*8 KECERDASAN MAJEMUK*
Anak cerdas adalah anak-anak yang selalu bisa menikmati lingkungan di manapun dia berada.
Ayah Bunda, masih suka gemas melihat anak malas-malasan belajar? Atau si kecil hanya tertarik pada pelajaran tertentu?
Beberapa orang tua mengaku masih mengalami sakit perut ketika harus mengambil rapor anak, karena menemukan beberapa pelajaran dengan nilai di bawah rara-rata kelas atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Sebenarnya, tidak ada anak yang bodoh karena setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, sebagaimana yang disampaikan oleh _*Howard Garner*_ selaku pencetus teori kecerdasan majemuk atau _*Multiple Intelligences*_.
Menurut Garner terdapat delapan jenis kecerdasan anak, dimana setiap anak bisa saja memiliki kedelapan jenis kecerdasan ini. Akan tetapi tidak sedikit anak yang hanya menonjol pada satu atau beberapa jenis kecerdasan saja. Oleh karena itu, seharusnya orang tua mengenali jenis kecerdasan anaknya dan membanty mengasahnya untuk membangun kompetensi anak.
Apa saja kecerdasan majemuk inu, dan bagaimana cara menstimulasinya? Berikut penjelasannya.
1⃣ *Kecerdasan Linguistik atau bahasa*
Anak cerdas linguistik biasanya memiliki kemampuan menjadi pembicara yang baik.
➡ Ciri-ciri :
● Suka membaca
● Mampu mengeja kata dengan baik
● Suka bercerita
● Suka bermain kata-kata atau teka teki
● Suka menulis
● Senang mendengarkan cerita atau dongeng
➡ Tips :
● Berikan berbagai buku-buku bacaan fiksi dan non fiksi
● Mintalah anak menceritakan atau menuliskan kembali apa yang telah dia baca
● Ajaklah bermain teka-teki
● Minta anak mengamati sekeliling dan menceritakan hasil pengamatannya itu
● Ajak anak mendiskusikan karakter-karakter dalam buku-buku yang dibacanya
● Bekali dengan buku catatan kecil dan alat tulis, alat perekam maupun gawai agar dia dapat mencatat apa yang terlintas di benaknya.
2⃣ *Kecerdasan Musikal*
Anak cerdas musikal biasanya piawai bermain musik atau menyanyikan lagu-lagu dengan indah.
➡ Ciri-ciri :
● Suka menyanyi
● Mudah mengingat lagu
● Dapat menirukan irama dengan tepat
● Suka memainkan instrumen musik atau memperlakukan benda lain sebagai alat musik
● Mampu menggoyangkan badannya sesuai dengan irama musik
➡ Tips :
● Orang tua dapat memberikan alat-alat musik seperti piano, gitar, rekorder, drum, pianika dan sebagainya
● Orang tua dapat memasukkannya ke dalam sekolah seni musik atau seni suara
● Ajak anak menonton konser musik atau mendengarkan musik bersama-sama
3⃣ *Kecerdasan Visual Spasial* yang begitu paham tentang presisi dan bangun ruang. Para arsitek dan pilot biasanya memiliki kecerdasan ini.
➡ Ciri-ciri :
● Suka membaca peta, menggambar, mewarnai, serta menyusun balok, dan membuat miniatur-miniatur.
➡ Tips :
● Berikan perlengkapan menggambar atau melukis serta kamera untuknya agar dia dapat terus mengeksplorasi kecerdasannya
● Untuk memperkaya pengetahuannya, ajaklah dia mengunjungi museum-museum, melihat karya-karya arsitek, kemudian memintanya menuangkan ide ke dalam gambar.
4⃣ *Kecerdasan logika matematika*, yaitu kemampuan untuk menghutung, mengukur, membuat hipotesis, membedakan rumus-rumus, dll. Ilmuan, ahli matematika, akuntan, ahli mesin dan programmer komputer adalag orang-orang yang memiliki kecerdasan ini.
➡ Ciri-ciri :
● Menyukai permainan yang mengharuskannya berhitung dan melakukan klasifikasi benda-benda.
➡ Tips :
● Berikan puzzle, alat-alat untuk berhitung, buku-buku atau aneka percobaan ilmiah
● Ajak anak mengunjungi museum ilmu pengetahuan
● Ajak anak bermain sambil berhitung atau bermain monopoli
5⃣ *Kecerdasan intrapersonal*, yaitu mampu memahami dan mengelola diri sendiri. Psikolog sangat membutuhkan kecerdasan ini.
➡ Ciri-ciri :
● Tumbuh menjadi anak yang percaya diri
● Mampu mengarahkan orang lain.
● Memiliki kemampuan untuk mengatur emosi diri sendiri
● Mampu mengamati kehidupan emosional orang lain untuk memahami diri mereka sendiri dan orang lain
● Dapat mengomunikasikan atau mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan baik
● Lebih suka bermain atau bekerja sendiri
➡ Tips :
● Sediakan tempat nyaman agar dia dapat bermain, belajar atau bekerja sendiri
● Ajak anak membicarakan perasaan dan pendapat mereka tentang berbagai hal
● Biasanya anak dengan kecerdasan ini menyukai kegiatan-kegiatan yang bersifat reflektif.
6⃣ *Kecerdasan interpersonal*, yaitu kemampuan untuk memahami orang lain dan mampu membina hubungan dengan baik. Gury, polisi, para pekerja sosial, aktor dan artis adalah contoh orang-orang yang cerdas interpersonalnya.
➡ Ciri-ciri :
● Menyukai bermain, belajar atau bekerja dengan banyak orang
● Memiliki empati yang tinggi
● Memiliki banyak teman
● Memahami orang lain
● Cenderung menjadi penengah dalam lingkungan pertemanan mereka
● Memiliki sifat kepemimpinan
● Dapat menjadi anggota tim yang baik
➡ Tips :
● Bantu anak dengan melibatkan mereka ke dalam kegiatan-kegiatan kelompok, seperti olahraga, seni maupun ilmu pengetahuan
● Sering ajak anak datang ke acara keluarga atau kegiatan-kegiatan sosial
7⃣ *Kecerdasan Naturalis*, adalah kecerdasan yang mampu mengenali alam, memahamu species, dll. Ahli biologi, pecinta alam adalah orang cerdas naturalis.
➡ Ciri-ciri
● Suka mengamati kehidupan di alam, mengamati tanaman dan hewan-hewan, dan mengumpulkan batu-batuan
● Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan
● Sangat suka diajak ke kebun binatang, mendaki gunung, hiking maupun ke pantai
➡ Tips :
● Sediakab berbagai buku mengenai kehidupan flora dan fauna
● Ajak anak bercocok tanam
● Ajak anak ke tempat konservasi
● Ajak anak menonton acara-acara yang berkaitan dengan kegiatan di alam bebas dan sebagainya.
8⃣ *Kecerdasan Kinestetik*, adalah orang yang memiliki keterampilan gerak tubuh dan memegang benda dengan baik. Para olahragawan, perajin adalah contoh kecerdasan ini.
➡ Ciri-ciri :
● Suka melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tubuhnya, seperti menari atau berolahraga
● Sangat aktif secara fisik
➡ Tips :
● Ajak anak melakukan berbagai kegiatan fisik, seperti berolahraga atau menari
● Ajak anak menonton pertunjukan tari, teater atau olahraga
● Sediakan perlengkapan olahraga atau memberikan ruang agar dia dapat bergerak bebas.
Teori kecerdasan ini tentu saja akan terus berkembang. Jadi sesungguhnya setiap anak memiliki semua kecerdasan ini. Bahkan lebih. Hanya saja, tidak semua menonjol.
Setelah membaca uraian diatas, kira-kira si kecil termasuk yang mana Ayah Bunda?