Hadits tentang Maksiat
Oleh: Ust. Subhan
Hadits: tiap-tiap maksiat yang disebabkan oleh dorongan nafsu akan mendapatkan ampunan dari Allah, dan jika malakukan maksiat karena rasa sombong, maka tidak akan mendapatkan ampunan Allah SWT.
Hadis tersebut memiliki makna yang mirip dengan beberapa riwayat tentang perbedaan dosa yang berasal dari dorongan nafsu dan dosa yang berasal dari kesombongan.
Salah satu hadis yang sering dikaitkan dengan konsep ini adalah:
Imam Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin menjelaskan bahwa dosa yang berasal dari syahwat (dorongan hawa nafsu) lebih dekat kepada ampunan Allah dibandingkan dosa yang berasal dari kesombongan. Beliau membandingkan dosa Nabi Adam dan dosa Iblis:
"Dosa Adam berasal dari syahwat, sedangkan dosa Iblis berasal dari kesombongan. Maka Allah mengampuni Adam dan tidak mengampuni Iblis."
Hadis lain yang berkaitan adalah:
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi." (HR. Muslim, no. 91)
Dari hadis dan penjelasan ulama, dapat dipahami bahwa dosa yang dilakukan karena hawa nafsu masih bisa diampuni dengan taubat, sementara dosa yang dilakukan karena kesombongan lebih sulit mendapatkan ampunan, karena orang yang sombong sering kali enggan bertaubat.
Iblis tidak mau bersujud kepada Adam karena sombong, sehingga tidak diampuni Allah SWT.
Perbanyak istighfar minimal 70x dalam sehari.
Kerusakan di daratan dan lautan karena jahilnya tangan manusia.
Sesungguhnya syahwat bisa menurunkan derajat manusia, dan kesabaran dapat meningkatkan derajat manusia. Belajar dari kisah Yusuf a.s.
Innallaha ma'ashshobirin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda