Materi FLP
Cerita Rakyat/ Lokalisme
a.
Cerita Rakyat/ Lokalisme sebagai bagian
dari cerita Fiksi yang diyakini secara kuat dalam kebudayaan atau kultur
kedaerahan penulis.
b.
Cerita Rakyat/ Lokalisme adalah jenis
cerita yang menggambarkan corak atau ciri khas suatu masa atau daerah tertentu.
Cerita ini menonjolkan pemakaian bahasa dan kosakata kedaerahan terkait yang
didukung dengan sikap dan lingkungan tokoh di dalam cerita.
c.
Ciri khas cerita Rakyat/ Lokalisme
i.
Warna lokal kedaerahan tertentu :
Menonjolkan adat istiadat kedaerahan; sikap atau budaya sosial masyarakat
terkait.
ii.
Pemakaian bahasa/ gaya tutur khas daerah
yang diusung
iii.
Setting lingkungan yang bersifat lokal,
baik berpa rumah adat, jenis pakaian, dan lain sebagainya.
d.
Dengan mengusung Cerita Rakyat/
Lokalisme seorang penulis mampu mengusung kearifan lokal dari sebuah karya
sastra yang sekaligus mengangkat nilai budaya bangsanya.
e.
Contoh Cerita Rakyat/ Lokalisme :
i.
Percakapan Tentang Negri oleh Korrie
Layun Rampan
ii.
Tunas-tunas Luruh Selagi Tumbuh oleh
Canny R. Talibonso
iii.
Ronggeng Dukuh Paruk oleh Ahmad Tohari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda