Kiat Penulisan : Sumber Cerita Fiksi

Sumber Cerita Fiksi

Posted on 02. Feb, 2009 by Koko Nata Kusuma in Kiat Penulisan

Fiksi, dilihat dari kamus berarti fiction : karangan , rekaan, khayalan. Cerita fiksi adalah cerita yang bersifat rekaan, karangan, khayalan. Sekalipun fiksi tak bisa disamakan dengan karya ilmiah, bukan berarti semua yang bernama fiksi hanya berisi cerita bualan belaka.

Cerita fiksi dapat digali dari baragam sumber :

1. Pengalaman.

Sumber terbaik cerita fiksi adalah pengalaman, pengalaman merupakan kisah yang paling dekat dengan diri penulis hingga ia bertutur sesuatu yang tak jauh dari apa yang telah dialaminya sendiri. Pengalaman bukan selalu berasal dari kisah diri sendiri tetapi dapat pula pengamatan terhadap kisah hidup orang lain. Jika seseorang beranggapan pengalaman hidupnya tidaklah istimewa bukan berarti ia harus menceritakan secara detil dari a hingga z , pengalaman dapat menjadi sebuah bahan baku yang diolah sedemikian rupa sebagai ide dasar sebuah cerita.

a. Nikolai Gogol menulis Overcoat berdasar sebuah pengalaman. Dalam sebuah jamuan pesta makan malam, ia mendengar lelucon tentang orang yang bertahun-tahun menabung untuk daat membeli sebuah senapan. Setelah uang terkumpul untuk membeli senapan, seseorang justru mencuri senapannya sebelum si pemilik sendiri menggunakannya untuk berburu. Tamu yang hadir di jamuan makan tersebut tertawa mendengar lelucon tersebut, tetapi Nikolai Gogol merasa tersentuh dan kasihan terhadap si tokoh hingga ia menuliskan cerita berjudul Overcoat yang mengisahkan seorang karyawan miskin menabung sekian lama untuk dapat membeli jas penghangat. Saat dapat membeli, seseorang mencuri sementara karyawan tersebut ditertawakan banyak orang karena kebodohannya.

b. Charles Dickens menulis beberapa cerita berdasarkan pengalaman masa kecilnya

c. Willa Cather : Kebanyakan bahan baku penulis diperoleh dari pengalamannya sebelum berusia 15

d. Deborah Joy Corey (Losing Eddie) menulis buku ketiganya, masih berkisar tentang pengalaman masa kecilnya

e. Mark Twain (Huckleberry Finn) : menulis dengan menggunakan pengalaman masa kecilnya dengan menciptakan orang yang benar-benar berbeda dengan dirinya.

2. Mimpi.

Berapa banyak mimpi yang kita alami hanya berlalu begitu saja? Robin Hemley (The Last Studebaker dan All You Can Eat) mengatakan salah satu sumber cerita adalah mimpi-mimpinya. Suatu hari ia terbangun dengan satu bayangan seorang lelaki yang menggali kebun milik istrinya. Bekas impian itu ia olah menjadi bahan baku cerita, mengisahkan seorang lelaki yang dihantui rasa bersalah dan cinta akibat bercerai dengan istrinya. Sebagai ungkapan kerinduan, cinta, perasaan berdosa setiap hari ia menanam bunga di kebun miliknya.

Mimpi, kadang hanya menjadi bunga tidur yang berlalu tanpa makna. Padahal dalam mimpi kadang Allah menitipkan suatu isyarat pada kita. Mimpi tercekik & tenggelam dalam air, orang Jawa berkata itu pertanda si empunya mau sakit. Dalam mimpi saja rasa tercekik & tenggelam demikian sakitnya, begitupula mungkin rasa seseorang menjelang meninggal di saat sakaratul mautnya.

3. Sejarah

Banyak sudah cerita fiksi diambil dari latar sejarah yang unik, misterius dan mengesankan. Musashi, Senopati Pamungkas, sedikit di antaranya. Film-film yang bertemakan sejarah, baik produksi dalam negeri maupun luar negeri juga sangat beragam. Tjoet Njak Dhien, Tuanku Tambusai termasuk pdosuk dalam negeri bertema sejarah yang penggarapannya sangat indah. Red Cliff, Curse of Golden Flower, Once Upon a Time in China yang tayang dalam beberapa seri juga mengambil setting sejarah China.

Menulis fiksi berlandaskan sejarah memang menyenangkan. Seorang penulis berbekalkan keuletan, kesabaran, ‘mencuri dari masa lalu’ mengembangkannya dalam bentuk imajinasi sembari menggali dari sumber-sumber yang ada.

Joanna Scott (Concerning Mold Upon the Skin) menceritakan bahwa ia menulis cerita dengan mengacu pada sejarah obat-obatan sehingga Joanna Scott mencari sejarah tentang tabib di abad ke -15 dan 16 seperti Leeuwenhoek yang penuh rahasia bahkan buku-buku aneh yang tidak bisa diandalkan semacam Devils, Drugs and Doctors karya Howard Haggard.

Saya pribadi menuliskan The Road to The Empire sebetulnya mereupakan sekuel ketiga Takudar berdasar sejarah Mongolia yang sangat minim di dapat sumbernya di pasaran. Bagaimana jika sumber yang kita butuhkan tak terdapat di luar sana? Maxine Hong Kingstone (The Woman Warrior) menulis dengan sukses fiksi autbiografi tentang leluhurnya orang Cina dan Amerika. Karena hanya mengetahui sedikit tentang leluhurnya, ia mengisi kekosongan pengetahuan dengan khayalan.

4. Tradisi Lisan

Kisah-kisah yang kita dengar semasa kecil tidak lantas dibuang begitu saja. Cinderella, Snow White, Sleeping Beauty menjadi cerita cinta yang terus digemari orang dan diadaptasi dalam bentuk cerita hingga film. Lihatlah film dan sinetron Indonesia yang meceritakan kisah cinta antara gadis miskin dengan pemuda berada, selalu laku. Tanpa mengabaikan kualitas cerita, penulis dapat menjadikan cerita lisan sebagai bahan baku idenya. Josip Novakovich (The Burning Shoe) mengisahkan seorang laki-laki yang pandai bertutur mulai kisah Pangeran Marko yang menyusu pada ibunya selama tujuh tahun, rumah masa kanak-kanak, tentara Jerman yang menyerbu hingga kisah kue madu. Sang penulis menggabungkan berbagai kisah yang ditemuinya dari cerita orang-orang.

Jangan sepelekan cerita tua sang kakek, dalam perjalanan panjangnya sebagai manusia, kebijaksanaannya tentu berharga. (Sumber: http://sintayudisia.wordpress.com)

THE ROAD TO THE EMPIRE
Penulis: Sinta Yudisia
Penyunting: Taufan E. Prast
Penata Letak: Lian Kagura
Desain Sampul: Tri
Harga: Rp. 63.000,-

50 Comments

Raka (Nobu)

07. Feb, 2009

Saya bukan orang yang memiliki banyak waktu luang untuk sekadar membaca satu lembar buku cerita setiap harinya. Namun saya yakin, dengan membaca buku cerita, baik dalam bentuk karangan fiksi maupun nonfiksi, membuat saya lebih banyak tahu ‘dunia luar’ selain ‘dunia saya’. Dan dengan banyak membaca membuat saya begitu nyaman saat menulis. Saya seperti keranjingan menulis hanya karena saya ketagihan membaca. Dan saya selalu membaca apa saja, sehingga saya bisa menulis apa saja.

Bagi saya, fiksi mempunyai kekuatan tersendiri dalam penyampaian informasi. Banyak remaja jadi mudah tersentuh perasaannya karena membaca fiksi, dan tidak sedikit di antara mereka yang mengidolakan karakter dalam cerita fiksi kesukaan mereka. Orang tua pun banyak tergugah dan hidup lebih bijaksana karena pengaruh fiksi yang mereka baca. Dan sampai kapan pun rasanya fiksi tetap memiliki tempat tersendiri di hati anak-anak. Banyak hal yang bisa disampaikan lewat fiksi, bahkan hal-hal yang berbau ilmiah sekalipun. Dengan demikian, fiksi jadi seperti memiliki nilai lebih dari karangan ilmiah biasa yang bagi sebagian kalangan ‘kaku dan membosankan’.

Menengok khazanah fiksi di Indonesia saat ini, saya melihat ada kekuatan baru yang boleh dibilang sebuah loncatan besar-besaran di dunia sastra. Saya memang bukan seorang pengamat sastra apalagi sastrawan sejati, saya hanya melihat dari sisi awam dalam diri saya. Yah, saya melihat ada banyak gaya penulisan yang sepertinya sedang ‘tren’ saat ini selain tema yang memang memegang peranan penting. Saya pernah membaca sebuah tulisan teman saya (dia sama seperti saya, bukan seorang penulis andal), saya melihat ada keunikan dari sisi kekuatan latarnya. Dia mampu mengilustrasi situasi dengan sangat tepat dan akurat sesuai zamannya. Dan saya mengacungkan jempol untuk karyanya meski dari sisi gramatika dan aturan penulisan lain masih perlu dikoreksi lagi. Dan sumber ceritanya sangat mengesankan, karena dia menulis pengalaman masa kecilnya saat dia berusia 3 tahun. Buat saya, perlu kerja keras untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya agar cerita yang dibuat sesuai dengan keadaan sesungguhnya pada saat cerita tersebut berlangsung.

Terakhir, menurut saya, sumber inspirasi terbesar dalam menulis adalah wawasan dan informasi yang bisa berasal dari apa dan siapa saja.

Maaf, nggih. tulisanne keakehan…Jo podo nesu yo!

ken

07. Feb, 2009

seandainya ada keberanian.. aku ingin kembali lagi hidup dalam setiap tulisan2ku, namun peristiwa itu….

Hojot Marluga

16. Feb, 2009

Salam
Tahank atas informasinya. Saya tinggal di Bekasi. Bagaimana cara bergabung dengan Forum Lingkar Pena

mahdavi

16. Feb, 2009

*halo salam kenal ya

*Saya mengundang anda tuk membaca Novel saya yg berjudul ‘HEXVERSTOONE’ di blog saya, harap di follow juga ya, mohon dukungannya

*Salam hormat

aritri

17. Feb, 2009

siiiip

idhajumpbee

19. Feb, 2009

alllowwwwwwwhhh , ,
aku idha dari jambi. .
aku punya beberapa cerpen dan novel, pengen deh di terbitin. . .tapi gak tau mau kemana, , , can help me? ?

idhajumpbee

19. Feb, 2009

hi, aku idha di jambi. ..
aku punya beberapa cerpen dan novel, pengen deh nerbitin nya, tapi gak tau kemana n gimana caranya, ,
can help me? ?

Danny Mahendra

21. Feb, 2009

Luar biasa, saya yang ada di Sby jadi pengen ikutan gabung FLP, mohon dukungan teman – teman FLP

dWi aNnEsAtIkA

23. Feb, 2009

bagaimana cara masuk ke FLP,,,kRn aq tinggal di baturaja bukan di ogan ilir,,,,,plis dong,,,,krn aq kepingin banget jadi anggota FLP,,,,pleace,,,

Kal Mal

26. Feb, 2009

Ada sedikt perasaan malu ketika sebuah keinginan yang terpendam begitu lama sangat ingin keluar, saya hanya mengintip dari jendela melihat para sahabat di ujung jalan sambil membawa pena dan buku melambai dan tersenyum lebar….sayup sayup kudengar suara ” ayo, kesini ! “.
Mungkinkah suara-suara itu masih terdengar dan semakin jelas…dan sahabat di ujung jalan masih menunggu, aku ingin membuka pintu dan menghambur keluar ke arah kalian…….gubraaak! maaf saya jatuh. :) Salam hangat.

matacinta

27. Feb, 2009

andai kata aku bisa tertawa mungkin aku akan tertawa, andai kata aku bisa menangis mungkin aku akan menangis, andai kata dunia ini tak nyata mungkin aku akan tertawa dan menangis..

almyra

28. Feb, 2009

pikiran sering buntu untuk mengawali sebuah tulisan

Zul

04. Mar, 2009

ana salut saat flp menyapa jiwa ranah indonesia lewat tulisan-tulisan yang menyengat hati dengan lembut. ana harap seluruh kader-kader flp senantiasa Menebar dakwah lewat tulisan-tulisannya

syukron taubatan

12. Mar, 2009

serangkaian kata yang bermakna, bisa lebih tajam dari pedang manapun asalnya,.
dan pedang yang baik akan selalu diasah setiap saat setiap waktu, agar tidak berkarat dan mengurangi ketajamannya…
begitulah pemikiran sederhana tentang dunia tulis menulis…
buat temen2 semeya negeri wonogiri angkatan 1996, mungkin bisa kontak ke aguslank@gmail.com,
maturnuwun.

bayu

12. Mar, 2009

saya ingin belajar untuk menjadi penulis yang baik.
mohon bantuanya…
bagaimana cara untuk bisa bergabung dengan forum lingkar pena sehingga saya bisa banyak belajar

lila

12. Mar, 2009

assalamualaikum aku pengen banget jadi penulis n bergabung ma flp??? gmana caranya?

herlambang

17. Mar, 2009

tanya dong, flp jakarta dimane?
mo ikut belajar nulis nih…

nisaUL

19. Mar, 2009

sy ingin jD penulis, tP sprtny sy tdk cukup b’bakat utk ini.tiap mnulis cerpen,s’lalu macet.pdhl crita sdh sy byngkan&sprtny akn menarik.tP,tiap ngungkapin ke kata2…tP sy sdh bnyak mnghslkn puisi,-meski blm terpublikasi,mnrtQ puisi2Q bgs…

aneez

24. Mar, 2009

kelihatannya mudah..tapi ampyuunn sulitnyaa

Yolla Miranda

26. Mar, 2009

FLP Kuningan kurang banyak nih eventnya . Adain event besar-besaran donk .

Auferiee

26. Mar, 2009

Ah.
Di jogja belum ada cabang FLP yak?

Saya pernah dianjurkan dosen ikut FLP (karangan ilmiah saya dianggap kurang greget, mungkin?!)…tapi apa daya, waktu tak sampai…

Ahahaha…

indyra

26. Mar, 2009

makasi bgt yah…
aku jd kepingin nulis tentang mimpiku nih, hehehe

permanas

31. Mar, 2009

dear all..

wuaaaaahhh.. senang sekali melihat orang-orang berbondong-bondong untuk menulis kisah apa pun yang mereka rasakan.. tentu saja, begitu juga dengan aku… baiklah… aku mengundang kalian ke rumah aku di permanas.wordpress.com selamat menikmati.. semoga kita bisa saling berbagi.. salam..

dani hamdani

07. Apr, 2009

salut buat forum lingkar pena,tulisan-tulisannya membuat ghirah keislaman saya semakin meningkat,,, saya ingin sekali menulis cerpen,bisakah flp membantu saya?

izma zizima

07. Apr, 2009

Saya mempunyai mimpi, suatu saat saya ingin menerbitkan buku yang bisa dibaca oleh anak cucu saya nanti (meskipun saat ini saya belum menikah-doakan segera ya). Insya Allah.. Amiin.

aris

19. Apr, 2009

aslmlkm…sama nih…sy jg pengen gabung tp ga tau hrs hub siapa?ada yg bs bantu? sms please ke 021-95544488

am-am

22. Apr, 2009

aku lumayan suka nulis, boleh gak ikutan kirim ke FLP?
ato sekedar gabung sama FLP?
makasih………..

rizanti

22. Apr, 2009

saya pingin belajar menulis, gmn?

Tri Adi Nugroo

25. Apr, 2009

Assalamu’alaikum.

Insan dari lampung yang ingin bergabung dengan FLP. Tapi gimana ya? caranya.

lia

25. Apr, 2009

Pertama kali tuhan memerintahkan kita untuk membaca. Baik membaca alam ataupun membaca sebuah buku. DEngan membaca kita membuka pintu dunia, DAn dengan menuilis kita mendatangai dunia tersebut. Lia salut dengan orang-orang yang pandai dalam menulis, karenanya bukan hanya dia datang mengha,piri dunia bahkan dunia yang menghgampirinya. Salam semangat untuk para penulis.

kopi

27. Apr, 2009

membuat saya lbh menghargai tentang tulisan…………………….saya harap flp dapat membantu saya menjadi penulis yang hebat,berpengaruh dan bermartabat……………….

Ihsana Fitrah

28. Apr, 2009

Ass__ww. Ana mau gbaung dengan FLP, so kalau di Sumatra Barat ana musti hub kemana ya?? biar bisa sharing langsung dengan anggota FLP. Wassalam…..

cen

28. Apr, 2009

Askum…ajari saya memulai menulis apa yang saya alami..Insyallah menarik bwt dicermati..TQ..

Luluk

21. Jul, 2009

aku suka tulis menulis, tapi sudah lama aku tidak menulis lagi. sekarang sulit rasanya jika akan menulis. gimana ya biar saya bisa mudah menulis lagi.

Adams

25. Jul, 2009

Aslmkm. saya pengen belajar nulis ne…….. bisa bantu saya gak? oya’ untuk di Kepri udah ada blom FLP? Sukron….

onesyuslim

27. Jul, 2009

saya butuh orang yang membimbing saya dalam memperindah karangan.
saya yakin saya bisa mengarang.
namun bagaimana cara memulai?
siapa yang harus sya hubungi untuk hasil yang bisa dijadikan uang?

ONES
TEBO JAMBI

Nanakizawa

13. Aug, 2009

Saya suka sekali menulis cerita fiksi. Beberapa cerita saya sudah hampir selesai. Tapi kendalanya tidak ada yang baca untuk kritik dan saran karena saya tidak punya teman yang suka baca.
FLP punya fasilitas untuk sharing cerita tidak? Menurut saya asyik kalau bisa membaca karya teman lain yang sama-sama bukan penulis pro.

Trims,

zaen sutanto

20. Aug, 2009

untaian kata adalah torehan jiwa, goresan pena adalah perasan hati…ketika pena mencabik hati dan menggores jiwa…apa yang mesti kita katakan ? …..Please help me, mungkinkah dengan menulis hidup akan menjadi lebih ringan dan terasa indah ?

LidyaLie

03. Sep, 2009

Menjelajahi FLP….membuatku ingin berkreasi….tak hanya untuk sendiri tp juga untuk berbagi…
FLP semoga impianku dapat ku raih meski umur sudah tak muda lagi
Paling tidak aku bisa menularkan ide-ide ku ini
buat si kecilku
apalagi dia suka menulis walau sebuah cerita yang terpenggal
semoga bisa memberi arti ….^_^
Jia You!!! Semangat!!!!

ukie

07. Sep, 2009

terimakasih atas ilmunya, saya sejak dua tahun yang lalu mulai menu8lis tapi kadang semangat itu muncul dan pergi, bayanganku bagimana jika suatu hari bisa menjadi salah satu dari orang yang ad di forum lingkar pena….

nurjanah

09. Sep, 2009

banyak kertas yang terbuang dengan penuh goresan isi hati ku
ku takut pa yang ku tulis hanya menjadi mimpi
ku mau mimpi yang ku alami
menjadi kenyataan yang indah
ku butuh tempat untuk ku bernaung
meluapkan isi hati ku
ada kah tempat itu
Ku disini mencari tempat yang ku mimpikan

nita

01. Oct, 2009

assalamu’alaikum.Sejak saya kerja di sebuah toko buku seringkali saya membaca karya2 novlelis yang bagus dan sejak itulah saya mempunyai cita2 suatu hari nanti saya ingin menjadi novelis apalagi sekarang saya seorang ibu rumah tangga.Saya harap dengan menjadi novelis atau cerpenis,saya bisa membantu menambah penghasilan suami saya meskipun saya hanya seorang ibu rumah tangga.Tapi kadang keinginan itu dirasakan sangat sulit sekali dicapai karena setiap saya sedang mulai suatu cerpen,seringkali saya buntu di tengah jalan.Bagaimana cara mengatasi hal tersebut agar saya bisa mencapai keinginan saya di atas? Terima kasih.

rina marliana

03. Oct, 2009

Pleazzzzz bantu aku!!!!!!…..

ingin bergabung dg orang2 yang memiliki hobi yang sm2 (menulis cerita “berimajinasi”)

“INGIN….bersama2 pergi kedunia yang dimana senyum dan debarannya tercipta di pikiran sang pemilik pena…”

Ratna M.Iwan

16. Oct, 2009

Assalamu Allaikum
FLP…saya dari Bandung …Saya suka sekali nulis… yang saya inginkan kritik atau arahan apakah tulisan saya layak atau tidak …karena dari kritikan kita bisa belajar untuk menjadi maju dan tahu kesalahan dari tulisan kita… Please kemanakah saya harus datang…

dahlia siregar

12. Nov, 2009

sama……….ana juga pengen banget jadi penulis novel islami….. penulis adalah mimpi ana yg belum terwujud…..
apakah menjadi penulis harus ikut bergabung dengan organisasi kepenulisan…??? trus, gimana menghasilkan tulisan yg baik….??? mohon bantu ana bagi siapa saja rekan2 yg bisa……

Salam ukhuwah,
Lia

stooper

14. Dec, 2009

salam knal…
saya k pngin gabung ni ma FLP tapi g tau craxa….
mau blajar buat nulis yang baik n ngembangin hobi… dari pada terbuang sia2 xa kan…..
tulisan2 itu se indah bintang d malam hari yang meramaikan malam,begitu juga denga tulis menulis tanpa itu kehidupan terasa hampa……
kirim i-mail di sini xa byar tambah temen n pengalaman..
random_queen17@yahoo.co.id
matur thankyou

tien rose

21. Dec, 2009

wooooooooow…….jd termotivasi niey..bwt bkin novel dari pengalaman pribadiku..coz udh bnyk cerita menarik dlm hidupku…@_@

ummi_nazira

21. Dec, 2009

thanks info yang penting banget ini,..

Nanda Hanyfa Maulida

02. Jan, 2010

Duh, pengen banget ni dari dulu ikutan gabung di FLP, tapi di kota ana sepertinya belum ada. Gmana ya???

Ratna Nataliani

06. Jan, 2010

assalaamu’alaykum wr wb..
aku suka nulis cerita dari pengalaman pribadi..
tapi suka ga sempet.
kalo pengalaman udah numpuk dan banyak, malah bingung gimana nulisnya dan dimulai dari mana?
yang bisa kasi masukan, tolong yaa.. makasih
salam kenal. =)