ilmu dg menuliskannya. Mulai dari mana?
Kuliah di sastra harus menghasilkan. Ternyata bahasa indonesia menjadi pelajaran terberat bagi mahasiswa di fakultas2 selain sastra indonesia.
Banyak mahasiswa yg tidak bisa menulis, jika ditugasi menulis ambil di internet, bukan karyanya sendiri.
Pengalaman => tuliskan di buku diary
Membaca buku => komentari => tuliskan => resensi
Mengamati keadaan => komentari => tuliskan => opini atau artikel
Menemukan cara => tuliskan => tips
Perkembangan diri => tuliskan => biografi
Buku2 yg terkenal berangkat dari biografi.
Tokoh2 besar tidak sempat nulis, dan yg menuliskannya orang lain.
Menulis skenario FTV kekurangan.
screen play dibikin utk menghasilkan naskah2 skenario ftv.
Saat menulis, posisikanlah diri kita dalam tiga peran:
1. Sebagai penulis, tuangkan segala ide yg ada di kepala
2. Sebagai editor, mengedit kembali layak/tidaknya jika karya tersebut dimuat.
3. Sebagai pembaca
Beberapa kendala
- kurangnya wawasan kita ttg hal yg akan kita tulis
- terbatasnya kosa kata yg kita miliki shg saat akan menuliskan adegan ini misalnya, kita tak bisa menuliskannya
- muncul hal baru lain yg juga menarik utk ditulis.
Unduh KBBI online  di play store, utk mengetahui benar tidaknya kosa kata
Outbond itu bahasa indonesianya mancakrida
Lantatur, layanan tanpa tutur
Dalam cerpen hrs fokus, agar cerita yg akan kita buat juga fokus, tidak campur2 dg ide2 lain.
Ide2 baru jangan sampai ngrecoki cerita yg sdh kita buat.
Bacaan2 itu kita jadikan bekal/referensi
Dg menulis kita bisa jadi psikologi, bisa membaca pikiran orang.
Atasi dengan:
- banyak membaca sbg bekal kita menulis
- banyak membuka kamus (KBBI) dan sering mencari2 kata2 asing/tdk akrab dg telinga kita.
- ketika membaca karya orang lain, kunyahlah lebih dulu
- buatlah mind mapping (peta pikiran) lbh dulu
Beberapa hal yg membuat karya kita kurang menarik:
- pembukaan bertele-tele
- komposisi tdk tepat antara eksposisi, konflik dan ending (dlm cerpen)
Jika koran atau majalah yg kita tuju, lakukanlah hal berikut ini:
Lihatlah/pelajari media yg kita tuju
- media umum atau religi
- jenis tulisan apa yg dituju (lihat kolomnya)
- buat tulisan kita dg melihat contoh pd beberapa edisi terbitan yg telah kita pelajari.
- kirimkan naskah kita berupa ketikan/print out. Bisa jg melalui email.
Tuliskan identitas diri kita pd lembar belakang naskah (terpisah)
Jika penerbitan buku yg kita tuju, lakukanlah hal berikut ini:
- lihatlah buku2 yg kira2 senafas dg karya kita
- catatlah alamat penerbit tsb dan emailnya
- kirimkan karya kita dg pengantar diri kita yg menunjukkan kelebihan karya kita.
- jangan menunggu karya anda dimuat/ditolak, tetap saja menulis
Ada 2 kemungkinan setelah kita mengirimkan karya:
- diterima
- ditolak

4. Materi Saresehan oleh Rahman Hanifan pk. 20.00 WIB
Ketua FLP Jateng yg pertama Intan Safitri
Manfaatkan kesempatan menulis buku antologi yg diselenggarakan FLP.
Dinamika FLP memang begitu ... (?)
Sharing2 dg FLP cabang:
FLP Karanganyar mulai hadir th...Didominasi oleh ibu2 rumah tangga.
5. Materi Ganjar Widhiyoga, Ph. D pk. 21.00 WIB
Bikin kelompok dan melaksanakan tugas: bikin bentuk segilima dan segiempat dari tali rafia tanpa suara
Makna tugas itu: tujuan dan visi organisasi tdk akan tercapai jika tdk ada komunikasi dan kerjasama.
Bikin kotak permasalahan, akar permasalahan, dan solusinya di FLP wilayah dan FLP cabang, masing2 dipresentasikan.
Semua pengurus dan anggota FLP harus tahu Visi FLP, yaitu menulis untuk mencerahkan.
Evaluasi: tujuan kepengurusan FLP wilayah ngapain aja? komunikasi kurang, implementasi kesibukan pengurus dan luas wilayah.
Tujuan kepengurusan => kaderisasi: keislaman, sosialisasi visi ke anggota, regenerasi, jika malas harus dimotivasi.
Perbaiki kaderisasi bersama2.
Akan bikin modul keislaman sebagai pembinaan
Untuk organisasi dan materi akan dibina oleh FLP pusat.
Literasi peradaban sedang digalakkan
Jenjang keanggotaan itu urusannya cabang
Jika ada permasalahan di cabang, konfirmasikan ke wilayah
FLP Kids itu bagian dari pelayanan, tapi bukan sbg anggota FLP secara internal, karena syarat jadi anggota FLP berusia minimal 17 tahun.
Setelah tanggal 7 Des FLP pusat akan bikin SOP yg akan disampaikan kepada wilayah.

Senin pagi, pk. 05.00 WIB jalan pagi mengitari kota Magelang.
Pk. 09.00 WIB materi dari Rahman Hanifan, bercerita tentang pengalamannya menulis, dari yang awalnya tidak bisa nulis lama-lama bisa.
Punya komputer langsung punya ide untuk menulis bikin buku. Naskah langsung ditolak oleh penerbit, tapi tidak putus asa, bikin lagi, kirim lagi, alhamdulillah diterima dan diterbitkan. Judul buku pertamanya “Hidup Kaya Raya, Mati Masuk Surga”.
Buku keduanya “Power of Smile”
Hikmahnya: jangan menyerah, apalagi putus asa, sebab ditolak itu hal biasa bagi penulis. Naskah harus tembus ke penerbit.
Kalau belum beruntung, coba lagi.
Pernah dengar cerita Aries Denata? Pernah kirim cerpen sampai ratusan dan ditolak. Tapi sekarang punya jurnal sendiri..
Jadi, ditolak sekali dua kali itu tidak apa-apa..
Belum beruntung juga? Coba lagi! Sampai ketidakberuntungan menghampirimu..
PD aja! Kirimkan...
Jadi apa strateginya?
- tulis karya terbaik
- tulis karya yg berbeda
- tuntaskan naskahmu
- kenali penerbit
- kenali naskahmu
Tulis karya terbaik:
Curahkan segala energi utk karya terbaikmu, pastikan menjadi karya terbaik yg dapat kau persembahkan kali ini.
Banyak baca, banyak riset, perbanyak aktivitas amal shalih, terus menulis.
Orang yg sibuk dan makin sibuk justru paling rajin menulis.
Makin banyak yg dituliskan, dan makin berisi/nendang.
Penulis yg bisa terjun langsung akan lebih kena dan berkesan.
Seperti buku Laskar Pelangi, Ayat2 Cinta, dll karena diambil dari pengalaman.
Maksimalkan karya kita. Bandingkan dg karya2 sebelumnya, jangan membandingkan dg karya2 orang lain.
Tulis karya yg beda:
Beda kontennya
Yg ketika orang lain baca kontennya memang beda, belum pernah ditulis orang lain.
Beda sudut pandangnya
Beda gaya bertuturnya
Beda penyajiannya
Tuntaskan naskahmu:
- revisi
- edit
Revisi:
AR3:
- adding (tambahkan)
- rearranging (menyusun ulang)
- replacing (diganti/dirubah)
- removing (dihapus)
Edit:
- gaya bertutur
- konsistensi bahasa
- efektifitas kalimat
- EYD/ PUEBI
- dll
EDIT
- apakah sudah kamu gunakan tanda baca yg tepat?
- apakah kamu gunakan kata yg sama berulang-ulang pada satu paragraf?
- apakah ada tulisanmu yg sulit dipahami?
- apakah susunan kalimat sudah tepat?
- apakah sudah kamu gunakan diksi paling tepat?
- apakah gaya tulisanmu sudah konsisten?
- kata2 mana yg mungkin dibuang agar tulisanmu lebih tajam?
Tidak menggunakan kata2 yg bertele-tele, seperti: aku sangat sedih sekali...
Kelengkapan naskah:
- kata pengantar
- daftar isi
- biodata penulis
Kenali penerbit:
- baca buku dari sebanyak-banyak penerbit
- sering2 ke toko buku
- cek online
Browsing, ketik: cari naskah
Kenali naskahmu:
- apa beda karyamu dg karya2 orang lain?
- apa keunggulan karyamu?
- mengapa orang lain ingin membaca karyamu?
Kirimkan naskahmu! Jangan lupa, banyak doa dan terus menulis.


















22 Desember 2017

Gairah Cinta dan Kelesuan Ukhuwah

Sebait Catatan Nasihat
(Alm) Ustadz Rahmat Abdullah


"Gairah Cinta dan Kelesuan Ukhuwah"

Setiap kita akan senantiasa diuji oleh Allah SWT pada titik-titik kelemahan kita.

Orang yang lemah dalam urusan uang namun kuat terhadap fitnah jabatan dan wanita, tidak akan pernah diuji dengan wanita atau jabatan.

Tetapi orang yang lemah dalam urusan wanita namun kuat dalam urusan uang, tidak akan pernah diuji dengan masalah keuangan.

Orang yang mudah tersinggung dan gampang marah akan senantiasa dipertemukan oleh Allah dengan orang yang akan membuatnya tersinggung dan marah sampai ia bisa memperbaiki titik kelemahannya itu sehingga menjadi tidak mudah tersinggung dan tidak pemarah.

Orang yang selalu berlambat-lambat menghadiri pertemuan forum dakwah karena alasan istri, anak, mertua, atau tamu akan senantiasa dipertemukan dengan perkara ‘mertua datang,
tamu datang silih berganti’ di saat ia akan berangkat .. terus begitu sampai ia memilih prioritas bagi aktivitasnya apakah kepada dakwah atau kepada perkara-perkara lain.

Kita semua harus memahami dan mengatasi segala kelemahan diri di jalan dakwah ini. Ingatlah, mushaf Al-Quran tidak akan pernah terbang sendiri kemudian datang dan memukuli orang-orang yang bermaksiat.

Sungguh teramat merugi... mereka yang mengikuti hawa nafsu kemudian pergi meninggalkan kebersamaan dlm dakwah ilallah, tanpa mau bersabar sebentar dalam ujian keimanan. Tanpa mau mencoba bertahan sebentar dalam dekapan ukhuwah..

Dan sungguh, Kecewa itu biasa dan 'manusiawi' yang luar biasa, siapa saja yang mampu beristighfar dan lalu berlapang dada serta bertawakkal pada-Nya.

Memang... Dakwah ini berat... karenanya ia hanya mampu dipikul oleh mereka yang :

1. Memiliki hati sekuat baja.

2. Memiliki kesabaran lebih panjang dari usianya.

3. Memiliki kekuatan yang berlipat.

4. Memiliki keihklasan dalam beramal yang meninggi.

5. Memiliki ketabahan seluas lautan, memiliki keyakinan sekokoh pegunungan.

Siapapun tak akan pernah bisa bertahan...melalui jalan dakwah ini... mengarungi jalan perjuangan... kecuali dengan KESABARAN!!!

Karenanya... Tetaplah disini... dijalan ini...bersama kafilah dakwah ini. Seberat apapun perjalanan yang harus ditempuh... Sebesar apapun pengorbanan untuk menebusnya...tetaplah disini...

Buanglah hawa nafsu dalam mengarungi perjalanannya, karena telah banyak yang bergugugran karenanya.

Gandenglah selalu iman kemana saja kita melangkah, karena iman akan menjagamu setiap waktu. Seburuk apapun, sekeruh apapun kondisi kapal layar kita, jangan lah sekali-kali mencoba untuk keluar dari kapal layar ini dan memutuskan berenang seorang diri... karena pasti kau akan kelelahan dan memutuskan menghentikan langkah yang pada akhirnya tenggelam disamudra kehidupan...

Jika bersama dakwah saja kau serapuh itu... bagaimana mungkin dengan seorang diri? Sekuat apa kau jika seorang diri?

11 Desember 2017

Makna Rezeki

Dulu  saya pikir sholat dhuha dan membaca zikir itu pembuka pintu rezeki, dan dulu juga saya pikir, Rezeki/Rizki itu berwujud uang,Gaji yg besar, banyak order, banyak job, urusan kerjaan lancar, banyak tabungan di Bank, *punya banyak asset*
*Seperti : Kendaraan,* *Properti disana-sini, dll*
_*Intinya : Harta...*_

Setelah mencari tau apa makna Rezeki / Rizqi dalam Islam (sesuai yg tertera dalam Alquran dan hadits), ternyata saya salah besar...

Ternyata,
🍁 langkah kaki yg dimudahkan untuk hadir ke majelis ilmu, itu adalah rizqi.

🍁 langkah kaki yg dimudahkan untuk shalat berjamaah di masjid, adalah rizqi.

🍁 hati yg Allah jaga jauh dari iri, dengki, dan kebencian, adalah rizqi.

🍁 punya temen2 yang sholeh dan saling mengingatkan dalam kebaikan, itu juga rizqi.

🍁 saat keadaan sulit penuh keterbatasan, itu juga rizqi. Mungkin jika dalam keadaan sebaliknya, justru membuat kita kufur, sombong, angkuh bahkan lupa diri.

🍁 punya orang tua yang sakit2an,ternyata itu adalah rizqi, karena merupakan ladang amal pembuka pintu surga bila Kita tulus Ikhlas mengurusnya.

🍁 Tubuh yang sehat, adalah rizqi. Bahkan saat diuji dengan sakit, itu juga bentuk lain dari rizqi karena sakit adalah penggugur dosa.

🍁 dan mungkin akan ada jutaan list lainnya bentuk2 rizqi yang kita tidak sadari...

Suami Istri dan anak2 Sehat itu Rizki, anak-anak Anda sekolahnya lancar itu Rizki, hidup Rukun sama Tetangga itu Rizki... Bahkan bila Anda mendapatkan kiriman tips kesehatan, peluang usaha, motivasi & kajian tausiah keagamaan yg mengajak kebajikan dari Group WhatsApp itu juga Rizki,karena Anda mendapatkan Ilmu darinya...

Justru yang harus kita waspadai adalah ketika hidup kita berkecukupan, penuh dengan kemudahan dan kebahagiaan, padahal begitu *banyak hak Allah yang belum mampu atau tidak kita tunaikan...* 😔

_*Mari sebarkan kebaikan dan nikmati Rizqi + Rizqi yg Allah amanahkan Kepada Kita*_

 *ۚ ﻭَﻣَﺎ ٱﻟْﺤَﻴَﻮٰﺓُ ٱﻟﺪُّﻧْﻴَﺎٓ ﺇِﻻَّ ﻣَﺘَٰﻊُ ٱﻟْﻐُﺮُﻭﺭِ*

*... Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Al-Hadid - 57:20)*

*#Semoga Bermanfaat*

07 Desember 2017

KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK

Silahkan di baca bagus bangetttttt isi nya...😊

*Dikutip dari Buku Karya Ausberg 49 tahun buku yang berjudul*
*"THE LAST LECTURE"*
*(Kuliah Terakhir)*
yang menjadi salah satu buku best-seller pada tahun 2007.""





*KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK,*

 terdiri atas 
*--Personality,*
*--Community* and
*--Life.* 


Berikut penjelasannya:

   *A.  PERSONALITY:*

*1*. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui dan rasakan.

*2.* Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada di luar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang Anda jalani saat ini, secara positif

*3.* Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda.

*4*. Jangan paksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna.

*5.* Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip.

*6*. Bermimpilah saat anda bangun
(bukan saat tertidur).

*7*. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda.

*8*. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan saudara , pasangan dan teman Anda pada masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.

*9.* Hidup terlalu singkat untuk membenci siapa pun itu.
Jangan pernah membenci.

*10*. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak mengganggu masa kini Anda.

*11*. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda.

*12*. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar.
Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat berlangsung seumur hidup.

*13*. Senyumlah dan tertawalah sesering mungkin agar Anda lebih dapat menikmati hidup ini

*14*. Anda tidak dapat selalu unggul dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan dan bertoleransilah


      *B. COMMUNITY:*

*15.* Hubungi keluarga Anda sesering mungkin

*16*. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain.

*17*. Ampuni setiap orang untuk segala hal

*18.* Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun.

*19*. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari.

*20.* Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda.
Itu urusan mereka.
Jangan pikirkan hal tsb.

*21*. Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda pada saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda.
Tetaplah berhubungan baik dgn mereka dan lingkungan Anda.

          *C. LIFE*

*22*. Jadikan Alloh sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda.

*23.* Alloh menyembuhkan segala sesuatu.

*24.* Lakukan hal yang benar.

*25.* Sebaik/ seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah.

*26*. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan beraktivitaslah !.

*27.* Yang terbaik belumlah tiba, tapi nikmati saja yg ada.

*28*. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan.

*29.* Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Alloh untuk itu.

*30.* Jika Anda mengenal Alloh,Anda akan selalu bersukacita. So, be happy.


Mati tdk menunnggu Tua.

Mati tidak menunggu sakit.

Nikmati hidup....

Sebelum hidup tidak bisa lagi dinikmati.


"teman" k
teman pamaupun "orang" yang tinggal denga

Kelelahan yang Dicintai Allah

*Embun Pagi*

Kelelahan yang dicintai dan diridhoi Allah adalah lelah didalam berjuang dijalan Allah SWT, lelah dalam mengajak kebaikan,  lelah dalam beribadah dan lelah dalam mendidik dan membesarkan putra putri kita .

Jalani semua kelelahan itu dengan rasa tulus ikhlas, niscaya kita akan memperoleh kebahagiaan yang sebenarnya.

Salam Jumat Barokah👍
Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan tetap istiqomah dalam meraih kebahagiaan. Aamiin Yaa Robbal Alamiin.🙏🏼

05 Desember 2017

Pemenang Lomba Menulis Surat Cinta untuk Ibu




Kemarin, Ahad, 3 Desember 2017 pukul 08.00 WIB Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Tegal  telah menggelar acara Tatsqif Keluarga di Grand Dian Hotel Slawi dengan mengambil tema “Menguatkan Cinta dan Harmoni Keluarga di Jalan Dakwah”, dengan menghadirkan pembicara Ustadz Anwar Juffri dan Husni Anisah. Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Ibu, menggelar Lomba Foto Keluarga dan Lomba Menulis Surat Cinta untuk Ibu sejak tanggal 20 November 2017 dan diumumkan pemenangnya di akhir acara Tatsqif Keluarga tersebut.

Pemenang Lomba Foto Keluarga adalah keluarga Khariri dengan kriteria foto terbaik, keluarga Umar Tabah dengan kriteria visi terbaik, dimana visinya adalah "Menjadi keluarga yang menginspirasi dan selalu bermakna khoirunnas anfa'uhum linnas", dan keluarga Firman Hakim dengan kriteria Touching Foto (foto yang menyentuh).

Dan untuk Lomba Menulis .... Kebetulan saya ditunjuk sebagai juri Lomba Menulis Surat Cinta untuk Ibu, jadi saya ingin berbagi cerita di sini... Peserta lomba adalah anak usia 7 – 13 tahun, jadi masih usia SD dan SMP kelas 1 atau 2. Naskah yang masuk ada 17 surat, dimana penulisnya perempuan semua. Saya heran, kenapa tidak ada satupun anak laki-laki yang mengikuti lomba itu. Apa karena laki-laki memang tidak punya hati, sehingga tidak peka perasaannya? Hehe... rasanya kok tidak mungkin yah? Lalu, kenapa? Apa laki-laki memang tidak suka menulis surat, dan lebih suka mengapresiasikan cintanya kepada ibu secara langsung, tidak perlu surat-suratan begitu? Atau ada alasan lain???


Kemudian, di awal-awal saya tertarik dengan satu naskah yang masuk dan menurutku bagus, sehingga saya masukkan ke dalam daftar pemenang. Namun, hari-hari berikutnya saya mendapatkan kiriman surat yang isinya sama persis, dari awal sampai akhir. Di situ pun saya merasa heran, kok bisa sama persis??? Apa mereka contek-contekan? Atau.... mungkin mereka menulis surat dari hasil browsing di internet? Sebab saya cek usia mereka, ternyata memang sudah besar. Yang satu kelas 6 SD, satunya lagi kelas 2 SMP... dan di usia itu memang lagi pintar-pintarnya mencari. Entahlah, saya tidak tahu. Yang jelas, keduanya didiskualifikasi, sebab sudah bikin saya kecewa.


Ada juga naskah yang menurutku lumayan bagus, tapi keluar dari tema, sebab surat itu ditujukan untuk ayah dan ibu, padahal naskah yang diminta adalah surat untuk ibu saja, sehingga tidak masuk nominasi.


Sebenarnya saya kurang puas dengan jumlah peserta lomba yang menurut saya terlalu sedikit, cuma 17, padahal jumlah warga Kabupaten Tegal tidak sedikit. Apa karena kurang motivasi dari orangtua? Atau karena memang anak-anak sekarang tidak suka menulis?


Kepolosan anak dalam mengungkapkan isi hatinya harap dikembangkan oleh para orangtua, diarahkan dan dilatih agar semakin bisa mengasah keterampilan menulisnya menjadi lebih baik lagi hingga dewasa, karena menulis itu untuk seterusnya, tidak berhenti di tengah jalan. Semoga dengan banyaknya anak yang suka menulis, lahir pejuang-pejuang pena di jalan dakwah. Aamiin..


Kriteria pemenang lomba menulis surat cinta untuk ibu adalah:
- Menggunakan gaya bahasa yang baik dan indah, bisa menyentuh hati juri.
- Penulisan sesuai PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Dulu namanya EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
- Orisinalitas, asli hasil karya sendiri, bukan plagiarisme
- Kental dengan nuansa islami

Akhirnya, terpilihlah 3 pemenang Lomba Menulis Surat Cinta untuk Ibu:
Juara I diraih oleh Nayla Noorkhanifah dengan nilai 393, putri dari alm. Bapak Firman Hakim dan Ibu Nur Ismiyati, siswi dari SDIT Usamah Tegal kelas 6.
Juara II diraih oleh Reiva Noor Prilla Maulani dengan nilai 387, putri dari Ibu Ikeu Nur Atikah, siswi kelas 4 SDIT Luqman Al Hakim.
Juara III diraih oleh Jundia Fatimah Azzahra dengan nilai 382, putri dari Bapak Khariri dan Ibu Darnisah, siswi kelas 7 SMPIT Luqman Al Hakim.


Selamat buat pemenang! Bagi yang belum menang, tidak usah risau... Masih ada kesempatan di lain waktu. Bagi yang penasaran dengan isi surat pemenang lomba, silakan klik link di bawah berikut ini:

Naskah Pemenang Juara III Lomba Menulis Surat Cinta untuk Ibu

SURAT UNTUK UMI


Umi, ku merindukan dirimu. Senyum dan candamu kini tidak ada lagi di hari-hariku. Aku di sini sedangkan kau di rumah sederhana kita. Dan kini hanya kenangan yang kita miliki. Namun, percayalah kelak kita bertemu kembali  jika Allah menghendaki.


Umi, ridhoi jalanku untuk menuntut ilmu di sini. Doakan aku dalam menggapai cita-citaku dan iringi jalanku dengan keikhlasanmu.


Umi, tiada kata yang dapat kusampaikan selain kata TERIMAKASIH dan minta maaf yang tulus dari hatiku yang paling dalam. Semua jasamu akan terbalaskan di surga kelak.


Baktiku kepadamu masih terlalu kecil dibanding jasamu bagiku. Pengorbanan engkau  kepadaku begitu berarti bagiku. Kasih sayang dan cinta kasih yang tulus kau berikan padaku, sedangkan aku hanya memberikan rasa beban untukmu.


Umiku tersayang.... sekarang janganlah engkau mengkhawatirkanku, di sini ku baik-baik saja. Banyak sekali yang ingin kuceritakan padamu, namun jarak memisahkan kita berdua.


Umiku tersayang.... mungkin sekarang kita tidak dapat bersama-sama lagi. Tapi percayalah bila Allah mengizinkan kita dapat bertemu kembali. Kita hanya dapat menunggu hingga waktu itu tiba.


Umi.... hanya lewat surat ini kuungkapkan semuanya dari hatiku. Umi, ku hanya meminta doa dan ridhomu. Maafkan diriku bila ku mempunyai  salah padamu



Nama             : Jundia Fatimah Azzahra
TTL               : Tegal, 22 Desember 2004
Sekolah         : SMPIT Luqman Al Hakim kelas 7

Alamat           : Pegirikan (sekarang tinggal di Panti Asuhan Rybas Putri)

Naskah Pemenang Juara II Lomba Menulis Surat Cinta untuk Ibu

Pakembaran, 29 Nov 2017


Buat Ibu tersayang,
Assalamu’alaikum wr. Wb.
Ibu, apa kabar? Semoga Ibu selalu sehat


Ibu,
Terimakasih sudah menjaga dan merawatku sampai aku sebesar ini
Hatiku terasa sepi jika tidak ada Ibu di sampingku
Rasanya tak sabar menunggu kehadiran Ibu setelah selesai berjualan
Aku ingin cepat besar dan membantu Ibu berjualan
Maafkan aku kadang membuat Ibu repot dan karena lelah Ibu marah padaku
Tapi aku mengerti dalam marah Ibu ada sayang yang tak terhingga untukku
Aku pun sayang padamu, Ibu...


Walau siang kau lelah, masih sempat kau membaca Al Qur’an di malam hari ketika aku dan kakak-kakakku tertidur.
Kadang aku terbangun tapi tetap aku pejamkan mata ini, takut mengganggu tilawah Ibu
Sering pula aku melihat Ibu bersujud di malam yang sudah sepi
Aku yakin pasti Ibu berdoa untukku dan kakak-kakakku

Ibu,
Ana uhibbuki fillah
You are the best
And always in my heart



Bioadata Penulis

Nama                                 : Reiva Noor Prilla Maulani
Tempat, Tanggal Lahir      : Tegal, 06 April 2008
Umur                                 : 9 tahun
Alamat                               : Jl. KS Tubun No. 803 RT 03 RW 08 Pakembaran Slawi

Sekolah/Kelas                    : MI Luqman Al Hakim / 4

Naskah Pemenang Juara I Lomba Menulis Surat Cinta untuk Ibu

SURAT UNTUK BU

Assalaamu’alaikum Wr.Wb.

Hamdan wa syukran Lillah
Shalaatan Wasalaaman ‘alaa Rasulillah Sallahu’alaihi wa sallam
Untuk umiku tercinta,
Izinkan aku menyampaikan isi hati ini dalam sebuah surat ini

Bismillah, Masyaa Allah...
Umi, mungkin sudah terlalu biasa pujian ini diberikan untukmu,
Sembilan bulan engkau telah mengandung kami, anak-anakmu, pagi hingga malam tak kunjung selesai beban yang kau pikul.
Umi, engkau memang perempuan biasa, terlahir dari keluarga yang bersahaja ,tapi umi bukanlah ibu biasa.

Setiap hari, bila aku dan adik berangkat sekolah, dari pagi hingga sore yang kurindu adalah sosok ibu yang menyambut kami dengan senyum dan pelukan kehangatan. Bahagia rasanya bila bersamamu. Kami selalu melakukan kegiatan bersama-sama. Kemanapun kami pergi, umi selalu mendampingi.

Walau banyak orang bilang, umi jarang di rumah karena aktifitas di sekolah, dan
Terkadang terlihat guratan lelah di wajahmu karena aktivitas dakwah yang padat, tapi umi selalu punya waktu untuk kami, waktu dimana kami bisa mendengarkan lantunan tilawah umi yang begitu menyejukkan hati kami, tapi sayang kami tidak bisa menirunya.

Terkadang terlihat guratan lelah di wajahmu dan lelahnya badanmu, sedikit emosi terlepas, tapi emosimu membuat kami bisa belajar dan hidup lebih disiplin dan mandiri. Ingin rasanya kami melepaskan rasa lelah itu.....

Umi, kami anak-anakmu tidak dapat banyak membantu, sebab kami masih belum mengerti apa sebenarnya kehidupan itu, tapi ceritamu tentang orang-orang sholeh terdahulu membuat kami paham bahwa hidup adalah perjuangan meraih syurga-Nya.

Umi.....mungkin kisah kita tidak pernah atau jarang dibicarakan dalam sebuah cerita, ya.....karena kami kini sudah tak ber-ayah. Semua orang menceritakan, seakan-akan kehidupan yang sepertimu tidak ada, tidak pernah disinggung, dijelaskan dan atau dibahas, jarang sekali. Padahal justru engkaulah yang paling membutuhkan nasehat, tentang bagaimana membesarkan kami di zaman ini, dengan segala tantangannya......sendirian.

Mengurus rumah, mengurus kami anak-anakmu, mencari rizki....sendirian.

Umi, mungkin orang lain tidak akan pernah tahu perihal hidupmu, pengorbananmu, usahamu untuk bertahan, tapi kami anak-anakmu adalah saksi hidup dari semua itu.
Umi....jika engkau lelah, ingatlah Allah tidak pernah tidur, setidaknya itulah yang engkau ajarkan kepada kami. Apapun yang kau lakukan atau berupaya untuk lakukan demi kami anak-anakmu, InsyaaAllah, akan dilipatgandakan pahalamu.

Umi.... kelak bila kami dewasa, kami akan membahagiakanmu Umi, do’a kami selalu untukmu. Kami  berasal dari keluarga yang tidak utuh.
Kami ikhlas....Abi lebih dulu pergi...semoga Abi berada di sisi ALLAH bersama orang-orang sholeh.

Ya Allah...cintailah umi dalam kasih sayangmu, sungguh kami tidak tega melihat air mata umi mengalir setiap do’anya dan setiap mengingat Abi....
Sehatkanlah jiwa serta raganya...
Kuatkan iman dan Islamnya...
Kami tidak bisa membalas apa yang umi berikan kepada kami
Semoga Allah dapat membalas semuanya.

Terakhir izinkanlah kami menulis sebuah puisi yang kami ambil dari sebuah buku

Ibu
Do’amu adalah perahu besar dan luas
Melihat masa depan dalam indah samudra
Kau menyusup ke celah
Di bilah bilah sunyi suaraku memanggilmu
Robbighfirlii wa liwalidayya warhamhumaa kamaa robbayani shoghiraa
Rabbanaa atiinaa fiddunya akhirati hasanah wa qinaa adzaa bannaar

Wassalaamualaikum wr.wb
Nayla Noor Khanifah


Biodata                 : Nayla Noor Khanifah
TTL                         : Tegal,22 februari 2006
Sekolah                                : SD IT Usamah
Alamat                  : Perum Grand Panorama
                                Blok Grand LiIght No.9
                                Harjosari Adiwerna Tegal