05 Desember 2017

Naskah Pemenang Juara III Lomba Menulis Surat Cinta untuk Ibu

SURAT UNTUK UMI


Umi, ku merindukan dirimu. Senyum dan candamu kini tidak ada lagi di hari-hariku. Aku di sini sedangkan kau di rumah sederhana kita. Dan kini hanya kenangan yang kita miliki. Namun, percayalah kelak kita bertemu kembali  jika Allah menghendaki.


Umi, ridhoi jalanku untuk menuntut ilmu di sini. Doakan aku dalam menggapai cita-citaku dan iringi jalanku dengan keikhlasanmu.


Umi, tiada kata yang dapat kusampaikan selain kata TERIMAKASIH dan minta maaf yang tulus dari hatiku yang paling dalam. Semua jasamu akan terbalaskan di surga kelak.


Baktiku kepadamu masih terlalu kecil dibanding jasamu bagiku. Pengorbanan engkau  kepadaku begitu berarti bagiku. Kasih sayang dan cinta kasih yang tulus kau berikan padaku, sedangkan aku hanya memberikan rasa beban untukmu.


Umiku tersayang.... sekarang janganlah engkau mengkhawatirkanku, di sini ku baik-baik saja. Banyak sekali yang ingin kuceritakan padamu, namun jarak memisahkan kita berdua.


Umiku tersayang.... mungkin sekarang kita tidak dapat bersama-sama lagi. Tapi percayalah bila Allah mengizinkan kita dapat bertemu kembali. Kita hanya dapat menunggu hingga waktu itu tiba.


Umi.... hanya lewat surat ini kuungkapkan semuanya dari hatiku. Umi, ku hanya meminta doa dan ridhomu. Maafkan diriku bila ku mempunyai  salah padamu



Nama             : Jundia Fatimah Azzahra
TTL               : Tegal, 22 Desember 2004
Sekolah         : SMPIT Luqman Al Hakim kelas 7

Alamat           : Pegirikan (sekarang tinggal di Panti Asuhan Rybas Putri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda