12 Juni 2010

Jangan Membenciku Mama

Yongky Setiawan 11 Juni jam 21:57

* diambil dari kisah nyata di Irlandia Utara.

awal kisah, 20 thn yg lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki. namun terlahir dalam kondisi abnormal. sam, suamiku memberinya nama erick..
karena saya malu dengan keadaan anak saya, saya berniat memberikannya kpd org lain untuk dijadikan budak atau pelayan. namun sam mencegah niat buruk saya..
di tahun kedua umur erick, saya melahirkan seorang anak perempuan yg cantik dan lucu. saya beri nama angelica..
sejak lahirnya angelica, perbedaan kasih sayang yg saya berikan terhadap kedua anak saya sangat mencolok. saya sering membelkan baju yg bagus untuk angelica, sedangkan erick hanya mempunyai bbrp stel pakaian yg sudah butut..
kadang sam berniat membelikannya, namun saya selalu melarangnya. dengan alasan penghematan uang..
disaat angelica berumur 2 th dan erick berumur 4 th, sam meninggal dunia. dan kami jadi banyak utang untuk kebutuhan sehari-hari..
lalu saya memutuskan untuk pulang kekampung halaman saya, dan keputusan itu lah yg membuat saya menyesal seumur hidup..
pada saat erick sedang tertidur lelap, saya dan angelica pergi meninggalkan erick d rmh it sendiri..
stelah bbrp thn kemudian saya menikah kembali dengan brad..
sampai disuatu malam saya bermimpi bertemu dengan seorang anak laki-laki, sambil tersenyum ia berkata " tante.. tante.. tante kenal mama saya.? saya lindu cekali sm mama.! "
lalu saya bertanya " siapa namamu anak manis.? "
" nama saya elik, tante.."
" ya TUHAN kmu erick.? "
saya langsung tersentak dan bangun..
sejak saat itu perasaan bersalah selalu menghantui hidup saya. dan kejadian saat itu benar-benar membuat diri saya menyesal.. setelah bbrp hari saya memutuskan untuk menjemput erick..
brad, mengantarkan saya kermh gubuk tempat saya meninggalkan erick.. namun brad bingung dan bertanya kpd saya " mary, sebenarnya apa yg sudah terjadi.? "
" brad, kamu pasti akan membenciku setelah saya menceritakan apa yg sudah saya lakukan dulu. " lalu saya menceritakan semuanya..
dengan perasaan sedih saya menghampiri gubuk itu dan masuk kedlm untuk mencari erick..
namun saya tdk menemukan siapapun didlm, hanya sehelai baju yg dulu dikenakan erick sehari-hari.. dan air mata saya mengalir dgn deras bercampur perasaan yg sangat bersalah..
pada saat kami meninggalkan gubuk itu, tiba-tiba seorang wanita tua menegur saya " siapa kmu.? mau apa kau kemari.? "
" ibu kenal dgn erick yg dulu tinggal disini.? "
" kalau kamu ibunya, sungguh terkutuk perbuatanmu! tahukah kmu sejak kmu meninggalkannya disini, erick selalu menunggu dan memanggil mama.. mama.. krn tdk tega, saya terkadang memberikannya mkn, dan mengajaknya tgl bersama dengan saya. walaupun saya miskin dan hanya sebagai pemulung, saya tdk akan pernah meninggalkan anak saya seperti itu.. 3 bln yg lalu erick meninggalkan surat untuk mama nya, ia belajar menulis slm bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu. "
saya langsung membaca surat itu.. " mama, kenapa mama tdk pernah kembali lg..? mama marah sm erick ya.? ma, biarlah erick saja yg pergi, tapi mama harus janji jgn marah lg sama erick ya.. bye mama.. erick selalu menyayangi mama.."
setelah membaca surat itu saya menjerit histeris.." tolong katakan dimana erick skr bu.? saya janji tdk akan menyia-nyiakan dia lg.. tolong saya bu..."
" sudah terlambat, bbrp hr yg lalu erick telah meninggal dunia.. ia meninggal dibelakang gubuk ini.. ia tdk berani msk kedlm, ia takut kalau mamanya datang, mamanya akan pergi lagi bila melihatnya didlm gubuk ini.."
inilah kisah yg menyiksa seumur hidup saya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda