05 Juli 2010

Seburuk-buruknya Kemiskinan

Isa Alamsyah 06 Juli jam 2:42


Untuk informasi lebih update, sekarang fan page komunitas bisa http://bit.ly/aWtSim akan rutin update (per jam - kerja) untuk info ilmu pengetahuan dan pengembangan diri, dan di-link langsung ke twitter http://twitter.com/isaalamsyah, segera klik like atau jadi follower
******

Anak saya di kampus universitas negeri
Isa Alamsyah

Sambil menunggu bis kampus datang, seorang mahasiswa Universitas Indonesia, iseng-iseng berbincang dengan seorang pengemis tua yang sejak lama selalu nongkrong di halte bis UI.
“Sudah lama ngemis di sini, Pak?”
“Ya … lebih kurang sudah 10 tahun, Nak.”
“Wah lama juga ya, biasanya dapat berapa sehari, Pak?”
“Paling sedikit Rp 30.000, kadang bisa 50.000, kalau jumatan bisa dapat 100.000."
"Lumayan juga ya Pak!"
“Ya lumayan, buat kasih makan keluarga dan membesarkan anak-anak."
"Anak-anak sudah besar ya Pak?"
"Anak saya sudah besar semua, satu di UNJ Rawamangun, satu di IPB Bogor, yang paling tua di ITB Bandung. Semuanya di universitas negeri."
Mahasiswa itu begitu salut dengan sang pengemis, awalnya ia anggap remeh pengemis tua ini.
“Wah, hebat sekali ya, Bapak. Semua anaknya kuliah di universitas negeri"
“Oh ndak gitu, Nak. Anak saya semuanya mengemis, sama seperti saya. Memang keluarga kita pengalamannya mengemis di universitas negeri!"
Gubrak!!!!?????

Humor dan hikmah
Tahukah Anda? Di India, keluarga pengemis kadang sengaja mencacatkan anaknya agar bisa mendapat penghasilan lebih dari mengemis, karena pengemis cacat mendapat uang lebih banyak.
Kenapa ini terjadi?
Cita-cita rendah menular, pesimisme juga menular dan yang lebih berbahaya jika ini menular dari orang tua ke anaknya.
Menjadi miskin bukan masalah, menjadi orang tua miskin juga bukan masalah sepanjang kita tidak mempunyai mental miskin.
Di dalam buku No Excuse! kita bisa lihat kisah Laksmi Mital.
Anak miskin dari keluarga miskin di yang miskinIndia.
Ayanya memberi nama Laksmi (dewa kekayaan) pada anaknya, menunjukkan sang ayah sudah punya mental untuk berubah, ia ingin anaknya kaya.
Lalu sang ayah pindah ke kota membawa Laksmi agar nasib mereka berubah, dan sang ayah mewanti-wanti Laksmi untuk bersungguh-suingguh belajar, karena ia tidak ingin Laksmi Mittal menjadi orang tertinggal.
Tahukan Anda menjadi apa Laksmi di masa depan?
Laksmi Mittal kini menjadi orang terkaya di Asia, terkaya di London melebih ratu Inggris dan masuk dalam 10 besar orang terkaya di dunia.
Kesimpulannya, seburuk-buruknya kemiskinan adalah ketika kita mempunyai mental miskin dan menerima kemiskinan sebagai takdir yang tidak bisa dirubah, bukan sebagai nasib yang bisa dirubah.

Jadi seberapa miskinnya kita, seberapa kecilnya penghasilan kita saat ini, seberapa susahnya hidup ini, sepanjang kita punya mental sukses, kita punya harapan besar.

Ditunggu komentarnya: http://bit.ly/b5VDVh

******

Workshop menulis Jakarta http://bit.ly/bUped8
Setelah Depok, Surabaya, Bandung, kini hadir di Jakarta.

Writing Workshop untuk Jakarta dan sekitarnya, 24 Juli 09.00-17.00
bersama Asma Nadia & Isa Alamsyah, daftar via sms format: jkt (nama lengkap)
spasi (email ) spasi, (nama FB) spasi hp & alamat.
Tempat JDC slipi, jl.Gatot subroto kav 53 (6th floor)
Investasi Rp. 400.000.
Hemat 100 rb utk 20 pentransfer pertama hanya Rp 300.000.
Early bird (s.d .10 Juli) Rp. 350.000. Batas pendaftaran 20 juli.
Info hub Roonie 081282210742
Transfer BCA 7650334064 a.n. Asmarani Rosalba

Testimoni peserta workshop:

Tuffah Zubaidi peserta Workshop Surabaya.
Gak akan nyesel dech. Jarak mah, gak ada apa2nya dibanding ma manfaatnya. Lha, saya aja dari Banyuwangi meluncur ke Surabaya kok (7-8 jam perjalanan naik kereta). Dan... Ternyata malah ada yg naik pesawat dari Banjarmasin (Kalimantan). Seneng bgt...^^Hayuk atuh, teh.. ^..._^

Komentar Nati Sajidah:
saya peserta workshop bandung: buat warga Jakarta bakalan nyesel kalo ga ikutan! sangat bermanfaat sekali, insya Allah dunia akherat :)

Tunggu apa lagi?
Amankan kursimu dari sekarang!
******

PESAN BUKU ONLINE
Hub : Erni : 087885273530 (XL),
Aeron: 081282210742 (Simpati),
Dedi: 085711946854 (IM3) - Hub salah satu nomor saja
******

Sudah lihat video No Excuse! Underwater
Silakan buka youtube di
http://www.youtube.com/watch?v=NNE9zCSaHE0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda