09 September 2018

Super Diklat IGTKI-PGRI Kab. Tegal Bersama Mr. Nafik Palil, MM 9-9-2018




Super Diklat
Penguatan Kepemimpinan dan Kewirausahaan
Pengelola paud TK dan Dikmas
Menuju Lembaga Profesional
IGTKI-PGRI Kab. Tegal
Di Gedung Korpri Slawi, 9 September 2018

By: Futicha Turisqoh, S. Pd. I



Sambutan ketua penyelenggara, Ibu Martuti:


Ada 525 peserta yang mengikuti kegiatan super diklat yang terdiri dari guru-guru TK dan beberapa guru KB. Ikuti kegiatan hingga selesai, sebab nantinya ada tugas mandiri yang harus dikerjakan oleh semua peserta.

Sambutan kepala Dinas Dikbud Kab. Tegal, Ibu Retno suprobowati, SH, MM, MKn.:



Dibutuhkan keseriusan pengelola lembaga pendidikan dan motivasi tinggi.
Sangat mengapresiasi kegiatan super diklat ini.
Untuk mengatasi permasalahan pengelolaan paud dan TK, perlu peningkatan kinerja kepala sekolah atau pengelola. Alhamdulillah Ibu Umi Azizah berkenan hadir di acara ini.

Pembukaan dan Sambutan Plt. Bupati Tegal, Ibu Umi Azizah:



Meski hari libur, guru-guru TK semangat mengikuti kegiatan super diklat dengan penampilan yang sangat bagus, wajah ceria yang terpancar, sehingga terlihat lebih muda. Semoga kegigihan, kesabaran, keikhlasan dan semangat yang tinggi mampu memajukan pendidikan anak usia dini.

Kesejahteraan sekali-sekali jangan dijadikan pilihan, tapi semangat juang membangun generasi itulah yang harus dijadikan motivasi utama. Kemampuan leadership dan kewirausahaan itu penting sekali. Perlu dimiliki oleh semua orang, tanpa kecuali pengelola. Agar tahu, dengan keterbatasan waktu, tenaga, tapi bisa mengelola lembaga dengan baik. Bagaimana masyarakat tahu pentingnya pendidikan anak usia dini.

Keluhan para pengelola paud, bahwa sebenarnya dana desa bisa diakses untuk lembaga, tapi kenyataannya masih banyak kepala desa yang belum paham masalah ini. Melalui dikbud, sudah ada kerjasamanya. Jadi silakan silaturrahim ke kepala desa, komunikasikan, dana bisa digunakan untuk sarprasnya. Kita harus bisa menjemput bola. Pemerintah juga sudah memberikan bantuan pencairan dana BOP Rp 600.000 peranak pertahun untuk tiap lembaga.

50% tumbuh kembang anak di bawah usia 6 tahun. Jadi guru Paud harus memperhatikan masalah ini.
Untuk itu, manajemen proses KBM yang efisien harus dicapai. Gizi anak harus dipenuhi dengan baik. Bagaimana bisa mengolah tempe jadi serasa makan daging. Kemampuan berwirausaha harus dimiliki oleh pengelola lembaga pendidikan. Diharapkan melalui diklat ini, bisa menambah wawasan semua guru TK, terutama pengelolanya.



Penganugerahan kepada guru yang telah mengabdi lebih dari 35 tahun, yaitu Ibu Komariyah dari Kec. Talang dan Ibu Watri dari Kec. Margasari.
Ketua PGRI kab Tegal, Bp. Ari memberikan hadiah uang masing-masing Rp 1.000.000,- kepada kedua guru tersebut.

Materi kegiatan berupa praktek SOP kegiatan, KBM, dan pembuatan box file akreditasi:



Berikut foto-foto kegiatan praktek SOP, seperti cara berdoa dan mencuci tangan pakai sabun (CTPS):










Foto-foto kegiatan belajar mengajar (KBM):






Foto-foto pembuatan box file akreditasi:





Untuk videonya bisa dilihat di link-link berikut:


Untuk Tugas Mandiri, pembimbing kelompoknya sebagai berikut:

Kelompok 1, 2, 3, 4, 5 pembimbingnya Ibu Suherminingsih
Kelompok 6, 7, 8, 9, 10 pembimbingnya Bapak Soni
Kelompok 11, 12, 18, 19, 20 pembimbingnya Ibu Martuti
Kelompok 13, 14, 15, 16, 17 pembimbingnya Ibu Aliyatun
Kelompok 21, 22, 23, 24, 25 pembimbingnya Ibu Woro Hastantriningsih
Kelompok 26, 27, 28, 29, 30 pembimbingnya Bapak Kartono
Kelompok 31, 32, 33, 34, 35 pembimbingnya Ibu Sri Lestari
Kelompok 36, 37, 38, 39, 40 pembimbingnya Ibu Muamalah
Kelompok 41, 42, 43, 44, 45 pembimbingnya Ibu Futicha Turisqoh
Kelompok 46, 47, 48, 49, 50 pembimbingnya Ibu Mulatsih Krisnawati

Lebih jelasnya bisa lihat videonya di link Pembagian pembimbing kelompok Super Diklat.













Bersambung ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda