30 Desember 2009

SYEH ABDUL QADIR JAILANI

Khanan Stanner Tegal 14 Desember jam 23:44
Syekh Abdul Qadir Jailani

Syekh Abdul Qadir Jailaniy adalah imam yang zuhud dari kalangan sufi. Nama lengkap beliau adalah Abdul Qadir bin Abi Sholih Abdullah bin Janki Duwast bin Abi Abdillah bin Yahya bin Muhammad bin Daud bin Musa bin Abdillah bin Musa Al-Hauzy bin Abdullah al-mahdh bin Al-Hasan Al-Mutsanna bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Al Jailaniy dinisbahkan ke sebuah tempat di dekat thobistan yaitu Jiil atau Jilan atau Kilan.

Beliau lahir tahun 471 H di Jilan dan kemudian di masa mudanya beliau pergi ke Baghdad dan belajar dari Al-Qadhy Abi Sa’ad al-Mukhorromy. Beliau pun banyak meriwayatkan hadits dari sejumlah ulama pada masa itu diantaranya: Abu Gholib AlBaqilany dan Abu Muhammad Ja’far AsSirraj.

Syekh ‘Izzudin bin Abdissalam mengatakan: “Tidak ada seorangpun yang karamahnya diriwayatkan secara mutawatir kecuali Syekh Abdul Qadir Jailani.” Syekh Nurruddin AsySyathonufy alMuqry mengarang sebuah bukuy7ang menjelaskan tentang sirah dan karamah beliau dalam 3 jilid, dalam buku tersebut dikumpulkan semua berita yang berkaitan dengan syekh.

Diantara cerita yang terdapat dalam buku tersebut adalah sebuah kisah yang diriwayatkan dari Musa bin Syekh Abdul Qadir AlJailaniy. Ia berkata: “Aku mendengar ayahku bercerita: Pada suatu waktu ketika sedang berada dalam perjalanan di sebuah gurun. Berhari-hari lamanya aku tidak menemukan air, dan aku sangat kehausan.

Tiba-tiba ada awan yang melindungiku dan turun darinya setetes air kemudian aku meminumnya dan hilang rasa dahagaku, kemudian aku melihat cahaya terang benderang,. Tiba-tiba ada suara memanggggilku, “Wahai Abdul Qadir, Aku Rabbmu dan KAu telah halalkan segala yang haram kepadamu. “ Maka Syekh Abdul Qodir berkata: “PErgilah engakau wahai syetan terkutuk.” Tiba-tiba keadaan berubah menjadi gelap dan berasap, kemudian ada suara yang mengucapkan: “Engkau telah selamat tentang dariku (setan) dengan amalmu dan fiqihmu”.. Demikianlah sedikit kisah Syekh Abdul Qodir Jailaniy.

Syekh Abdul Qodir Jailaniy memiliki 49 anak, 27 anak diantaranya adalah laki-laki. Beliaulah yang mendirikan tariqat a-Qadiriyah. Diantara tulisan beliau antara lain kitab Al-Fathu arRabbani, Al-Ghunyah li Thalibi Tahriqi al-Haq dan Futuh alGhaib. Beliau wafat pada tanggal 10 Rabiul Akhir tahun 561 H bertepatan dengan 1166 M pada saat usia beliau 90 tahun.
Adapun penyebab kenapa begitu banyak orang di zaman sekarang mengagungkan beliau adalah karena beliau termasuk orang yang solih dan banyak karomahnya.

http://www.facebook.com/inbox/?drop&ref=mb#/inbox/?folder=[fb]messages&page=1&tid=1094121411754

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda