08 Maret 2010

Pencerahan

Tulisan ini adalah hasil Copas dari status Fesbuk temen2 saya... semoga bisa jadi Pencerahan...


Kita akan dapat memperoleh apapun yang kita inginkan asal kita membayarnya dengan harga yang pantas.

Ketidakjelasan jalan bagimu bukan sebuah hal yg patut dikhawatirkan, namun yg dicemaskan atas dirimu adalah berkuasanya hawa nafsu atas dirimu
lahiriah alam adalah tipuan, sedang batinnya adalah pelajaran. maka nafsu menatap kepada lahiriah tipuannya, sedang hati melihat kepada pelajaran yang tersembunyi di dalamnya.

Janganlah engkau menganggap aneh dengan merebaknya beragam kekeruhan selama kau berada di dunia ini, karena ia hanya melahirkan apa yang berhak dan mesti menjadi sifatnya.

Jika cahaya keyakinan tlah memancar pdmu, engkau akan lihat akhirat lbh dkt kpdmu daripd kau pergi menuju pdnya. dan kau akan lihat keindahan2 dunia telah tampak puing2 kerusakan diatasnya.

Ali bin Abi Thalib berkata: "Barang siapa menginginkan kemuliaan tanpa kehinaan, wibawa tanpa kekuasaan, kecukupan tanpa harta, kedudukan tanpa dukungan nasab, maka hendaknya ia mengeluarkan nafsunya dari hinanya kemaksiatan menuju mulianya ketaatan"

Gembiramu dg dosa lebih berat disisi Allah ketimbang dosa itu sendiri, Tertawamu saat melakukan dosa lebih berat di sisi Allah Ketimbang dosa itu sendiri. kesedihanmu karena tak bisa melakukan dosa lebih berat disisi Allah ketimbang dosa itu sendiri. serta usahamu utk menutup diri ketika melakukan dosa tanpa merasa gel...isah karena dilihat Allah lebih berat disisi Allah ketimbang dosa itu sendiri. (Ibn Al-Qoyyim)

Pangkal kemaksiatan,kelalaian,& syahwat adalah pemuasan nafsu, & pangkal ketaatan,kesadaran,& kebajikan adalah penyisihan nafsu. b'sahabat dg org bodoh yg tdk memperturutkan nafsunya lebih baik ketimbang b'sahabat dg orang pintar yg memperturutkan nafsunya. ilmu apa yg masih bisa disandangkan kpd orang alim yg mengumbar nafsunya?& kebodohan apa yg bisa disandangkan kepada yg jahil yg mengekang nafsunya?(Imam Ghazaly)

Keinginanmu utk melihat aib2 yg tersembunyi pada dirimu lebih baik daripada hasratmu utk menyibak tirai ghaib yg terhijab darimu (ibn atha'illah)

Pohon kelalaian menjadi subur dan berkembang dengan air kebodohan. sedang pohon kesadaran subur dan berkembang dengan air pemikiran (ilmu), pohon taubat menjadi subur dengan air penyesalan dan pohon cinta bersemi dengan air muwafaqoh (menyesuaikan diri dengan yg dicintainya, yaitu Allah dan rasul-Nya).

Imam Syafi'i berkata: "aku tidak pernah mencela seorang pun, karena jika orang mulia yang mencelaku, maka aku lebih berhak untuk memaafkaannya, atau jika orang hina yang mencelaku, maka aku tidak ingin harga diriku menjadi sasarannya"

"Kekuatan semangat (azam, harapan, cita-cita, dan ikhtiar) tidak akan merobohkan benteng-benteng takdir"

Jika cahaya keyakinan telah memancar padamu, engkau akan lihat akhirat lebih dekat kepadamu dari pada kau pergi menuju padanya.. dan kau akan lihat keindahan2 dunia telah tampak puing2 kerusakan di atasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda