13 Mei 2010

Mekarmu hanya sekali

Ibnu Chaldun 14 Mei jam 10:03


Wanita..
Indahmu laksana bias pelangi.. Merekah indah di langit sore.. Mewarnai angkasa bak lukisan semesta..
Wanita..
Tanpamu dunia tak berwarna..

Wanita..
Pesonamu semerbak bak bunga merekah d taman..
Memancar aroma yang begitu menawan tiap insan yg menatap.. Bahkan tak ada kumbang yg enggan menyapa..
Wanita..
Tanpamu.. Bungapun enggan merekah..

Duhai wanita bermata jelita.. Kau begitu menyadari pesonamu, kau bgt tahu indahmu.. Maka, berhentilah menebar wangimu.. Berapa banyak kumbang yg harus kau sakiti, dengan perangkap di antara kelopakmu?

Tahukah kau wanita? Bahwa kelemahanmu adalah kekuatanmu. Tiap kali kau terjatuh, maka perhatikan betapa banyak tangan mereka yang terulur untuk membantumu.. Dan berhati-hatilah dengan kekuatanmu itu, karena hanya dengan seraut wajah sedihmu mampu membuat sakit mereka yang tertawan olehmu..

Oh wanita.. Tidakkah kau sadari? Bahwa senyummu ibarat jaring yang siap menjerat?
Ku beri tahukan pdmu, jaring yg jarang terpakai akan mempunyai kekuatan yang lebih kuat, maka jangan umbar senyummu. Tapi coba perhatikan, sekali kau tersenyum pada mereka, maka kau mampu mbuatnya tak dapat berpaling darimu hingga kau menghilang dari tatapannya. Tapi wanita, berapa banyak hati yang harus terkoyak dengan senyummu? Maka berhati-hatilah dengan senyummu itu..

Wanita.. Mereka berpikir kau bgt lemah tak berdaya.. Tp mrk salah, mrk lah yg lemah dg smua pesonamu..
Mereka bfikir kau yg bergantung pd mrk. Tp mrk salah, sekali dia terjerat padamu, maka selamax dia tak akan mampu terlepas darimu..
Mereka selalu berfikir kau yang menangis merindukannya, tp mrk salah, kita memang menangis, tp air mata kita adalah obat yg mampu menyembuhkan luka.. Dan pd akhirnya ktika kita melupakannya, maka mereka yg akan merana krn rindu pdmu..

Maka ku katakan pdmu wanita, berhentilah melemah-lemahkan dirimu, krn kau sbnrx bgt kuat..
Tak usah terpuruk dlm luka yg tak seberapa, krn telah ku katakan, kau memiliki obat yg begitu ampuh..
Jgn pernah merutuki diri dlm kesalahan yg kau perbuat, bangkitlah.. Berdirilah.. Tatap dirimu, jgn pudarnya pesonamu hanya untuk sebuah nama yg tak penting..
Jgn buang2 air matamu untuk dia yg tak berarti.. Krn lihatlah sebentar lg dia yang akan menangisimu..

Duhai wanita.. Ku katakan engkau memang bunga, tp ingatlah.. Mekarmu hanya sekali.. Hanya sekali..

By: Ummu Sa'ad 'Aztriana'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda