08 Oktober 2009

AKU TIDAK BISA MENULIS



Dari dulu aku ingin jadi penulis. Entahlah,setiap membaca cerpen,novel,puisi,atau tulisan yang berbau sastra,sangat menggugah minatku untuk menjadi penulis. Kekagumanku pada Kalil Gibran,W.S. Rendra,Asma Nadia,dan penulis-penulis lainnya membuatku ingin sekali seperti mereka.

Bagiku,dengan menjadi penulis,akan membuat hidupku menjadi bergairah,karena tiap hari akan selalu berhadapan dengan tulisan-tulisan dan hal-hal baru yang bisa membangkitkan gairahku untuk tetap bisa menulis. Buku,koran,majalah,novel yang sering aku temui,merupakan kumpulan tulisan yang penuh kreasi dan imajinasi. Semuanya sangat menarik bagiku. Tapi sayang,aku merasa selalu tidak bisa menulis. Setiap membuat puisi atau mengolah kata,selalu menemui jalan buntu. Ada perasaan kesal setiap merangkai kata yang kuanggap "wagu" atau tidak pantas untuk dijadikan kalimat yang menarik.

Tapi karena minatku yang sangat besar,membuatku tidak menyerah untuk tetap bisa menulis. Sampai suatu ketika,saat itu aku masih duduk di bangku SMA (sekarang menjadi SMU)klas I.....di salah satu stasiun radio di daerahku,yang waktu itu masih bernama RSPD Slawi,kalau tidak salah. Sekarang sudah berganti nama menjadi stasiun Radio Pertiwi. Di stasiun radio tersebut ada acara "Baca Puisi". Nah,waktu itu kebetulan aku punya teman akrab namanya Ike Susanti,yang menyuruhku membuat puisi dan mengirimkannya ke stasiun radio tersebut. Akupun mengikuti saran dia. Aku dan Ike rajin mengirim puisi ke stasiun radio tersebut.

Waktu terus berlalu. Meskipun aku suka menulis puisi,aku masih merasa belum bisa menulis. Menulis cerpen atau artikel,selalu tidak selesai,karena di tengah perjalanan membuat cerpen,aku selalu merasa tulisanku tidak menarik,sehingga tidak kuselesaikan. Aku merasa putus asa. Namun,sampai sekarang aku masih mengejar keinginanku untuk bisa menulis.

Duhai,adakah yang bisa membantu aku? Tolong ajari aku caranya menulis yang baik,agar keinginanku yang tinggi bisa tercapai dan tidak sia-sia. Alangkah bahagianya aku,jika orang-orang di sekitarku menyebutku sebagai seorang penulis. Salahkah aku,jika usiaku yang telah mendekati senja,tetap berambisi untuk bisa menulis?

Satu hal lagi,yang mendorongku harus bisa menulis: aku memiliki blog! dan blog-ku harus diisi! tidak boleh kosong! Tentunya harus diisi dengan tulisan,bukan? Aku membuat blog juga atas dorongan temanku yang kudapatkan dari facebook. Dia bilang, "Untuk bisa menyalurkan uneg-unegku dalam bentuk tulisan,buatlah blog! Dan tiap hari aku ingat terus kata-kata itu.

Seiring berjalannya waktu,ada temanku lagi yang sangat baik padaku. Dan temanku tersebut juga kudapatkan dari facebook. Dia terus-menerus mengajariku cara membuat blog,atau apapun yang berhubungan dengan internet. Dan alhamdulillah,sekarang aku sudah punya blog: www.futicha.blogspot.com

Setelah punya blog,ada temanku lagi,namanya Endirah Ekaningrum,teman facebook-ku juga,yang menyarankan aku untuk bergabung dengan FLP. Katanya itu lahan rekruitmen penulis pemula. Aku tertarik,dan ingin mengikutinya. Tapi aku lupa, FLP itu singkatan dari apa ya? Nantu deh,aku tanyakan lagi ke dia!

Mudah-mudahan keinginanku tercapai setelah aku bergabung dengan FLP. Harapanku,aku menjadi semakin baik,berguna,dan bahagia dunia-akhirat,amin......
Terima kasih ya Allah,atas segala karuniaMu,dengan memberiku teman yang banyak dan baik hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda