Keren... Sultan Jogja tolak Tol, kenapa??
Jalan itu tanggung jawab pemerintah yang bisa dinikmati rakyat secara gratis bukan dibangun swasta tapi harus bayar mahal. Lalu apa guna pemerintah?
"Di Yogya tak ada jalan tol. Pemerintah pusat juga sepakat, Saya tidak setuju adanya jalan tol karena rakyat tidak akan mendapatkan apa-apa, diperlebar silakan tetapi jangan ditol. Tol sing untung ming (menguntungkan) yang membuat tol, tetapi rakyat di sekelilingnya (tak dapat apa-apa) karena jalan ditutup, Kalau di luar Yogya silakan, seperti di Bawen sampai Salatiga karena geografisnya jurang," tambah dia.
Mantap pak sultan Yogyakarta, jalan TOL itu adalah sebagai bentuk penjajahan ekonomi rakyat, bagaimana tidak lewat jalan di tanah airnya sendiri kok harus bayar.
TOL itu di lakukan oleh pihak swasta dan nantinya orang yg lewat jalan TOL di kenai tarif, Lah berarti selama ini pemerintah bangun apa dong, kan semua kendaraan juga sudah di kenai pajak, dan pajak kendaraan itu juga gak dikit Loh, masak lewat jalan masih juga di suruh bayar pula, Lah uang pajak khusus kendaraan itu kemana, di makan gayus ya padahal gayus cuma makan pajak dari perusahaan2 besar bukan pajak kendaraan.
Jogja, memang selalu Istimewa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda