Hadits tentang Niat
Oleh: Ust. Fadhil
Hadits innamal a' malu binniat
Segala sesuatu yang ia dapatkan tergantung apa yang diniatkan. Ibadah sah sesuai dengan niatnya..
Niat adalah menyengaja untuk melakukan sesuatu yang dibarengi dengan yang disengaja tersebut. Niat itu wajib jika letaknya di dalam hati, , sedangkan jika diucapkan itu sunah.
Setiap manusia jika melakukan niatnya akan mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya.
Perbanyak niat baik di bulan Ramadhan. Misal niat khatam quran 10x, maka itu baik.
Jika diniatkan untuk mendapatkan ridho Allah, maka akan ia dapatkan ridho dari Allah dan Rasulullah saw. Tapi jika ia berniat mencuri untuk bisa berinfaq, itu dilarang, karena tidak boleh mencampur kebaikan dengan keburukan.
Fungsi niat untuk membedakan dengan ibadah. Jika ibadah diniatkan untuk ibadah, maka akan mendapatkan pahala. Tapi jika misalnya mau ke masjid niatnya untuk i'tikaf, maka akan berpahala, tapi jika niatnya cuma untuk berteduh, maka tidak akan mendapatkan pahala, cuma adem saja. Misalnya lagi kita makan dengan niat supaya semangat dalam beribadah, akan berpahala, tapi jika niatnya cuma untuk kenyang, tidak akan mendapatkan pahala.
Unsur dalam niat ada 2: badaniyah/dhohir dan batiniyah. Setiap gerakan sholat akan menyehatkan badan, bisa memperlancar peredaran darah. Sholat juga dapat menentramkan hati/batin. Sholat 5 waktu sama dengan mandi 5x dalam sehari semalam, sehingga bersih dan sehat, bisa menghilangkan kotoran dalam hati.
Sesungguhnya ibadah sholat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Juga dapat memberikan banyak manfaat.
Seperti juga ibadah puasa, dapat menyehatkan badan dan batin. Orang yang rajin puasa pasti akan lebih sehat, juga dapat meningkatkan derajat ketakwaan kita.
Dalam setiap amal perbuatan harus diiringi dengan keikhlasan. Ikhlas adalah memurnikan segala perbuatan hanya untuk Allah SWT dan menjauhkan dari niat karena perhatian dan penilaian manusia. Ibadah selain didasari ilmu juga harus dibarengi dengan keikhlasan. Harus dilatih untuk bisa ikhlas. Apalagi ibadah yang berupa harta duniawi, susah untuk bisa ikhlas, karena itu harus dilatih. Ibadah puasa itu harus benar-benar ikhlas, bukan karena untuk riya atau agar dipuji oleh manusia. Semoga kita menjadi manusia yang ikhlas dalam beribadah. Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda