11 Juni 2011

7 KESALAHAN PENULISAN JUDUL

Joni Lis Efendi

KELAS ONLINE

7 KESALAHAN PENULISAN JUDUL

Apakah judul cerpenmu masih jadoel dan gak keren banget? Mungkin salah stu indikasi kesalahannya terlacak di sini, simak baik-baik ya:
...
1) Kata-kata yang datar dan hambar, tak berasa sama sekali, contoh: Aku Bahagia; Kamu Suka Aku Suka juga; Aku Cewek; Kamu Cowok; Aku Suka Donat (ampun dah kalo liat judul garing macam nih)

2) Maknanya tidak jelas alias ambigu, contoh: Kamu Ada di Mana-mana; Kapan Saja; Dia Sama dengan Dia; Bukan Aku; dll. (belum lagi dibaca sudah bikin orang hilang selera bacanya)

3) Terlalu panjang; untuk menulis judul yang panjang ada alasan kuat: pertama, kamu penulis yang sudah terkenal; kedua, punya alasan yang kuat. Jika tidak, jangan ambil risiko menulis judul cerpen yangan panjang, susah diingat dan sukar dimengerti maksudnya.

4) Tidak sesuai dengan isi cerpen.

5) Penulisan yang salah: kata hubung (dan, tapi, namun, dll) dan kata depan (ke, di, dari), kata keterangan tempat (pada, kepada, dalam) ditulis kecil dalam judul, contoh: Senyum dalam Luka, Surat dari Akhirat, Hati di Pusara, dll. Tapi jika di awal judul ditulis besar, contoh: Dalam Balutan Rindu, Kepada Pemilik Cinta, dll.

6) Tidak menjual; biasanya tidak sesuai dengan tema dan visi media massa yang kamu tuju atau tidak klop sama tema lomba jika diikutkan lomba.

7) Kata-kata yang terlalu sering dipakai dalam judul cerpen yang sudah ada, atau sama persis, bisa-bisa kamu dicap epigon, alias pengekor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda