25 Juni 2011

Dicari: 100 Cerpen dan Cerita Bertema "buku" untuk dibukukan

Salam Buku,



Dalam rangka menyambut bulan bahasa pada bulan Oktober, sekaligus untuk memperingati ulang tahun Rumah Baca Jalapustaka yang ke-3, maka dengan ini segenap pegiat Rumah Baca Jalapustaka bermaksud mengumpulkan 100 cerpen dan atau catatan inspiratif bertema “BUKU”. Untuk itu, kami mengundang dan mengajak kepada segenap rekan-rekan, sahabat-sahabat, penulis, pembaca, pecinta buku, dan semuanya di seluruh Indonesia dan dunia, untuk ikut berpartisipasi, berkontribusi dan beramal demi menyukseskan maksud kami tersebut.



Keikutsertaan dalam program ini bersifat amal dan sukarela. Buku akan dicetak terbatas, sesuai dengan keterbatasan dana yang kami punyai dan akan disumbangkan kepada perpustakaan-perpustakaan. Karena program ini bersifat sukarela, maka dengan sangat menyesal dan mohon maaf, kami tidak bisa memberikan buku secara gratis kepada masing-masing kontributor. Seandainya kontributor ingin memiliki buku tersebut, maka akan dikenakan ongkos ganti cetak sebesar harga buku yang ditetapkan. Terkecuali jika ada pihak sponsor baik perseorangan, perusahaan ataupun lembaga swasta/pemerintahan yang berbaik hati mendanai program ini sehingga memungkinkan bagi kami untuk memberikan buku tersebut secara gratis kepada masing-masing kontributor.



Adapun syarat dan ketentuannya adalah sebagai berikut:



Cerpen:

Tema: Buku
Panjang naskah minimal 4 halaman A4, font: Times New Roman 12, spasi: 1,5, margin: 3-3-3-3, dan maksimal adalah 10 halaman dengan format serupa.
Genre cerpen bebas.
Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Usia, pendidikan, profesi penulis bebas, pokoknya siapa pun boleh berkontribusi.



Tulisan Inspiratif:



1. Tema Utama: Buku dan Perpustakaan.

2. Tema turunan bisa berupa (sekadar contoh):

- Tentang buku yang paling berpengaruh sepanjang hidup.

- Tentang buku pertama yang dibaca.

- Tentang buku yang kauhadiahkan kepada kekasih, orangtua, anak, sahabat dan siapa pun.

- Tentang buku yang paling meneror dan menakutkan.

- Tentang buku yang selalu membuatmu mengantuk saat membacanya.

- Tentang arti buku dalam kehidupan dan keseharianmu.

- Tentang buku yang ingin kautulis dan kaubaca.

- Tentang buku paling menjijikkan yang pernah kaubaca.

- Tentang pengalaman paling berkesan di perpustakaan, di mana pun.

- Tentang apa yang akan kaulakukan seandainya menjadi pegawai perpustakaan.

- Tentang buku apa yang akan kaucuri dari perpustakaan seandainya kau adalah pencuri buku profesional.

- dan lain-lain pokoknya tentang buku, membaca, dan perpustakaan; sekreatif, semenarik, semengharukan dan seinspiratif mungkin.



3. Persyaratan teknis sama seperti persyaratan pada cerpen.



Setiap kontributor hanya boleh mengirimkan satu naskah untuk masing-masing kategori.



Naskah dikirim dalam bentuk attachment ke alamat:



100cerpen@jalapustaka.web.id, CC ke jalaindra@yahoo.com



Batas waktu pengiriman naskah sampai tanggal: 1 September 2011, atau setelah kuota 100 naskah yang layak terpenuhi.



Pengiriman naskah disertai dengan biodata singkat dan ringkas, maksimal 10 kata (tidak termasuk nama, dan tempat tanggal lahir) misalnya:

Ahmad Sanib, lahir di Montreal, 29 Februari 1972, tukang becak di Stasiun Balapan.
Joko Sabni, lahir di Pekalongan, 15 Juni 1980, Peneliti Nuklir di Badan Nuklir Internasional (IAEA).
Sanybe McDonald, lahir di Malang, 7 November 1968, penulis buku laris “The Unwritten Book of Unpredictable But Measurable Moments”
Asep Sanibuddin, asli Garut, lahir 24 April 1975, saat ini tinggal di Rusia dengan nama Ivan Sanibowsky.



Jadi, berpandai-pandailah menulis biodata, (jangan menulis CV) cukup tuliskan sesuatu yang ingin Anda tonjolkan dalam biodata Anda, lebih dari itu, dengan sangat menyesal dan mohon maaf, tim kurator dan editor akan memangkasnya.



Wassalam Buku,



Rumah Baca Jalapustaka



Catatan: Ada 10 bingkisan buku untuk naskah terpilih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda