Raden Wahyu Samudra 09 Mei jam 1:36
nafasku syairku terhembus dari ketajaman mata
nadi syairku bergaung dari kepekaan telinga
jantung syairku berdetak dari kelihaian jemari
dengan melihat aku bernafas
dengan mendengar aku bernadi
dengan menulis aku berjantung
eksistensiku tetap terjaga
sebagai penyulam kata
mengkruistik indah tatanan sastra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda