Materi FLP
Plot
Plot atau alur adalah
perkembangan narasi dan tema dari sebuah cerita, susunan peristiwa yang
berhubungan membentuk suatu situasi, ketegangan, emosi, dan sebagainya. Secara
singkat Aristoteles mengatakan bahwa plot adalah susunan dari sekumpulan
kejadian (arrangement of incidents), yang harus menyatu, lengkap, dan
memadai derajat kepentingannya.
Ada beberapa plot yang
pernah digunakan para penulis dunia. Pertama, plot episodik. Novel yang menggunakan
plot ini dibangun sedemikian rupa sehingga bila pembaca melewati satu
episodenya, ia masih bisa mengikuti jalan ceritanya. Kedua, plot kompleks,
yaitu novel yang punya lebih dari satu karakter utama, atau punya beberapa alur
cerita. Ketiga, plot yang berfokus kepada karakter atau tokoh. Ia lebih
mengutamakan apa yang si tokoh rasakan mengenai kejadian yang menimpanya.
Kita mengenal pula plot
eksperimen, di mana penulis di era komputer ini menggunakan computer untuk
membuat karya hypertext yang menghubungkan file computer yang terpisah
dengan sebuah link, sehingga pembaca bisa melompat dari satu file ke
file lain. Pembaca juga dipersilakan menentukan plot dari alternatif plot yang
sudah disediakan.
Penokohan
Tokoh
(karakter) adalah tokoh yang digunakan oleh pengarang untuk menggerakkan
cerita. Ia puny naa, wajah, cara bicara, cara berpakaian, cara melucu, latar
belakang, dan ciri lain yang harus dijelaskan dan dijaga konsistensinya oleh si
pengarang. Misal, untuk ciri fisik, jika pada bagian awal kita menyebut si A
berhidung mancung, tentu kasihan dia jika kita teledor dan menulis bahwa A
pesek sejak lahir.
Ciri-ciri
karakter di atas (cara bicaranya, latar belakangnya, dan seterusnya) membuat
karakter menarik buat pembaca. Namun sesungguhnya yang lebih menarik lagi
adalah apa yang karakter atau tokoh ini inginkan, seberapa kuat keinginannya,
dan dengan apa ia akan mencapai keinginannya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda