Kuliah Subuh 3-3-2025
Oleh: Ust. Nuha
Sesungguhnya Allah menciptakan malaikat yang sayapnya dari ujung barat ke ujung timur, dimana orang yang suka berzikir dan bersholawat akan dilindungi malaikat.
Banyak hadis yang menyebutkan bahwa orang yang bershalawat akan didoakan oleh malaikat dan mendapatkan rahmat dari Allah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidaklah seorang hamba bershalawat kepadaku sekali, melainkan Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”
(HR. Muslim)
Dalam penjelasan para ulama, shalawat dari Allah berarti rahmat, sedangkan shalawat dari malaikat berarti doa dan perlindungan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang berkeliling di bumi, mereka mencari majelis zikir. Jika mereka menemukannya, mereka akan mengelilinginya dengan sayap-sayap mereka hingga memenuhi langit dunia.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa malaikat memang hadir di sekitar orang-orang yang berzikir, termasuk yang bershalawat, dan memberikan perlindungan serta keberkahan.
Karenanya, kita harus banyak bersyukur. Cara bersyukur kita dengan:
1. Mengucapkan hamdalah ("alhamdulillah")
2. Bersedekah/beramal dengan ketaatan karena Allah.
Anggota tubuh kita kelak di akhirat akan menjadi saksi atas perbuatan kita sendiri, jadi takutlah kepada Allah, agar kelak terhindar dari siksa api neraka.
Rasa takut pada Allah indikasinya berupa:
1. Lisan berusaha menjauhi dari sifat berbohong, fitnah, ghibah, dan adu domba.
Mukmin sejati itu menggunakan lisan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat.
2. Hati yang penuh dengan penyakit akan dikeluarkan penyakitnya. Dibersihkan hatinya dari penyakit hati.
3. Penglihatannya dibersihkan dari hal-hal yang haram, baik terhadap makanan, pakaian, dan lain-lain. Menjauhkan dari tontonan-tontonan yang diharamkan.
Kisah: seorang pemuda dan pemudi ketika sedang duduk berdua, di saat sepi muncul hasrat yang kuat, namun ketika seorang pemudi mengingatkan pemuda untuk takut pada Allah Yang Maha Melihat, tidak mengantuk, tidak tidur, sehingga keimanan mereka terjaga. Ketika dalam perjalanan si pemuda meninggal, di antara kafilah tersebut bermimpi, pemuda tersebut mendapatkan kenikmatan di surga karena telah menjauhi zina.
Kisah tentang pemuda dan pemudi yang takut kepada Allah sehingga tidak jadi berzina banyak disebut dalam hadis dan riwayat ulama. Salah satu kisah terkenal adalah kisah pemuda dalam Ashabul Ghar (tiga orang yang terperangkap di dalam gua), yang diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.
Kisah Pemuda yang Menjauhi Zina karena Takut kepada Allah, dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ menceritakan tentang tiga orang yang terjebak di dalam gua karena sebuah batu besar menutupi pintu gua. Mereka berdoa kepada Allah dengan menyebut amal saleh mereka masing-masing agar Allah menolong mereka.
Salah satu dari mereka berkata:
"Ya Allah, dahulu aku mencintai seorang wanita sepenuh hati, dan aku ingin berbuat zina dengannya. Namun, dia menolak kecuali aku memberinya 100 dinar. Aku bekerja hingga mengumpulkan uang itu dan saat aku hendak berbuat zina dengannya, dia berkata: 'Bertakwalah kepada Allah, dan jangan kau robek kehormatanku kecuali dengan cara yang halal.' Maka aku pun menjauh darinya, padahal aku sangat mencintainya, dan aku pun meninggalkan uang itu untuknya. Ya Allah, jika aku melakukan itu karena mengharap ridha-Mu, maka bukakanlah pintu gua ini untuk kami."
Maka, batu yang menutupi pintu gua itu pun bergeser sedikit, sebagai tanda bahwa Allah menerima doa mereka.
Pelajaran dari Kisah Ini:
Takut kepada Allah adalah benteng dari maksiat, terutama dalam godaan yang sangat besar seperti zina.
Meninggalkan maksiat demi Allah akan mendatangkan pertolongan-Nya, seperti dalam kisah ini, di mana doa pemuda tersebut dikabulkan karena amal salehnya.
Menjaga kehormatan membawa keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam hadis lain, Rasulullah ﷺ juga menyebutkan bahwa salah satu dari tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah pada hari kiamat adalah:
"Seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, lalu ia berkata, 'Sesungguhnya aku takut kepada Allah.'”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Kisah ini menunjukkan bahwa siapa pun yang meninggalkan zina karena takut kepada Allah, Allah akan memberikan balasan yang lebih baik, termasuk tempat di surga.
4. Perutnya tidak akan dimasuki makanan/minuman yang haram.
5. Tangannya akan dijauhkan dari hal-hal yang haram, seperti mencuri, korupsi, mengambil harta yang bukan haknya.
6. Kedua kakinya digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti melangkah ke masjid untuk ibadah, ke tempat kerja untuk mencari nafkah.
7. Selalu mengorientasikan aktivitasnya untuk mencari ridho dari Allah SWT, untuk melakukan ketaatan, bukan untuk riya dan kesombongan.
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu akan ditempatkan di surganya Allah, akan diamankan hidupnya, tidak takut pada makhluk, tapi hanya takut kepada Allah SWT.
Jangan sekali-kali berputus asa dari rahmatnya Allah. Jangan sampai kita dilalaikan dari hiruk pikuknya kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda