08 Mei 2010

Jalinan Sastra

Raden Wahyu Samudra 09 Mei jam 1:36


nafasku syairku terhembus dari ketajaman mata
nadi syairku bergaung dari kepekaan telinga
jantung syairku berdetak dari kelihaian jemari

dengan melihat aku bernafas
dengan mendengar aku bernadi
dengan menulis aku berjantung

eksistensiku tetap terjaga
sebagai penyulam kata
mengkruistik indah tatanan sastra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda