07 Januari 2010

APA ANDA TAKUT DENGAN KORUPTOR?

oleh Bustanul Bokir Arifin (catatan) Rab pukul 21:26


barry hood


Akhir-akhir ini banyak kabar di media massa (online, cetak, radio, burung) bahwa upaya pencegahan korupsi serta proses hukum-nya berada dalam kemunduran. Sejak adanya kabar tarung 'Cicak-Buaya' upaya pemberantasan para koruptor terlihat jalan di tempat. Kalau boleh bertanya mengapa pemberantasan Korupsi mundur, apa anda takut dengan koruptor?

Mitos keperkasaan koruptor tampaknya sudah mendarah daging pada isi kepala mayoritas warga negeri ini. Ada mitos yang menyatakan koruptor itu kebal hukum karena didampingi ahli hukum, berduit lebih banyak dari punya negara, bisa bunuh siapa saja tanpa dihukum, dan koruptor sudah ada di surga sebelum mati.

Bagaimana warga negeri ini? Apa mereka juga takut pada koruptor?
Padahal di negeri yang aturan hukumnya sudah jelas juga sudah banyak Undang-undang hingga peraturan-peraturan lain yang menyatakan pemberantasan korupsi. Apakah dengan melawan koruptor malah kena tangkap aparat hukum, atau melawan koruptor akan dibunuh tanpa jejak, melawan koruptor akan dipukuli massa sampai mati?

Oleh karena itu perlawanan terhadap Koruptor harus dilakukan lagi. Harus digembirakan lagi, diramaikan lagi. Kalau memang warga yang melawan koruptor harus mengurus ijin resmi ke berbagai pihak tentu tidak akan mendapat kesulitan. Coba warga katakan kepada ketua RT/RW (rukun Tetangga/Rukun Warga), Lurah/Kepala Desa, Camat, Bupati, Gubernur, Menteri hingga Presiden, keinginan untuk melawan korupsi, ini dilakukan agar jelas, agar menjadi perlawanan yang nyata, perlawanan yang terang-terangan, bukan gerilya bukan gerakn bawah tanah.

Apa yang harus dilakukan untuk melawan korupsi? Komisi Pemberantasan Korupsi negeri ini tentu sudah banyak mencetak bahan-bahan tertulis yang bisa dijadikan alat pelajaran dan pemahaman untuk warga. Jelas ini tidak melanggar hukum, pemakaian bahasa sederhan juga harus dilakukan, agar warga paham, Koruptor adalah maling duit rakyat, Koruptor adalah jahat dan kejam. Ceritakan riwayat derita warga akibat ulah koruptor se-jelas-jelasnya.

Siapa yang akan melakukan perlawanan korptor itu? Mulailah dari pembaca tulisan ini. Syaratnya sederhana ada KEMAUAN, KEBERANIAN, KEPRIHATINAN atas ulah koruptor, dan KEIKHLASAN.

Kalau masih takut coba tanya kepada semua pihak penguasa, apa mereka akan melawan gerakan ini?

Saran untuk para penentang Koruptor :
1. Penjelasan kejahatan korupsi diberikan kepada mereka yang wam dan belum tahu apa itu penjahat yang bernama KORUPTOR.
2. Bila yang ikut dalam perlawanan hanya sedikit, jangan putus asa, lakukan terus.
3. Untuk sementara lakukan perlawanan dan pembelajaran dari dalam rumah masing-masing.
4. Jangan takut untuk menyatakan LAWAN KORUPTOR
5. Dalam pembelajaran pakai bahasa yang sederhana dan mudah dipahami warga
6. Pembelajaran dilakukan secara swadaya, kalau memang butuh bantuan dana pasti ada orang kaya yang akan membantu.

SELAMAT MELAWAN KORUPTOR

Brebes, Januari 07 2010
(Terima kasih kepada Jiwa AR Fachrudin yang telah ajarkan tulisan ini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda